Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TENTANG
PROMOSI KESEHATAN

DI SUSUN
OLEH :

1. ISKANDAR MAKIAN
2. HASLIM TOMIA
3. KIKIT AYU SARI .S.T
4. FRENGKO AMPOA
5. HARDIYANTI
6. DOLVINA NIKOLEBU
7. KARSIATI WALIULU
8. HIZNA WAEL
9. EKA LESTIRA KAISUKU
10. LA JASMAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


MALUKU HUSADA
KAIRATU
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
Karunianya dan kesehatan kepada kami sehingga kami telah menyelesaikan makalah ini.
seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi khususnya dalam bidang kesehatan, sangat di
perlukan upaya-upaya sosialisasi maupun peningkatan pengetahuan tentang kesehatan dari
transpormasi pengetahuan tersebut tidak terlepas semuanya dengan metode strategi dengan
penggunaan media dalam promosi kesehatan.

Seperti halnya kesehatan masyrakat, promosi kessehatan sebagai bagian dari kesehatan
masyarakat juga mempunyai aspek teori atau ilmu,praktek,aplikasi atau seni.dari aspek aplikasi,
promosi kesehataan mencakup komponen atau factor-faktor yang terkait dengan pelaksnaan
promosi kesehatan di lapangan.

Makalah ini membahas tentang promosi kesehatan dan perilaku dan batasan promosi
kesehatan. Adapun makalah ini di sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mahasiswa dalam
mempelajari promosi kesehatan.
terselesainya makalah ini karna kerja sama dari teman-teman kelompok,kami menyadari bahwa
makalah ini mempunyai kelemahaan dan kekurangannya. Untuk itu kami berharap teman
teman dapat memberikan kritik dan saran.

Dengan segala pengharpan dan keterbukaan kami mengucapkan terima kasih. Semoga
makalah ini berguna bagi kita semua.

DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL

KATA
PENGANTAR
i

DAFTAR
ISI
.ii

BAB 1 PENDAHULUAN.. 1

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.3 TUJUAN

BAB 2 PEMBAHASAN.2

2.1 PROMOSI KESEHATAN

2.2 PERILAKU PROMOSI KESEHATAN

2.3 BATASAN PROMOSI KESEHATAN

BAB 3 PENUTUP3

3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah: kesehatan sejahtra dari badan, jiwa, dan social yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis. Pemeliharaan
kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan, perawatan, termasuk kehamilan dan persalinan.

Salah satu tujuan nasional adalah : memajukan kesejahteraan bangsa yang berarti
memenuhi kebetuhan dasar manusia, yaitu sandang, pangan, dan kesehatan, pendidikan,
lapangan kerja dan ketentraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap pennduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya
derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat indoneesia, pemerintah dan
swasta bersama-sama.

Salah satu usaha pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat
dan pelaksanaannya bagai mana cara hidup sehat adalah cara melakukan pendidikan kesehatan
yang tidak hanya di dapat di bangku sekolah tapi juga bisa dilakukan dengan cara penyuluhan
oleh tim medis yang biasanya disebu dengan promosi kesehatan ataupun penyuluhan kesehatan
mengingat tugas kita sebagai tim medis adalah salah satunya memperkenalkan bagaimana cara
hidup sehat dengan masyarakat maka didalam makalah ini kami akan membahas tentang
promosi kesehatan.

2. RUMUSAN MASALAH

1 .Apa yang di maksud promosi kesehatan ?

2. perilaku promosi kesehatan ?

3 .batasan promosi kesehatan ?

3 .TUJUAN

Mengetahui definisi dari promosi kesehatan dan cara mengaplikasinya.

Mengetahui tujuan dari perilaku promosi kesehatan.

Mengetahui batasan perilaku promosi kesehataan.

A . PROMOSI KESEHATAN
Secara definisi istilah promosi kesehatan dalam ilmu kesehatan masyarakat
(health promotion), mempunyai dua pengertian.
1.promosi kesehatan adalah: sebagai bagian dari timgkat pencegahan penyakit
Level dan clark yang mengatakan adanya empat tingkat pencegahan penyakit
dalam prespektif kesehatan masyarakat yaitu :

1.peningkatan atau promosi kesehatan


2.perlindungan khusus melalui imunisasi
3.membatasi atau mengurangi terjadinya kecacatan
4.pemulihan
Oleh sebab itu, promosi kesehatan dalam konteks ini adalah peningkatan kesehatan
2.promosi kesehatan diartikan sebagai upaya memasarkan, menyebar luaskan,
mengenalkan atau menjual kesehatan

Dari pengertiaan promosi kesehatan di atas maka sebenarnya sama dengan


pendidikan kesehatan pada prinsipnya bertujuan agar masyarakat berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai kesehatan .

Definisi promosi kesehatan dalam perkembangannya sebagai berikut:


1.menurut WHO (1984) merefetalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah
promosi kesehatan, kalau pendidikan kesehatan diarrtikan sebagai upaya
perubahan
perilaku maka promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi
juga perubahan lingkungan yang mefasilitasi pperubahan perilaku tersebut.

2.menurut Lawrence green (1984)


segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terikat dengan
ekonomi, politik dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku
dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.

3.piagam Ottawa (1986).


Promosi kesehatan adalah suuatu proses untuk memampukan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatn masyarakat.

4.yayasa kesehatan Victoria (1997).


Promosi kesehatan adalah suatau program perubahan perilaku masyarakat menyeluruh,
dalam kontek masyarakatnya.

B. PERILAKU KESEHATAN.
Masalah kesehatan masyarakat, termasuk penyakit, di tentukan oleh dua factor utama,
yaitu factor perilaku dan factor non perilaku. (fisik, social, ekonomi, politik dan sebagainya)

a. Factor perilaku yang dilakukan melelui dua pendekatan


1.pendidikan
Pendidikan adalah upaya persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat agar
masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.

2.pelaksanaan atau tekanan


Dilakukan kepada masyarakat agar mereka melakukan tindakan-tindakan untuk memeliharra
dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.

C .BATASAN PROMOSI KESEHATAN


Sejalan dengan perkembangan promosi kesehatan seperti telah di uraikan di atas,
maka batasan promosi kesehatan juga mengalami berbagai ragam perkembangan,
antara lain:
1. Pada 1986, konferensi promosi kesehatan di ottawa , Canada mengeluarkan piagam
Ottawa ( Ottawa charter). Dalam Ottawa charter antara lain merumuskan batasan promosi
kesehatan, yang lebih luas dan padat: health promotion is the process of enabling people
to increase control over, and to improvetheir health (promosi kesehatan adalah suatu
proses untuk membuat orang atau masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatannya)
2. Yayasan kesehatan dari Victoria Australia merumuskan definisi yang lebih tegas, jelas,
dan komprehensif,(promosi kesehatan adalah suatu proses untuk melakukan perubahan
perilaku, organisasi, komunitas, dan lingkungannya)
3. promosi kesehatan terus berkembang, yang menyebabkan WHO harus merumuskan
kembali batasan promosi kesehatan, sebagai berikut:
batasan ini lebih luas lagi, bahwa promosi kesehatan tidak hanya berurusan dengan
perilaku sebagai salah satu determinan kesehatan, tetapi berkepentingan terhadap semua
determinan kesehatan dalam rangka peningkatan kesehatan individudan masyarakat.
Promosi kesehatan adalah suatu proses untuk membuat individu dan masyarakat mampu
dalam meningkatkan dan mengendalikan factor-faktor ( derterminan-determinan) yang
mempengaruhi kesehatan mereka, sehingga kesehatan individu maupun masyarakat
meningkat

dari tiga kutipan batasan tersebut diatas, secra inplisit diartikan bahwa promosi
kesehatan tidak hanya terfokus pada perubahan perilaku saja, melainkan juga melakukan
upaya perubahan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial budaya.
Oleh sebab itu di rumuskan dalam bentuk lain bahwa promosi kesehatan adalah segala
bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan interferensi yang terkait dengan
ekonomi,politik,dan lain-lain.
batasan pomosi kesehatan tersebut dapat di tarik beberapa kata kunci promosi kesehatan
sebagai berikut:
1. strategi yang di harapkan untuk menyampaikan informasi,mempengaruhi, serta
membantu individu dan kelompok sehingga lebih aktif dan bertanggung jawab dalam
kesehatan fisik dan mental.
2. Aktivitas dimana individu dan komunitas dapat menggunakannya untuk meningkatkan
gaya hidup sehat.
3. Kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi organisasi,politik, dan ekonomi yang di
rancang guna memfasilitasi adaptasi perilaku dan lingkungan sehingga dapat
meningkatkan kesehatannya.

BAB III

PENUTUP
1.KESIMPULAN

Menurut WHO promosi kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan


masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
promosi kesehatan dapat kita pahami dari beberapa rangkaian sesuai perkembangan promosi
kesehatan itu sendiri.
Promosi kesehatan berkembang dari pendidikan kesehatan seperti telah di jelaskan sebelumnya
bahwa pendidikan kesehatan merupakan interfensi terhadap perilaku sebagai determinan
kesehatan atau kesehatan masyarakat.

2. SARAN

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-teman sekalian.
dan makalah ini kami buat dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan.
jika ada kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf, karna kami hanyalah manusia biasa
yang tidak luput dari salah.

DAFTAR PUSTAKA
1. Prof.Dr.Soekidjo Notoatmodjo,S.KM.,M.Com.H.promosi kesehatan teori dan aplikasi.PT
Rineka cipta.

2. Ahmad Kholid. Promosi kesehatan dengan pendekatan teori perilaku,media,dan


aplikasinya.PT raja grafindo persada.

Anda mungkin juga menyukai