Anda di halaman 1dari 2

SEMINAR NASIONAL TEKNIK KIMIA INDONESIA 2006 ISBN 979-97893-0-3

Palembang, 19-20 Juli 2006

bersamaan dengan Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses 2006 (Undip),

Soehadi Reksowardojo 2006 (ITB), Fundamental & Aplikasi Teknik Kimia 2006 (ITS),

Teknologi Proses Kimia 2006 (UI), dan Seminar Teknik Kimia Anggota APTEKINDO 2006

PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DENGAN METODE SENTRIFUGASI


A.Rasyidi Fachry, Andre Oktarian dan Wahyu Wijanarko

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Unsri

Jl. Raya Inderalaya Prabumulih KM. 32 Inderalaya 30662

www.Tekim.unsri.ac.id

Abstrak

The separation of solid from liquid using centrifuge. The principle of centrifuge process is liquid
separation or liquid with different density using centrifuge force. Centrifuge will bring mixture to rotation
zone and also influence by gravity. Both component will be separated by different centrifuge force. Solid
will show tendensy to separate from center and held by rotation axis. The advantages using centrifuge
for making virgin coconut oil are time saving, no chemical additive, good odour like fresh coconut, free
contamination and better yield than mechanical and fermatation method. Virgin coconut oil content high
lauric acid (45 % - 55%). Lauric acid is saturated fatty acid with medium chain triglyceride (MCT). MCT can
improve metabolism rate. It willalso change to energy.

Key Words : VCO Centrifugation

1. Pendahuluan
Buah kelapa terdiri dari serabut, tempurung, daging, buah dan air. Daging buah
kelapa memiliki nilai yang paling tinggi, karena daging buah kelapa mengandung
minyak. Komposisi kimia daging buah kelapa ditentukan berdasarkan umur buah
kelapa dan varietas kelapa
Pohon kelapa termasuk keluarga Palmae adalah tanaman tropis yang
penyebarannya di pantai (habitat asli). Namun dalam pengembangan budidaya akhirnya
manusia dapat menemuinya sampai jauh di pedalaman. Ini menandakan pohon kelapa
sangat toleran terhadap iklim mikro (tanah, air, udara, angin kencang dan sinar matahari
dan terlebih hara tanah). Hal ini nantinya sangat berpengaruh terhadap kandungan
minyak dan senyawa kimia lain yang mendukungnya. Dari sini timbul banyak pertanyaan
dari para produsen dan calon produsen VCO. menandakan sebagian produsen dan calon
produsen mengerti, memahami dan terlebih lagi peduli terhadap hasil produksi berupa
VCO. Karena pengguna VCO sebagian besar adalah orang-orang yang sakit dan perlu
segera penyembuhan .
Kandungan kimia pada daging kelapa adalah air, protein, dan lemak yang
merupakan jenis emulsi dengan emulgatornya. Emulsi adalah zat cair yang tidak dapat
tercampur yang terdiri dari dua fase (air dan minyak). Emulgator adalah zat yang berfungsi
untuk mempererat emulsi, dalam hal ini emulgatornya adalah protein. Pada ikatan
protein akan membungkus butiran-butiran minyak kelapa dengan suatu lapisan tipis
sehingga butiran-butiran minyak tidak bisa tergabung, begitu juga dengan air. Emulsi
tidak akan terpecah, karena masih ada tegangan muka protein air yang lebih kecil dari
protein minyak. Untuk merusak ikatan emulsi lemak pada santan kelapa mengunakan
metode enzimatis.

Anda mungkin juga menyukai