Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

No. Ijin : 1938/503/PPT.II.50.A8/04/2013


Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 17 Pancor Lombok Timur
Telp. (0376) 21004, Fax (0376) 22693

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR


NOMOR : /UN3.24/2015

TENTANG

KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI


RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

Direktur Rumah Sakit Islam Namira dengan senantiasa memohon bimbingan, lindungan
dan ridho Allah SWT :

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Islam Namira, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Islam Namira dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur
tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Islam Namira
sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di
Rumah Sakit Islam Namira
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur
Rumah Sakit Islam Namira.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit
2. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam
Namira Nomor : 22/YRSI-SR/III/2008, tanggal 1 Maret 2008
tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Namira.
3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam
Namira Nomor 003/YRSI-SR/III/2011, tanggal 1 Maret 2011
tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Islam Namira.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA
TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI RUMAH SAKIT
ISLAM NAMIRA

KEDUA : Kebijakan pelayanan Rumah Sakit Islam Namira sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Rumah
Sakit Islam Namira dilaksanakan oleh Direksi dan Manajer
Pelayanan Rumah Sakit Islam Namira.

KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lombok Timur


Tanggal : 16 Syawal 1436 H
1 Juli 2015 M

Rumah Sakit Islam Namira


Lombok Timur

dr. H. Basirun, MMRS


Direktur
Lampiran: Kebijakan Direktur Rumah Sakit Islam Namira
Nomor : 001/KBJ/DIR/RSI-N/VIII/2015
Tanggal :

KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI

1. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan
asesmen apabila ada rasa nyerinya.
2. Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efektif.
3. Menyediakan pengelolaan nyeri sesuai pedoman dan protokol.
4. Komunikasi dengan pasien dan keluarga tentang pengelolaan nyeri dalam konteks
pribadi, budaya, dan kepercayaan agama masing-masing.
5. Fasilitas pengukuran nyeri pasien harus tersedia dalam bentuk skala nyeri dalam
rekam medis.
6. Keluhan pasien tentang nyeri harus diperhatikan, tidak boleh langsung dianggap
sebagai malingering (berpura-pura) dan dilanjutkan dengan pengukuran nyeri.
7. Pengetahuan pengukuran nyeri harus dipahami dan menjadi perhatian petugas
kesehatan Rumah Sakit Islam Namira.
8. Pengukuran nyeri harus dilakukan secara berulang untuk memastikan kenyamanan
pasien dan membantu kesembuhan pasien.
9. Penatalaksanaan nyeri di Rumah Sakit Islam Namira, mencakup non-farmakologis
danfarmakologis.

Rumah Sakit Islam Namira


Lombok Timur

dr. H. Basirun, MMRS


Direktur

Anda mungkin juga menyukai