SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul penyuluhan : Demam Berdarah Dengue(DHF)

Sasaran : anak sekolah
Tempat : SD 2 banyumulek
Waktu : 10.00 s/d selesai
A. ANALISA SITUASI
1. Pengajar
fasilitator dalah mahasiswa profesi ners stikes mataram
B. TUJUAN INSTRUKSIANAL UMUM
Setelah mendapatkan penyuluhan peserta diharapkan mampu memahami tentang
bahaya Demam Berdarah Dengue(DHF)

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan mampu :
a. Menyebutkan tentang pengertian deman berdarah dengue (DHF)
b. Menjelaskan tentang penyebab terjadinya demam berdarah dengue(DHF)
c. Menjelaskan cara pencegahan dan penanganan terjadinya demam
berdarah dengue (DHF)
B. MATERI(terlampir)
C. METODE
1. ceramah
2. diskusi dan tanya jawab
D. MEDIA
1. Leaflet
E. ALAT BANTU
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Waktu Kegiatan Kegiatan responden
5 menit 1. Mengucapkan salam Menjawab salam
2. Menjelaskan latar belakang perlunya Mendengarkan
pengetahuan tentang demam berdarah
dangue (DHF) Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan di berikan penyuluhan
15 menit 1. Menjelaskan pengertian demam Mendengarkan
berdarah dangue Mendengarkan
2. Menjelaskan penyebaba terjadinya
demam berdarah dangue (DHF) Mendengarkan
3. Menjelaskan cara pencegahan
terjadinya demam berdarah dangue dan Mendengarkan
cara penangananya
4. Memberikan kesempatan kepada
audiens untuk bertanya

15 menit 1. Meminta salah seorang audiens Menyebutkan apa itu

menyebutkan apa itu demam berdarah Demam berdarah
dangue (DHF) dangue (DHF)
2. Meminta salah seorang audiens Menyebutkan dan
menyebutkan dan menjelaskan penyebab menjelaskan penyebab
terjadinya demam berdara dangue terjadinya demam
berdarah dangue
3. Meminta salah sorang audiens Menyebutkan dan
menyebutkan dan menjelaskan cara menjelaskan cara
pencegahan dan penanganan demam pencegahan dan
berdarah dangue penangana deman
berdarah dangue
5 menit 1. Memberikan pesan moral kepada audens Mendengarkan
2. Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam

G. EVALUASI
1. stndar evaluasi
 a. peserta dapat menyebutkan pengertian demam berdarah dengue
(DHF)
b. peserta dapat menjelaskan penyebab terjadinya demam berdarah
dengue
c. peserta daspat menjelaskan cara pencegahan dan penangan
demam berdarah
2. pertanyaan evaluasi
a. sebutkan penertian demam berdarah dengue.
b. jelaskan penyebab terjadinya demam berdarah dengue.
c. jelaskan cara pencegahan dan penanganan demam berdarah. dengue .

H. SUMBER KEPUSTAKAAN
Panduan lengkap.2010 .Pencegahan dan Pengendalian dengue dan demam
berdarah.Jakarta:EGC.
Lampiran

1. Pengertian
Demam berdarah dangue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
(arbovirus)yang masuk kedalam tubuh melalui gigtasn nyamuk Aedes aegipti
2. Etiologi
virus dengue sejenis arbovirus
3. Patofisiologi
virus dengue akan masuk kedalam tubuh melalui gigtan nyamuk Aedes
aegypti dan kemudian akan bereaksi dengan antibodi dan terbentuklah kompleks
virus-antibody,dalam sirkulasi akan mengaktivasi sistem kom-plemen .akibat
aktivasi C3 dab C5 akan dilemas C3a dan C5a,dua peptida yang berdaya untuk
melepaskan histamin dan merupakan mediator kuat sebagai meniingkatnya
permebilitas dinding pembuluh darah dan menhilangkan plasmah melalui endotel
dinding itu .
terjadinya trombositopenia ,menurunnya fungs trombosis dan
menurunnya faktor koagulasi yang merupakan factor penyebaba terjadinya
perdrahan Herat ,terutama perdarahan saluran gastrointerstinal pada DHF.
Yang menentukan beratnya penyakit hdala meningginya permeabilitas
dinding pembuluh darah ,menurunnya volume plasmah ,terjadinya hipotensi
,trombositopenia,dan diatesis hemoragik.renjatan terjadi akut.
Nilai hemotokrit meningkat bersamaan dengan menghilangnya plasmah
melalui endotel dinding pembuluih darah .dan dengan hilangnya plasma
mengalami hipovolemik .apabila tidak diatasi bisa terjadi anoksia jeringan
,asidosis metabolik dan kematian .
4. Manifestasi klinis
Demam tinggi selama 5-7 hari
perdarahan terutama perdarahan bawah kulit
;ptechie,ekhimosis,hematoma.
Epitaksis,hematemesis,melena,hematuri.
Mual,muntah,tidak ada napsu makan ,diare,konstipasi,
Nyeri otot,tulang sendi ,abdomen,dan ulu hati
 Sakit kepala
Pembengkakan sekitar mata
Pembesaran hati,limpa dan kelenjar getah bening
Tanda-tanda renjatan (sianosis,kulit lembab dan dingin ,tekanan darah
menurun ,gelisah,nadi cepat dan lemah.
5. penatalaksanaan
pada dasarnya bersifat supportif yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma
sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan sebagai akibat perdarahan
.pasien DD dapat berobat jalan sedangkan pasien DBD dirawat diruang perawatan
biasa,tetapi pada kasus dengan DBD dengan komplikasi diperlukan perawatan
intensif.fase iritis pada umumnya terjadi pada hari ketiga .
Rasa haus dan keadaan dehidrasi dapat timbal akibat demam tinggi,anorweksia
dan muntah.pasien perlu diberi minum banyak,50 ml/kgBB dalam 4-6 jam pertama
berupa air teh dengan gula,sirup,susu,sari buah atau oralit. Estela kradaan dehidrasi
dapat diatasi, berikan cairan rumatan 80-100 ml/kg BB dalam 24 jam berikutnya.
Hipertireksi diatasi dengan antipiretik dan bila perlu surface cooling dengan compres
es dan alcohol 70%. Paracetamol direkomendasikan untuk mengatasi demam dengan
dosis 10-15 mg/kgBB/ kali.
Pemberian cairan intra vena pada pasien DBD tanpa renjatan dilakukan bila
pasien terus menerus muntah sehingga tidak mungkin diberi makanan peroral atau
didapatkan nilai hematokrit yang bertendensi terus meningkat (>40 vol%). Jumlah
cairan yang diberikan tergantung dari derajad dehidrasi dan kehilangan elektrolit,
dianjurkan cairan glucosa 5% dalam 1/3 laritan NaCl 0,9%. Bila terdapat asidosis,
dari jumlah larutan total dikeluarkan dan diganti dengan larutan yang berisi 0,167
mol/liter natrium bikarbonat (3/4 bagian berisis larutan NaCl 0,9% + glucosa +
natrium bikarbonat).