Anda di halaman 1dari 27

LOGO

www.themegallery.com Company Logo


ANEMIA LOGO

Definisi Anemia:
Sindroma klinis yang disebabkan penurunan massa
eritrosit total dalam tubuh.
Keadaan dimana massa eritrosit dan atau massa
hemoglobin tidak dapat memenuhi fungsinya untuk
menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh
Penurunan di bawah normal kadar Hb, hitung
eritrosit, dan hematokrit

www.themegallery.com Company Logo


ANEMIA LOGO

Penurunan Hb dan Hct :


< batas bawah 95% interval referens
dari kelompok usia, jenis kelamin
dan lokasi geografis (ketinggian)

Hb12-14 g/dl ; (Hct 36-41%),


Anemia
Hb7g/dl symptom (+)
Akut: hipovolumia (pucat,
ggn penglihatan, syncope, tachycardia) ;
Kronis: tissue hypoxia (fatique, dyspnea,
Headache, angina)

www.themegallery.com Company Logo


ANEMIA symptoms / syndrome LOGO

Hb
PCV Hypoxia Otak , Otot
RBC
Kompensasi :
- heart rate tachycardia flow rate
cardiomegaly heart failure
- blood flow priority (pallor)
- RBC 2,3-DPG content O2 dissoc.curve
shift to the right O2 release to the
tissues .

4
Klasifikasi Anemia LOGO

Berdasarkan patofisiologi:
I. Kegagalan produksi sel darah merah:
A. Gangguan sel induk hematopoesis
Anemia Aplastik
B. Gangguan sintesis DNA
Anemia Megaloblastik
C. Gangguan sintesis Hemoglobin (Hb)
Anemia Defisiensi Besi, Thalasemia
D. Gangguan sintesis eritropoetin
Anemia karena GGK

www.themegallery.com Company Logo


Lanjutan..anemia berdasarkan patofisiologi LOGO

E. Gangguan karena mekanisme lain:


Anemia karena penyakit kronis,
anemia sideroblastik
Anemia karena infiltrasi sumsum tulang

II. Peningkatan destruksi sel darah merah:


Anemia Hemolitik
III. Kehilangan darah (Blood Loss)
Anemia karena perdarahan akut

www.themegallery.com Company Logo


Klasifikasi Anemia secara morfologi LOGO

1. Anemia Hipokromik-Mikrositik.

Anemia Normokromik-
2. Normositik

Anemia Makrositik
3.

www.themegallery.com Company Logo


LOGO

Anemia Anemia Anemia makrositik


hipokromik- normokromik-
mikrositik normositik

1 2 3
Contoh: Contoh: A. Megaloblastik,
- Anemia pasca contoh:
- Anemia perdarahan akut - Anemia defisiensi
defisiensi Fe - Anemia aplastik Folat,
- Thalasemia - Anemia hemolitik - Anemia defisiensi
- Anemia akibat - Anemia akibat vitamin B12
penyakit kronik B. Nonmegaloblastik
Penyakit Kronik - Anemia pada GGK contoh:
- Anemia - Anemia pada - Anemia pd peny.
sideroblastik mielofibrosis Hati kronis
- dll - Anemia pd
hipotiroid, dll

MCV <80 fl; MCV 80 -95 fl MCV > 95 fl


MCH <27 pg MCH 27-34 pg

www.themegallery.com Company Logo


Hipokromik-Mikrositik LOGO

9
Normokronik-normositik LOGO

10
Makrositik LOGO

makrosit-oval
(Anemia megaloblastik ditandai oleh makrosit oval ini)

11
Manifestasi klinik LOGO

Tanda dan gejala tergantung pada


onset dan penyebab anemia serta kondisi
setiap individu.
Cardiorespiratori : takhikardi,
pandangan kabur,nafas pendek (akut).
Lemah, pusing, sakit kepala, vertigo,
dingin, dll (kronis)
Anemia kekurangan Fe : nyeri glossal,
saliva , pagofagia
Anemia kekurangan vitamin B12- dan asam
folat : ikterus, atropi mukosa lambung
LOGO

Pemeriksaan Laboratorium
- CBC (complete blood count ) to confirm
anemia (Hb, PCV, RBC) & the type of anemia
(MCV; MCH; MCHC), RDW
- Reticulocyte count reflects marrows responses .
- PBS : to look for the RBCs shape and any abnormalities of
RBCs besides the other blood cell lines
- Iron status ( Serum Iron ,TIBC, % Transferrin
saturation , Iron storage )
- Blood chemistry ( direct/total bilirubin,LDH
and stool examination for occult blood test , etc) .
PBS: Pheripheral blood smear

13
Lanjutan. Pendekatan Doagnostik LOGO

- Radiological examinations ( Chest X-ray,


USG , MRI )
- Cardiological examinations (EKG,Treadmill,
Echocardiography)

Notes ! :

- First confirm Anemia ( Hb , PCV , RBC )


- Classify the anemia (MCV, MCH, MCHC)
- Causes of anemia

14
LOGO

TATA LAKSANA
LOGO

Anemia Defisiensi Fe

www.themegallery.com Company Logo


Faktor Penyebab (Etiologi) LOGO

I. Keseimbangan negatif Fe (Negative Iron


balance):
- Asupan Fe
(inadequate diet , impaired absorption)
- Fe loss
(GI bleeding, excessive menstrual flow,
bleeding diathesis)
- demands
(infancy, pregnancy, lactation)

17
Lanjutan.Faktor Penyebab LOGO

II. Inadequate presentation to erythroid


precursors:
- atransferrinemia
- Anti TrfR Ab

III. Abnormal Fe balance :


- Aceruloplasminemia
- Autosomal dominant hemochromatosis
( mutations in ferroportin )

18
Anemia defisiensi Fe LOGO

Garam Fe (po), dosis harian 200 mg dalam


2-3 dosis terbagi
Diet sayuran dan ikan ber Fe tinggi
Asupan Fe (parenteral)
Iron dextran diberikan secara
intramuskular (IM) atau intravena (IV).
Dosis awal 25 mg IM atau IV (pasien
harus dimonitor selama 1 jam untuk
melihat reaksi yang tidak diinginkan
seperti alergi termasuk anafilaktik
LOGO

Anemia Defisiensi Asam Folat


dan B12

www.themegallery.com Company Logo


VITAMIN B12 ASAM FOLAT
LOGO

-Food from animal products -Limited sources (vegetable ,


-Heat stabile fruits)
-Storage : enough for 3 yrs -Heat labile
-Relatively low needs (only -Storage enough only for 3
1% of folate requirements) mths
-Higher folate needs
CAUSE OF DEFICIENCY CAUSE OF DEFICIENCY

-Vegetarian (seldom) -Nutrition (alcoholism, goats


-Impaired Intrinsic Factor milk diet)
(pernicious anemia) -Prematurity
-Gastrectomy -Hemodyalisis
-Atropic Gastritis -Bowel resection
-Anticonvulsant, alcoholism -Pregnancy
-Anticonvulsant , MTX
21
Anemia defisiensi vitamin b12 LOGO

Suplemen vitamin B12 (po atau parenteral)


Dosis cobalamin po diawali dengan 1 - 2
mg /hari selama 1 - 2 minggu, kemudian
1 mg/hari

Anemia defisiensi Asam Folat

oral folate 1 mg/hari selama 4 bulan


Jika malabsorpsi, dosis harian dapat
ditingkatkan sampai 5 mg
Anemia karena penyakit kronis LOGO

Tidak spesifik, lebih difokuskan pada penyebab


penyakit.
Terapi Fe tidak efektif jika terjadi inflamasi
Transfusi RBC efektif tetapi harus dibatasi jika Hb
kurang dari 8-10 g/dL
-Epoetin dapat dipertimbangkan, terutama jika
ada gangguan cardiovascular . Respon pasien
harus tetap diperhatikan.
Dosis awal 50 - 100 units/kg 3 kali seminggu.
Jika hemoglobin tidak naik setelah 6-8 minngu,
dosis dapat ditingkatkan sampai 150 units/kg 3
kali seminggu. Pada pasien AIDS bisa sampai
300 units/kg 3 kali seminggu .
Anemia Hemolitik LOGO

Anemia hemolitik: anemia yang disebabkan


oleh proses hemolitik.
Hemolisis: pemecahan eritrosit sebelum
waktunya (sebelum masa hidup rerata eritrosit,
yaitu 120 hari).
(Proses pemecahan eri karena sdh waktunya
senescence=penuaan)
Hemolisis dapat terjadi di dalam pembuluh
darah (hemolisis intravaskular) dan di luar
pembuluh darah (hemolisis ekstravaskular).

www.themegallery.com Company Logo


LOGO

25
Anemia tipe lain LOGO

Diberikan suplemen tergantung pada etiologi


anemia
Pada pasien dengan penyakit kritis Fe dapat
diberikan secara parenteral. Transfusi RBC juga
dapat diberikan .
Pada anak-anak : suplemen Fe, dosis 3 mg/kg
untuk bayi dan 6 mg/kg untuk anak. Dosis dan
jadwal pemberian vitamin B12 ditambahkan sesuai
dengan kondisi klinik dan respon hasil
laboratorium. Folat dapat juga diberikan dengan
dosis 1-3 mg.
Evaluasi luaran terapi LOGO

Pada pasien anemia defisiensi Fe, terapi Fe dapat


menyebabkan retikulositosis dalam 5-7 hari dan
meningkatkan kadar Hb 2-4 g/dL setiap 3 minggu.
Pasien harus dievaluasi kembali jika retikulositosis tidak
terjadi atau Hb tidak naik.
Pada pasien anemia megaloblastik, tanda dan gejala
biasanya meningkat kurang dari beberapa hari setelah
terapi vitamin B12 atau folat. Retikulositosis dapat
terjadi kurang dari 2-5 hari
Beberapa minggu setelah mulai terapi vitamin B12 Hb
umumnya naik, jumlah leukosit dan platelet kembali
normal. Hematokrit naik 2 minggu setelah memulai
terapi folat
Pada pasien anemia karena penyakit kronis,
retikulositosis terjadi beberapa hari setelah terapi alfa
epoetin . Kadar Fe, TIBC, dan feritin harus terus
dimonitor. Jika respon klinik tidak terjadi setelah 12
minggu hentikan alfa epoetin.

Anda mungkin juga menyukai