7 Prosedur Keselamatan Kerja Di Laboratorium
7 Prosedur Keselamatan Kerja Di Laboratorium
1. Gunakan perlatan kerja seperti kacamata pengaman untuk melindungi mata, jas
laboratorium untuk melindungi pakaian dan sepatu tertutup untuk melindungi
kaki.
2. Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak karena bahan Kimia.
3. Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.
4. Wanita yang berambut panjang harus diikat.
5. Memasuki laboratorium kimia harus seijin dan dibawah pengawasan guru.
6. Hanya melalukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru.
7. Alat dan bahan hanya digunakan di Laboratorium dan mengikuti petunjuk-petunjuk
yang ada.
8. Periksa sebelum bekerja apakah alat dan bahan telah tersedia.
9. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan
kecelakaan dan atau hal yang dapat menimbulkan kecelakaan.
10. Bacalah etiket pada botol bahan sebelum mengambilnya.
11. Etiket yang hilang atau rusak harus segera dilaporkan agar segera diganti.
12. Jangan maencoba mencicipi bahan kimia, Anggaplah itu semua beracun bagi mata,
kulit, mulut, atau tubuh kita.
13. Muntahkanlah segera bila ada zat yang yang masuk dalam mulut, lalu berkumur
dengan air yang banyak.
14. Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bila bagian tubuh atau baju kita terkena asam
atau basa.
15. Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup botol yang lain.
16. Kembalikan alat alat ketempat semula dalam keadaan bersih.
17. Buanglah sampah ditempat pembuangan sampah.
18. Jangan membawa alat atau bahan keluar laboratorium.
2
Gambar diatas adalah simbol-simbol yang umumnya ada di laboratorium. Simbol ini harus
diperhatikan dan dipahami supaya Anda mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda
atau zat kimia. Berikut adalah penjelasan simbol-simbol tersebut.
1. Animal hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu
beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat
menggigit dan mencakar Anda.
2. Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang
tajam. Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka dapat melukai Anda.
3. Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda
akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala.
4. Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah.
BIasanya berupa gelas kimia.
5. Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan
kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi.
5
7. PENANGANAN MASALAH
Kecelakaan saat kerja biasa terjadi walaupun kita telah bekerja dengan hati-hati. Hal yang
paling utama adalah jangan panik dan ikuti prosedur penanganan kecelakaan yang baik
dan benar. Cari bantuan petugas laboratorium untuk membantu Anda. Bila perlu, panggil
petugas medis atau pemadam kebakaran.
Bila terkena bahan kimia, bersihkan bagian kulit yang terkena bahan kimia sampai bersih.
Kulit yang terkena jangan digaruk supaya tidak menyebar. Bawa keluar korban dari
laboratorium supaya mendapatkan oksigen. Bila kondisi cukup parah, panggil petugas
kesehatan secepatnya.
Bila terjadi kebakaran karena bahan kimia atau korsleting listrik, segera bunyikan alarm
tanda bahaya. Jangan langsung disiram dengan air. Gunakan hidran untuk memadamkan
api. Hindari menghirup asap. Bila kebakaran meluas, segera panggil petugas pemadam
kebakaran.
6