Orientasi Umum
- LPG ditemukan oleh Dr. Walter
Sneling dari Amerika pada tahun
1912, meyakini bahwa gas dapat
diubah menjadi cairan dengan cara
diberi tekanan.
- Pada Tahun 1912, awal pertama
digunakan untuk memasak. Pada
tahun 1913 dikembangkan untuk
bahan bakar.
- Industri LPG dimulai awal perang
dunia 1, selanjutnya pada 1920
diperdagangkan.
- LPG singkatan dari Liquified
Petroleum Gas.
- LPG diperoleh dari bahan dasar
crude oil dan natural gas.
- Komponen utama LPG adalah :
propane (C3H8), butane (C4H10)
dan sejumlah kecil hydrocarbon
lainnya.
- LPG pada fasa cair akan mudah
menguap (tidak berwarna dan
berbau), untuk odorant atau
pembau ditambahkan ethyl
mercaptan agar bila terjadi
kebocoran dengan mudah akan
terdeteksi.
- Gas LPG lebih berat dari Udara
- Pada umumnya, LPG disimpan
dalam container, clynder yang
terbuat dari baja.
- LPG dimanfaatkan untuk keperluan
kehidupan sebagai baahan bakar
kendaraan, industry, rumah tangga,
pemanas air, refrigerant, aerosol
propellant dan feedstock indutri
petrokimia.
Spesifikasi
- SG LPG fasa cair pada 15 C adalah
0,51 0,58, sedang pada fasa gas
adalah 1,52 2,01.
- LPG lebih berat dari udara pada
kondisi norma, sehingga akan
emngalir diatas permukaan tanah dan
mengumpul ditempat yang relative
rendah
- Titik didih LPG adalah -42 C 0 C.
Referensi Tekanan
- Tekanan diukur dalam satuan kPa
atau psi
- Tekanan LPG diukur berdasarkan
temperature dan kandungan
hydrocarbon.
- Pada strata cair, jika terjadi
pengembangan akan meningkatkan
pressure cylinder : 14 15 kg/sq.cm
tiap C.
- Tekanan gas LPG pada 40 C di
dalam cylinder adalah 5,3 15,6
kg/cm2
- Perbandingan LPG dan udara adalah
2% : 9% sebagai bahan yang cukup
aman dengan menghasilkan nilai
kalor dan panas cukup tinggi, sekitar
11.000 kcal/kg
- Pembakaran LPG menghasilkan
produk gas CO dan CO2
Flammability
- Tk. Kelarutan LPG dalam air pada
20 C adalah kurang dari 200 ppm.
- Flash Pont LPG adalah -104,4 C
- Auto ignition temperature untuk
propane : 461 C dan Butane : 405 C
- Auto Ignition temperature LPG
adalah 410 580 C
- Kemampuan terbakar LPG cukup
tinggi, yaitu LEL (lower explosive
limit) sebesar 1,9 % dan UEL (Upeer
explosive limit) sebesar 9,5 %
- LPG memerlukan 50 X volume
udara untuk menghasikan
pembakaran sempurna.
Nilai atau Harga Energi LPG
- LPG berbasis propane mempunyai
nilai energy mencapai 25 MJ/liter
setara 6,9 kwh
- 1 gallon propane bernilai 91,547
BTU (60 F)
Spesific Gravity dan Boiling Point
- SG Propane pada suhu 25 C adalah
0,495 dan BP adalah 580,00 kg/m3
- SG Butane pada suhu 25 C adalah
0,601 dan BP adalah 601,26 kg/m3
Kimiawi LPG
- LPG terdiri dari unsur Propane
(C3H8) dan Butane (C4H10)
- Komposisi LPG secara rinci terdiri
dari senyawa propane (C3H8),
Propylene atau propena (C3H6),
Butane (C4H10), Butylene atau
Butena (C4H8), dan sejumlah kecil
ethane (C2H4), dan Penthana
(C5H12)
Beberapa Pembau atau Odorant LPG
1. Tertiary Butil Mercaptan
a. Banyak digunakan sebagai
pembau gas alam.
b. tahan terhadap oksidasi kimia.
c. Karena titik bekunya tinggi,
senyawa ini kurang efektif untuk
suhu rendah.
2. Dimetil Sulfida
a. Baunya tidak sekuat Tertiary
Butil Mercaptan.
b. Lebih resisten terhadap oksidasi
kimia
3. Ethyl Mercaptan
a. Baunya setara dengan Tertiary
Butil Mercaptan.
b. Lebih banyak digunakan sebagai
pembau LPG karena menguap
dengan baik pada musim dingin.
c. Tidak cukup resisten terhadap
oksidasi kimia.
Aplikasi Bisnis LPG oleh Pertamina
- ELPIJI adalah brand Pertamina
untuk LPG.
- Untuk kemudahan distribusinya,
LPG dicairkan dan diubah kedalam
fasa cair dengan memberikan
pressure.
- Konsumen LPG bervariasi, mulai
dari Rumah Tangga, restoran, hotel
hingga industry.
Macam-macam LPG Pertamina
1. Elpiji 3 Kg
Merupakan kemasan 3 Kg untuk
sousi PERTAMINA dalam
melaksanakan program diversifikasi
energy yang dicanangkan pemerintah
2. Elpiji 12 Kg
Selain memasak juga dapat
digunakan untuk water heater. Telah
diprediksi lebih dari 6 juta keluarga
sudah mempercayakan keperluan
memasak menggunakan elpiji 12 kg.
3. Elpiji 50 Kg
Sangat tepat untuk keperluan usaha,
sperti catering, restorant dan hotel.
4. Elpiji Bulk
a. Digunakan Industri untuk
berbagai keperluan seperti
campuran bahan baku
pembakaran, dan membantu
proses peroduksi.
b. Biasaya dikirimkan dalam bentuk
curah dengan tangka ukuran
besar dalam satuan MT (Matrick
Ton)
c. Untuk industry yang
membutuhkan elpiji bulk harus
memiliki instalasi penimbunan
LPG
Keunggulan LPG
- Hasil pembakaran bersih dengan
emulsi rendah.
- Menghasilkan panas yang tinggi dan
stabil.
- Dapat disalurkan ke daerah manapun
melalui skid tank atau tongkang.
- Tepat untuk produk yang sensitive
terhadap bau.
- Ramah Lingkugan
- Penggunaan yang hemat.
- Diuji secara berkala untuk safety.
Bahaya atau Dampak LPG
- LPG fasa gas memang sedikit
beracun, namun tidak mematikan.
Tetapi dalam jumlah ynag cukup
besar akan menimbulkan gangguan
pernafasan.
- Jika konsentrasi LPG diudara lebih
dari 10% akan mengakibatkan
pusing untuk beberapa saat.
- Pada fasa gas konsentrasi yang
cukup tinggi akan menimbulkan
gangguan kesadaran.
- Pada fasa cair akan mengakibatkan
luka bakar atau sengatan (cold burn)
pada kulit.
- Keadaan yang cukup berbahaya jika
timbul kebakaran, media pemadam
yang perlu disiapkan adalah CO2,
dry chemical powder, dan water
spray.
- Apabila kebakaran sangat besar,
seluruh kawasan disemprot dengan
air, tidak boleh kontak langsung
dengan oxidizer. Campuran Olefin
dapat menimbulkan gangguan
kesadaran.
LPG sebagai BBK Trnsportasi
- Sebagai bahan bakar kendaraan,
harga LPG lebih murah dari
gasoline.
- Campuran antara propane dan butane
dikenal dengan auto gas.
- Auto gas LPG lebih banyak dipilih
sebagai bahan bakar bus, transportasi
umum, mobil pribadi, dengan alasan
harga yang relative murah
disbanding gasoline dan diesel fuel.
Keunggulan LPG Sebagai BB
Transportasi
- Lebih dari 90% LPG digunakan
untuk pengendalian pencemaran.
- Banyak negara telah menetapkan
LPG sebagai bahan bakar
transportasi public, denagn alasan
murah.
- Biaya pemeliharaan rendah
- Angka Oktan tinggi
- Merupakan bahan bakar ramah
lingkungan.

Kendala Pemanfaatan LPG sebagai

Bahan Bakar

- Ketersediaan alat transportasi untuk

LPG masih terbatas.
- Pemanfaatn LPG harus didukung
dengan mutu peralatan yang valid.
- Perlu penyiapan infra struktur
pendukung.
- Walaupun angka oktan lebih tinggi
dari pada gasoline yang
menghasilkan tenaga kuda, namun
nilai panasnya lebih rendah daripada
gasoline.