PENDAHULUAN
ringan, kuat, praktis, tahan air, mudah dibentuk dan harga relatif murah
menyebabkan plastik menjadi pilihan utama sebagai material yang aplikatif (Dewi
et al, 2014).
ringan, inert, tidak karatan dan bersifat termoplastis (heat seal) serta dapat diberi
warna. Sifat permeabilitas plastik terhadap uap air dan udara menyebabkan plastik
1994). Kelemahan bahan ini adalah adanya zat-zat monomer dan molekul kecil
lain yang terkandung dalam plastik yang dapat melakukan migrasi ke dalam bahan
sifat fisik kimia plastik itu sendiri. Bahan aditif yang sengaja ditambahkan itu
1994).
berupa air dan gas karbondioksida tanpa meninggalkan sisa yang beracun.
Selain itu juga memiliki sifat tahan air yang sangat baik seperti polimer
ini mempunyai sifat yang hampir sama dengan polimer sintetik. Selain itu,
2014).
Polycaprolactone (PCL) merupakan salah satu poliester biodegradable
yang menarik dan banyak digunakan. Pada penelitian ini PCL digunakan
pada sifat fisik dan mekaniknya (Mensitieri, et al., 2011). Untuk meningkatkan
sifat ini maka diperlukan zat aditif dan filler. Zat aditif yang digunakan berupa
Karena dapat meningkatkan sifat fisik bioplastik dengan harga yang relatif
sorbitol dan filler ZnO terhadap sifat mekanik dan biodegradabilitas bioplastik
ZnO.
2. Bagaimana pengaruh variasi konsentrasi plasticizer sorbitol dan filler ZnO
dan 7%
1.4 Tujuan Penelitian
Dapat memperoleh alternatif bahan kemasan dengan bahan baku yang dapat
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan penjelasan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tinjauan umum mengenai biopolimer, bioplastik,
polikaprolakton (PCL), plasticizer, pelarut, filler, dan
karakteristik bioplastik.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang tempat dan waktu penelitian, bahan dan
alat yang digunakan, variabel penelitian, diagram alir penelitian,
prosedur pembuatan, serta prosedur penelitian dengan
menggunakan uji sifat mekanik yaitu tensile strength (ASTM D
882), elongation break (ASTM D 882) dan uji biodegredabilitas.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan pembahasan uji mekanik dan uji
biodegredabilitas dengan penambahan plasticizer sorbitol dan
filler ZnO yang telah dilakukan beserta analisisnya.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari peneliti berdasarkan
pembahasan yang telah dilakukan.