Anda di halaman 1dari 2

I.

Tujuan
1. Mengamati pengaruh konsentrasi substrat terhadap kerja enzim dalam mempengaruhi kecepatan reaksi
2. Mendiskusikan pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatis
3. Mendiskusikan pengaruh-pengaruh konsentrasi enzim terhadap kecepatan reaksi enzimatis

II. Dasar Teori


Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk hidup atau biokatalisator. Enzim
terdapat dalam semua makhluk hidup, tak terkecuali pada tubuh hewan. Enzim bermacam-macam jenisnya dan
semuanya berguna dalam proses untuk mempercepat reaksi dalam tubuh karena enzim dapat menurunkan energi
aktivasi.
Tingkat cepat lambatnya suatu reaksi dalam tubuh dipengaruhi oleh banyak hal. Dalam percobaan kali ini, sifat-sifat
yang disoroti misalnya banyaknya substrat, banyaknya enzim, serta suhu. Semakin banyak jumlah substrat, maka
reaksi tersebut akan semakin cepat juga. Semakin banyak enzim, jelas akan semakin cepat pula reaksi kimia yang
berlangsung. Begitu juga dengan suhu. Semakin tinggi suhu, maka semakin cepat pula reaksi tersebut berlangsung.
Namun kerja enzim mempunyai suhu optimum yang biasanya berkisar antara 300C - 400C. Di atas suhu kurang
lebih 400C, kecepatan reaksi justru akan semakin melambat.

III. Alat dan Bahan


- Hati ayam segar
- H2O2 100%
- Aquades
- Tabung reaksi 5 buah
- Rak tabung reaksi 1 buah
- Pipet
- Stopwatch

IV. Cara Kerja


1. Membuat larutan H2O2 0%, 25%, 50%, 75% dengan bantuan aquades.
2. Memasukkan 2 cc kelima larutan H2O2 ke dalam tabung reaksi.
3. Membuat substrat hati dengan cara menumbuk hati ayam sampai halus dan memberi sedikit air atau aquades
pada tumbukan hati ayam tersebut.
4. Memasukkan 3 tetes substrat hati ayam pada kelima tabung reaksi yang telah diberi larutan H2O2.
5. Menghitung lama waktu yang dibutuhkan gelembung untuk memenuhi tabung reaksi.
6. Mengukur ketinggian gelembung pada tabung reaksi setelah 5 menit.

V. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada tinggi gelembung dalam tabung reaksi dan waktu yang diperlukan gelembung untuk
memenuhi tabung reaksi adalah sebagai berikut.

Konsentrasi H2O2 Ketinggian Gelembung Setelah 5 Menit Waktu yang diperlukan Gelembung Untuk Memenuhi
(cm) Tabung Reaksi
0% - -
25% 1,5 5 menit 11 sekon
50% 4 5 menit 56 sekon
75% 0 5 menit
100% 8,5 8 menit 7 sekon

Keterangan : ketinggian gelembung diukur dari atas permukaan tabung reaksi

VI. Pertanyaan
1. Ketika hati dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung H2O2, apakah yang terjadi? Mengapa? Berikan
penjelasan dengan menyertakan reaksi kimianya.
2. a. Apa jenis enzim yang terdapat dalam hati ayam?
b. H2O2 bertindak sebagai apa?
3. Berikanlah kesimpulan, bagaimana pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi.
4. Berdasarkan sifat-sifat enzim, jelaskan kecepatan reaksi enzimatis yang terjadi apabila hati dimasukkan ke dalam
larutan H2O2 yang bersuhu 00C, 100C, 200C, 300C, 400C, 500C, 600C, 700C, 800C, 900C, dan 1000C.
5. Berdasarkan sifat-sifat enzim, apa yang akan terjadi apabila larutan H2O2 yang konsentrasinya sama diberi
potongan hati dengan ukuran yang semakin besar?
6. Carilah informasi tentang bagaimana mekanisme enzim dalam mempercepat reaksi.
VII. Jawaban
1. Enzim dari hati ayam akan bereaksi dengan H2O2 sehingga terjadi gelembung yang semakin lama semakin
banyak sehingga dapat memenuhi tabung reaksi, menurut persamaan :
Katalase
2 H2O2 2 H2O + O2

2. a. Enzim katalase
b. Sebagai substrat untuk enzim katalase
3. Semakin banyak konsentrasi substrat dalam suatu reaksi kimia, maka semakin cepat pula reaksi tersebut.
4. Semakin tinggi suhu larutan dalam suatu reaksi kimia, maka semakin cepat pula reaksi tersebut. Namun, dalam
hal ini, terdapat suhu optimum, yaitu suhu di mana kecepatan reaksi berlangsung sangat cepat (optimum), yaitu
berkisar antara 300C 400C. Bila dibuat gambaran, pada suhu antara 00C 300C, kecepatan reaksi terus
meningkat. Namun di atas suhu optimum, kecepatan reaksi akan menurun.
5. Seperti yang telah dijelaskan pada nomor 3 tadi bahwa semakin banyak konsentrasi substrat dalam suatu reaksi
kimia, maka semakin cepat pula reaksi tersebut. Karena dalam percobaan ini yang bertindak sebagai substrat adalah
hati ayam, maka apabila hati ayam diberikan pada suatu reaksi kimia dengan ukuran yang kebih besar, kecepatan
reaksi akan meningkat.
6. Mekanisme kerja enzim :
Mekanisme enzim dalam mempercepat reaksi tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada suhu, pH,
aktivator-inhibitor, konsentrasi enzim, konsentarsi substrat.
Pada suhu, semakin tinggi suhu, maka kecepatan reaksi akan meningkat. Namun, dalam hal ini terdapat suhu
optimum, yaitu suhu dimana kecepatan reaksi mencapai puncaknya. Di atas suhu optimum, kecepatan reaksi akan
menurun, dan akhirnya enzim akan mengalami denaturasi.
Untuk pH, setiap enzim memiliki keadaan pH yang sesuai untuk kerja reaksinya.
Aktivator adalah molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substratnya. Sedangkan inhibitor adalah
molekul yang menghambat ikatan enzim dengan substratnya.
Konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. Sehingga, semakin tinggi konsentrasi enzim,
kecepatan reaksi pun meningkat.
Pada konsentrasi substrat, semakin tinggi konsentrasinya maka kecepatan reaksi akan semakin meningkat. Namun,
konsentrasi substrat ini memiliki titik jenuh, sehingga apabila sudah mencapai titik jenuh maka tidak dapat
meningkatkan kecepatan reaksi.

VIII. Kesimpulan
Mekanisme dari kerja enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk di antaranya suhu, konsentrasi enzim, dan
konsentrasi substrat. Semakin tinggi ketiga faktor tersebut, maka kecepatan reaksi akan semakin meningkat pula.
Namun pada suhu, terdapat suhu optimum, dan pada konsentrasi substrat terdapat titik jenuh. Sehingga tidak
selamanya peningkatan kedua faktor tersebut dapat meningkatkan kecepatan reaksi.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biochemistry/2081294-katabolisme-mengamati-kerja-
enzim/#ixzz2dDPvFx3c

Anda mungkin juga menyukai