Hati Ayam
Hati Ayam
Tujuan
1. Mengamati pengaruh konsentrasi substrat terhadap kerja enzim dalam mempengaruhi kecepatan reaksi
2. Mendiskusikan pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatis
3. Mendiskusikan pengaruh-pengaruh konsentrasi enzim terhadap kecepatan reaksi enzimatis
V. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada tinggi gelembung dalam tabung reaksi dan waktu yang diperlukan gelembung untuk
memenuhi tabung reaksi adalah sebagai berikut.
Konsentrasi H2O2 Ketinggian Gelembung Setelah 5 Menit Waktu yang diperlukan Gelembung Untuk Memenuhi
(cm) Tabung Reaksi
0% - -
25% 1,5 5 menit 11 sekon
50% 4 5 menit 56 sekon
75% 0 5 menit
100% 8,5 8 menit 7 sekon
VI. Pertanyaan
1. Ketika hati dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung H2O2, apakah yang terjadi? Mengapa? Berikan
penjelasan dengan menyertakan reaksi kimianya.
2. a. Apa jenis enzim yang terdapat dalam hati ayam?
b. H2O2 bertindak sebagai apa?
3. Berikanlah kesimpulan, bagaimana pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi.
4. Berdasarkan sifat-sifat enzim, jelaskan kecepatan reaksi enzimatis yang terjadi apabila hati dimasukkan ke dalam
larutan H2O2 yang bersuhu 00C, 100C, 200C, 300C, 400C, 500C, 600C, 700C, 800C, 900C, dan 1000C.
5. Berdasarkan sifat-sifat enzim, apa yang akan terjadi apabila larutan H2O2 yang konsentrasinya sama diberi
potongan hati dengan ukuran yang semakin besar?
6. Carilah informasi tentang bagaimana mekanisme enzim dalam mempercepat reaksi.
VII. Jawaban
1. Enzim dari hati ayam akan bereaksi dengan H2O2 sehingga terjadi gelembung yang semakin lama semakin
banyak sehingga dapat memenuhi tabung reaksi, menurut persamaan :
Katalase
2 H2O2 2 H2O + O2
2. a. Enzim katalase
b. Sebagai substrat untuk enzim katalase
3. Semakin banyak konsentrasi substrat dalam suatu reaksi kimia, maka semakin cepat pula reaksi tersebut.
4. Semakin tinggi suhu larutan dalam suatu reaksi kimia, maka semakin cepat pula reaksi tersebut. Namun, dalam
hal ini, terdapat suhu optimum, yaitu suhu di mana kecepatan reaksi berlangsung sangat cepat (optimum), yaitu
berkisar antara 300C 400C. Bila dibuat gambaran, pada suhu antara 00C 300C, kecepatan reaksi terus
meningkat. Namun di atas suhu optimum, kecepatan reaksi akan menurun.
5. Seperti yang telah dijelaskan pada nomor 3 tadi bahwa semakin banyak konsentrasi substrat dalam suatu reaksi
kimia, maka semakin cepat pula reaksi tersebut. Karena dalam percobaan ini yang bertindak sebagai substrat adalah
hati ayam, maka apabila hati ayam diberikan pada suatu reaksi kimia dengan ukuran yang kebih besar, kecepatan
reaksi akan meningkat.
6. Mekanisme kerja enzim :
Mekanisme enzim dalam mempercepat reaksi tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada suhu, pH,
aktivator-inhibitor, konsentrasi enzim, konsentarsi substrat.
Pada suhu, semakin tinggi suhu, maka kecepatan reaksi akan meningkat. Namun, dalam hal ini terdapat suhu
optimum, yaitu suhu dimana kecepatan reaksi mencapai puncaknya. Di atas suhu optimum, kecepatan reaksi akan
menurun, dan akhirnya enzim akan mengalami denaturasi.
Untuk pH, setiap enzim memiliki keadaan pH yang sesuai untuk kerja reaksinya.
Aktivator adalah molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substratnya. Sedangkan inhibitor adalah
molekul yang menghambat ikatan enzim dengan substratnya.
Konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. Sehingga, semakin tinggi konsentrasi enzim,
kecepatan reaksi pun meningkat.
Pada konsentrasi substrat, semakin tinggi konsentrasinya maka kecepatan reaksi akan semakin meningkat. Namun,
konsentrasi substrat ini memiliki titik jenuh, sehingga apabila sudah mencapai titik jenuh maka tidak dapat
meningkatkan kecepatan reaksi.
VIII. Kesimpulan
Mekanisme dari kerja enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk di antaranya suhu, konsentrasi enzim, dan
konsentrasi substrat. Semakin tinggi ketiga faktor tersebut, maka kecepatan reaksi akan semakin meningkat pula.
Namun pada suhu, terdapat suhu optimum, dan pada konsentrasi substrat terdapat titik jenuh. Sehingga tidak
selamanya peningkatan kedua faktor tersebut dapat meningkatkan kecepatan reaksi.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biochemistry/2081294-katabolisme-mengamati-kerja-
enzim/#ixzz2dDPvFx3c