LP Asuhan Kepeawatan Pada Pasien Dengantuberkulosis
LP Asuhan Kepeawatan Pada Pasien Dengantuberkulosis
TUBERKULOSIS
A. Definisi
B. Etiologi
1. Mycobacterium tuberculosa
2. Mycobacterium bovis
sangat tinggi
d. Keadaan stres : situasi yang pennuh stress
(injury atau penyakit, kurang nutrisi, stress
D. PATOFISIOLOGI
tubuh lainnya.
bronkopnemonia.
E. NURSING PATHWAY
Udara tercemar dihirup individu rentan kurang informasi
Mycobacterium
tuberculosis masuk paru
Kurang pengetahuan
menempel alveoli
Kerusakan
asam lambung
pertukaran gas
mual, anoreksia
Resti penyebaran infeksi
pada diri sendiri
Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan
F. Manifestasi klinis
hemoptysis.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
TB.
H. PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIS
1. Bakteriologis
2. Memastikan TB.
1. Penyuluhan
2. Pencegahan
3. Pemberian obat-obatan
c. Expectoran
d. OBH
e. Vitamin
f. Antibiotik
J. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
sakit.
mandibula.
e. Lingkungan:
g. Pemeriksaan Fisik
1) Demam: sub fibril, fibril (40 41oC)
hilang timbul.
sputum).
paru.
pleura.
suara limforik.
mandibula.
2. Diagnosa Keperawatan
pathogen.
efektif paru.
b.d anoreksia.
3. Perencanaan
a. Resiko tinggi penyebaran infeksi pada diri
pathogen.
aman.
Intervensi :
keluarga/teman)
tindakan perawatan
infeksi ulang
Intervensi :
aksesori
sputum/batuk efektif
batuk efektif
bronkodilator
efektif paru.
Tujuan : klien tidak menunjukkan gejala
distress pernafasan
Intervensi :
kelemahan
bantu ADL
AGD
b.d anoreksia.
Intervensi :
diare
2) Pastikan pola diet yang disukai atau tidak
disukai klien
secara periodik
komposisi diet
Intervensi :
menggigil/diaforesis
alcohol
kebutuhan pengobatan
Intervensi :
partisipasi
alcohol
Jakarta.
Jakarta.