html
Zoologi-dalam-Abad-Pertengahan
Zoologi-dalam-Abad-ke-17-dan-ke-18
Sikap ilmiah manusia berubah. Ilmuwan terlepas dari dogma-dogma agama yang
mengikat. Informasi diperoleh langsung dari alam. Eksplorasi geografi memperluas
cakrawala ilmu pengetahuan. Penemuan mikroskop memperdalam pengetahuan alam.
Majalah-majalah ilmiah diterbitkan. Sel ditemukan, dan Anatomi Mikroskopi
berkembang pesat (Hooke 1635-1703), Malpighi 1628-1694, Leeuwenhoek 1632-1723).
Mulai dirancang klasifikasi tumbuhan dan kemudian hewan (Linnaeus 1707-1778).
Zoologi-dalam-Abad-ke-19
Morfologi. Anatomi lebih terinci, lebih komparatif. Cuvier (1769-1832) mendirikan
Anatomi Komparatif baik hewan yang ada maupun yang punah. Lamarck (1744-1829)
membangun teori evolusi. Teori sel tumbuhan dan hewan dikembangkan. Pengertian
tentang sel sebagi karakteristik universal diakui secara luas. Pengetahuan tentang
pembelahan sel, teori ovum dan spermatozoon, fertilisasi, embriologi, semuanya
berkembang-baik-dalam-abad-ke-19.
Fisiologi. Teori pembakaran, respirasi, pembentukan oksigen oleh klorofil dikembangkan
oleh Lavoisier (1943-1794) dan Prestley (1733-1804). Pengetahuan biokimia
berkembang. Wohler (1811-1882) membuat urea sintesis. Liebig (1802-1872)
membangun fisiologi tumbuhan. Ilmuwan terbesar dalam bidang fisiologi dalam abad ke-
19 adalah Claude Bernard (1813-1878). Pasteur (1822-1895), Koch (1843-1910), dan
Lister (1827-1912) ketiganya mendasari pengetahuan tentang bakteri. Muller (1801-
1858) sangat produktif dalam anatomi komparatif, kimia dan alam serta sangkut-pautnya
dengan fisiologi. Ludwig (1816-1898) memperdalam fisiologi berdasar ilmu alam, dan
membuat berbagai alat laboratorium fisiologi. Raymond (1844-1910) mengembangkan
pengetahuan-tentang-saraf.
Evolusi. Lamarck (1744-1829) mengajarkan doktrin-doktrin tentang ilmu kebakaan
(keturunan). Teori-teori tentang use and diuse of acquired characteristics dalam keturunan
ditentang oleh Cuvier (1769-1832). Teori evolusi yang lain juga ditentang. Baru dalam
tahun 1859 buku tentang evolusi (The Origin of Species) oleh Darwin (1809-1882) diakui
secara luas. Weismann (1834-1914) mengajukan teori tentang non-inheritance of acquired
characteristics yang kemudian diterima secara luas.
Genetika. Hasil-hasil percobaan Gregor Mendel (1822-1884) sampai tahun 1900 tidak
diakui. Galton (1822-1911) memakai metode statistik dalam percobaan-percobaan
genetika.
Zoologi-dalam-Abad-ke-20
Dalam abad ini banyak dikerjakan metode eksperimental dalam penelitian zoologi. Kimia
dan fisika juga banyak digunakan. Ekologi mendapat perhatian luas. Dalam abad ke-20
ini genetika maju pesat. Teori mutasi (1901) oleh Hugo de Vries (1848-1935) diakui dan
dipakai dalam mempelajari mekanisme herediter. Terutama oleh Morgan (1866-1945) dan
kawan-kawannya teori mutasi dipelajari pada lalat buah (Drosophila sp.). Krebb (1900- )
menemukan siklus (Krebb) dalam biokimia.