Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS

A. Latar Belakang
Puskesmas Kejajar I merupakan pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo
yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggara upaya kesehatan dasar.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 / Menkes / SK / II / 2004, tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat Tahun 2004, merupakan landasan hukum dalam
penyelenggaraan Puskesmas, yang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya.
Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik,
baik mutu maupun kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumberdaya yang
digunakan. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta
dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, kinerja
Puskesmas, manajemen resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam
pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan yang komprehensif kepada
masyarakat.
Untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas perlu membangun dan membakukan
system manajemen mutu, system pelayanan, sehingga perlu disusun suatu pedoman yang
menjadi dasar dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas Kejajar I.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara
berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat Kejajar I yang sehat dan mandiri
untuk menuju Wonosobo yang lebih maju dan sejahtera.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas Kejajar I.
b. Untuk ketersediaan data dan informasi pencapaian.
c. Untuk perencanaan dan target yang diharapkan sehingga dapat dilaksanakan
tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
C. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1. Peningkatan mutu Puskesmas Kejajar I, meliputi :
a. Menentukan indicator mutu klinis Puskesmas
b. Menentukan indicator mutu upaya kesehatan masyarakat
c. Menentukan indicator kinerja Puskesmas
2. Peningkatan dan pemantapan kerjasama lintas sektoral melalui pertemuan lintas
sektoral untuk mendapatkan asupan pelanggan.
3. Survey kepuasan pelanggan melalui kotak saran dan kuesioner Indeks Kepuasan
Masyarakat.
4. Audit internal dan eksternal.
5. Pertemuan tinjauan manajemen.
6. Sistem informasi Puskesmas (SIMPUS), pemantauan wilayah setempat Kesehatan
Ibu dan Anak (PWS KIA), kohort, PWS Gizi.
7. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP), Rencana Usulan Kegiatan (RUK), Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK), Rencana Kerja Lima Tahunan (Renstra) Puskesmas.

D. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Penentuan indicator, meliputi : indicator mutu klinis, indicator mutu upaya kesehatan
masyarakat dan indicator kinerja Puskesmas dalam pertemuan mini lokakarya.
2. Pertemuan lintas sektoral untuk mendapatkan asupan pelanggan.
3. Melakukan survey kepuasan pelanggan melalui kotak saran yang dibuka dan
ditanggapi setiap 1 bulan sekali dan melakukan survey dengan kuesioner Indeks
Kepuasan Masyarakat setiap 6 bulan sekali.
4. Melakukan audit internal 6 bulan sekali untuk mengevaluasi adanya ketidaksesuaian
terhadap SOP.
5. Melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk mengevaluasi hasil pencapaian
kinerja, pencapaian kegiatan upaya, dan temuan audit internal.
6. Melakukan system informasi Puskesmas di unit-unit pelayanan dalam gedung setiap
hari kerja dan melakukan pemantauan wilayah setempat KIA, Gizi setiap bulan.
8. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP), Rencana Usulan Kegiatan
(RUK), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK), Rencana Kerja Lima Tahunan
(Renstra) Puskesmas.

E. Sasaran
Wilayah Puskesmas Kejajar I
F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan 2016 2017


o Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Minilokakarya v v v v v v v v v v v v
. untuk penentuan
indicator mutu
2 Pertemuan lintas v v v v
. sektoral
3 Survey kepuasan
. pelanggan:

Buku Complain
Kotak kepuasan v v v v v v v v v v v v
Kuesioner IKM
v v
4 Audit internal v v
.
5 Tinjauan v
. manajemen
6 Sistem informasi v v v v v v v v v v v v
. Puskesmas di unit
pelayanan (setiap
hari)

Pemantauan
wilayah setempat v v v v v v v v v v v v
KIA, Gizi
7 Penyusunan PTP : v v
. RUK, RPK,
Renstra

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Evaluasi
a. Evaluasi pengukuran indicator mutu klinis.
b. Evaluasi capaian upaya kesehatan masyarakat.
c. Survey kepuasan pelanggan
d. Evaluasi ketersediaan sarpras di tingkat Puskesmas, Pustu dan PKD.
2. Pelaporan
a. Laporan bulanan 5 upaya kesehatan masyarakat.
b. Laporan kunjungan pasien.
c. Laporan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai