Anda di halaman 1dari 3

Efikasi, prediktabilitas dan keamanan dari small incision lenticule

extraction (SMILE)

Abstrak
Latar belakang: Tujuan dari kasus ini adalah untuk melaporkan luaran satu tahun
terakhir small incision lenticule extraction dengan menggunakan laser
femosecond.

Metode : Dua ratus dan enam pasien yang telah direkrut untuk studi tunggal
retrospektif pada TRCS International LASIK center di Bangkok, Thailand. Pasien
yang mendapat SMILE, diaman lentikul intra stromal nya di potong menggunakan
laser femtosecond dan diekstraksi secara manual tanpa membutuhkan pembuatan
flap. Pengukuran keberhasilan termasuk daya refraksi,kejernihan visual dan
evaluasi sensitivitas kontras. Pasien dirawat dan dipantau selama satu tahun.

Hasil : SMILE untuk perbaikan miopia derajat rendah hingga tinggi dilakukann
pada 347 pasang mata dari 246 pasin. Rata-rata sferikal equivalen preoperatif
adalah -44.96 1.88 Diopter (D). Pada hari pertama pembedahan, untuk mata
plano target refraksi nya adalah (99.14% dari semua mata yang diuji), kejernihan
visual dengan jarak tidak dikoreksi (UDVA) adalah 20/20 atau membaik pada
90% pasang mata. Pada pemeriksaan seminggu pasca operatif, rata-rata sferikal
equivalen adalah 0.01 0.36 D dam UDVA nya 20/20 membaik pada 84% pasang
mata.Setelah follow up selama satu tahun, tidak ada yang kehilangan batas
kejernihan visual dan 31 % mata meningkat batasnya sebanyak satu atau lebih.
Sensitivitas photopic contrast dari mata yang diberlakukan SMILE npada 12
hingga 18 siklus per derajat (cpd) adaalh 1.59 dan 0.94 pada preoperasi dan
meningkat hingga 1.6 da 0.98, masing-masing setelah satu tahun.

Kesimpulan: Dalam seri ini, SMILE menggunakan VisuMax laser femtosecond


menunjukkan bahwa setelah satu tahun cara ini efektif, dapat di prediksi dan
prosedur bedah refraktif kornea yang mininal invasif dan aman.

Kata kunci : Small incision lenticule extraction, VisuMax, Femtosecond


Lentikuli ekstraksi kornea kriopreservasi setelah Small
Incision Lenticule Extraction berpotensi untuk penggunaan
pada subjek manusia.
Sri Ganesh,MS, DNB,* Sheetal Brar, MS, * dan Pallavi A. Rao, MSc. PhD

Tujuan : Untuk mendeskirpsikan tehnik kriopreservasi dari lentikuli hasil


ekstraksi kornea setelah small incision refractive lenticule ( ReLex SMILE ) dan
hasil sementara dari implantasi ntrastromal dengan menggunakan femtosecond
laser pada pasien hyperopia/hipermetropia.

Metode : Lentikuli dikumpulkan dari pasien yang menjalani ReLex SMILE


untuk koreksi miopia dan mengalami pemrosesan jaringan dan kriopreservasi.
Lentikuli ini secara berurutan digunakan untuk memperbaiki 8 mata hiperopia dan
1 mata afakia. Laser femtosecond digunakan untuk membuat kantung di dalam
setiap kornea pasien, lalu di implan menggunakan lentikuli kriopreservasi. Pasien
dilakukan pemantauan melalui pemeriksaan follow up selama rata-rata 155.4 hari
(38-310 hari).

Hasil : Interval rata-rata dari penyimpanan lentikuli dari saat operasi pengeluaran
hingga nitrogen cair adalah 96 hari (jaraknya, 19-178 hari). Sferikal equivalen
rata-rata pada mata hiperopia yang diobati sejumlah +4,50 1.1 Dioptri (D). Rata-
rata keratometri dan pakimetri berubah dari saat sebelum operasi yaitu 43.9 D dan
531.6 m hingga 47.4 D dan 605.2 m,pada masing-masing mata, setelah operasi.
Rata-rata sferikal equivalen untuk mata hiperopia adalah +0.6D dan +4.1D pada
mata afakia. Tidak ada mata yang menunjukkan reaksi penolakan atau hilangnya
kejernihan visus terbaik pada akhir follow up.

Kesimpulan : Tehnik kriopreservasi nampaknya merupakan tehnik yang aman


untuk penyimpanan jangka panjang lentikuli refraktif hasil ekstraksi setelah
ReLex SMILE untuk penggunaan allogenik pada subjek manusia. Hal ini
mungkin berpotensi sebagai alternatif aman dan efektif untuk ablasi laser eksimer
untuk hiperopia dikarenakan rendahnya resiko regresi,berkabut, dan komplikasi
terkait dengan pembuatan flap,kering mata pasca operasi dan penyimpangan
tingkaat tinggi . Registasi Trial Klinis: http://www.clinicaltrials.gov. Unique
identifier: CTRI/2014/01/004331.
LASIK disertai Small Incision Lenticule Extraction (SMILE )
Re implan: Studi Kemungkinan Penggunaan Metode Baru
untuk memperbaiki Presbiopia.
Abstrak

Presbiopia masih merupakan kecacatan visual mayor bagi pasien, yang sebelum
mengalami koreksi refraktif menggunakan laser dan mengalami visus jarak jauh
tanpa bantuan alat sebelum onset presbiopiaa. Restorasi volume stromal kornea
melalui SMILE reimplan lentikuli menyediakan kesempatan untuk memperbaiki
mata non dominan pasien untuk mencapai monovision. Dalam studi ini, kami
menginvestigasi kemungkinan untuk dilakukakn nya LASIK pasca remplantasi
lentikuli sebagai metode untuk membuat presbiopic monovision. Sebuah koreksi
-6.00 D SMILE dilakukan pada 9 mata kelinci. Lentikuli dilakukan kriopreservasi
selama 14 hari dan di re implantasi. Lima minggun kemudian, tiga dari mata ini
mengalami LASIK untuk koreksi -5.00 D (Grup RL); tiga mengalami pembuatan
flap dengan LASIK, yang tidak diangkat (RN) dan tidak ada prosedur lebih lanjut
dilakuka pada 3 mata yang lain. Grup ini dibandingkan dengna 3 mata yang
mengjalani LASIK standar untuk koreksi -5.00D (LO) ; 3 yang menjalani
pembuatan flap yang tidak diangkat (LN) dan tiga mata yang tidak dioperasi.
Kelinci-kelinci dieutanasia 1 hari pasca operasi. Respon jaringan dianalisa
menggunakan immunohistokimia , lampu slit, dan miskroskop invivo confocal
(IVCM) . Kelainan intrastromal dan peningkatan level reflektif dari ablasi eksimer
di amati dengna lampu slit dan IVCM, masing-masing ddalam grup RL. Hasilnya
dapat dibandingkan (P= 0.310) dengan temuan IVCM dalam grup LO. RL dan
LO menunjukkan level ekspresi fibronectin, jumlah CD11b- postive cell (P=
0.304) dan sel yang apoptosis (P=0.198). Tidak ada perbedaan antara RN dan LN
dalam reflektivitas (P=0.627), kadar ekspresi fibronectin, CD11b- postive cell (P=
0.135) dan sel yang apoptosis (P=0.128). LASIK dapat dilakukan dengan re
implantasi lentikuli untuk menghasilkan presbiopik monovision. Respon jaringan
timbul seteleh dilakukan LASIK pada kornea yang menjalani prosedur SMILE
dan reimplantasi lentikuli berikutnya sama dengan prosedur utama.

Anda mungkin juga menyukai