- Alodenia: stimulus non noxious, respon noxious (stimulasi raba, respon nyeri)
- KLASIFIKASI NEUROPATIK
- PATOFIS: imbalance eksitasi n inhibisi
- Orang meditasi: menaikkan inhibisi,
- Ectpic discharge:disepanjang jalur saraf normal harusnya tidak ada pain generator di
tengahnya discharge pain yg tidak pada tempatnya (bisa di ujung: krn rusak cabang
tumbuh kecil sbg pain generator)
- Presinaps raba harusnya sinaps dengan saraf raba traktur spinotalamikus anterior girus
12, 357 (sekunder), kalo konslet jadi tidak sinaps dgn jalurnya
- Simpatik: nyeri kronis emosi tidak stabil krn jalurnya kemana2
- Perifer: saraf perifer ganglion
- Sentral: medspin korteks
- Avulsi: sobek pada syaraf
- Nyeri = perseptif subyektif
- BACA LOKASI DGN PENYAKIT
- VAS : garis 0-10, tanpa titi, pasien suruh nunjuk (pasien sadar), YG DI SLIDE SALAH
- Fx: menentukan tx:>7jangan kasih paracetamol!, boleh kombinasi. Menentukan outcome
pengobatan: jika > 50%. Ex: nilai 8 jadi 3
TX
- Bekerja di natrium/polarisasi syara
- Antikonvulsan, antiaritmia, antidepresan
- PERIFER: carbamazepine, phenytoin, lamotrigine
- OPIOID: di interneuron kornu posterior
- Descending inhibition: amitriptilin, SSRI
- GABA: valproat (MC) BDZ
- Inhibisi glutamat: gabapentin, pregabalin
- PAININTERVENTION: menghambat/ blok dengan suntik ke neuronnya
TRIGEMINAL NEURALGIA
- Nyeri tajam, tidak lama (bbrp detik), lakriasi, kontraksi otot, nyeri malam
- Pemicu: pake handuk, sakit gigi, tertawa
- UNILATERAL
PHN
- Optalmik >>
- Riwayat herpes zoster
CLUSTER HEADACHE
SINUSITIS
HNP:
IMAGING X RAY
KONSERVATIF
- Bedrest 5 hari, altih otot punggun jgn lupa lihat xray, ada fraktur?
- FARMAKO: nsaid (krn ada kronik,??), muscle relaxant krn ada adaptasi kontraksi otot:
diazepam
- REHAB