a. konsumen
b. makhluk individu
c. makhluk ekonomi
d. makhluk sosial
2. Manusia sebagai makhluk yang selalu membutuhkan orang lain merupakan arti dari manusia
sebagai.
a. homo economicus
b. homo sapiens
c. homo socious
d. homo individualis
3. Manusia yang cenderung hanya memikirkan keuntungan pribadi dan menekankan pentingnya aspek
ekonomi dalam tingkah lakunya sehari-hari memiliki kedudukan sebagai.
a. makhluk sosial
b. makhluk ekonomi
c. makhluk individu
d. makhluk hidup
4. Manusia sebagai bagian dari anggota masyarakat yang lain sehingga harus selalu bersimpati satu
sama lain, terutama untuk menciptakan masyarakat harmonis disebut....
a. makhluk sosial
b. makhluk ekonomi
c. makhluk individu
d. makhluk hidup
Berikut beberapa contoh tindakan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
1) Menerima pesanan kue sekaligus mengisi waktu luang
2) Berjalan-jalan di mal meskipun esok hari akan ada ulangan
3) Menggunakan angkutan umum yang lebih murah dibanding mobil pribadi
4) Menjenguk teman yang sedang sakit
5) Menghadiri kerja bakti rutin di lingkungan perumahan
6) Berkumpul untuk menggunjingkan hal-hal buruk
5. Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang mencerminkan tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi
adalah.
a. 1 dan 6
b. 2 dan 6
c. 1 dan 3
d. 4 dan 5
6. Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang mencerminkan tindakan manusia sebagai makhluk sosial
adalah.
a. 1 dan 6
b. 2 dan 6
c. 1 dan 3
d. 4 dan 5
7. Saat kita masih bayi, ibu selalu membantu kita untuk memenuhi segala kebutuhan yang kita perlukan.
Dalam hal ini, kita dapat disebut sebagai manusia....
a. religius
b. sosial
c. ekonomi
d. individu
8. Kedudukan sebagai makhluk sosial dan ekonomi harus dijalani manusia secara.
a. lebih dominan makhluk ekonomi
b. lebih dominan makhluk sosial
c. seimbang
d. berbenturan kepentingan
10. Contoh tindakan manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral adalah
a. Karena merasa tidak enak, Bu Diana datang membantu tetangganya yang punya hajat meskipun
sambil menggerutu.
b. Untuk mengisi malam Minggu, Nanang berkumpul dengan teman-temannya di pos ronda sambil
bermain musik keras-keras.
c. Pada acara arisan, Bu Nina membawa kue-kue kecil buatannya untuk dijual dan ternyata hasil
penjualannya laris.
d. Sebagai warga yang baik, Pak Budi selalu menyempatkan diri meronda bila gilirannya tiba.
1. c
2. c
3. b
4. a
5. c
6. d
7. b
8. c
9. c
10. d
2.
Melakukan tindakan sosial dalam masyarakat sangat penting. Namun sebagai individu, manusia juga
tetap harus memikirkan dirinya sendiri karena manusia memiliki kebutuhan. Kebutuhan manusia bersifat
tak terbatas, baik ragam maupun jumlahnya. Jika satu kebutuhan telah terpenuhi, selanjutnya akan
muncul kebutuhan lain. Contoh kebutuhan manusia, antara lain kebutuhan akan makan, minum, pakaian,
perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia
membutuhkan alat pemuas kebutuhan. Kebutuhan akan makan dipenuhi dengan nasi, roti, atau sagu.
Kebutuhan akan pakaian dipenuhi dengan kemeja, gaun, atau kaus. Untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhannya, manusia melakukan kegiatan/tindakan ekonomi. Dalam melakukan tindakan ekonomi,
manusia harus mampu bersikap rasional, yaitu menggunakan akal sehat dan memperhitungkan antara
pengorbanan dan hasil yang diperoleh. Perilaku seperti ini merupakan hakikat manusia dalam
kedudukannya sebagai makhluk ekonomi (homo economicus). Sebagai homo economicus, manusia
harus selalu melakukan tindakan ekonomi.
3.
Tindakan sosial merupakan segala tindakan yang dilakukan manusia sebagai makhluk sosial yang selalu
berinteraksi dengan orang lain. Dalam melakukan tindakan sosial, manusia harus selalu mengutamakan
kepentingan orang lain lebih dari kepentingannya sendiri dengan menekankan simpati sebagai dasar
pentingnya pengendalian diri
4.
Mengadakan ronda malam sebagai perwujudan manusia sebagai makhluk sosial memang bagus, tetapi
kalau ronda itu dilakukan dengan dibarengi ngobrol antaranggota ronda dengan suara keras, tentu tidak
sesuai lagi dengan norma sopan santun karena akan mengganggu istirahat anggota masyarakat yang
lain.
5.
Pedagang mencari keuntungan sebesar mungkin boleh, tetapi jangan menipu pembeli dengan
mengurangi berat timbangan. Hal ini tentu saja bertentangan dengan norma agama dan norma hukum
yang berlaku.