Waktu : 45 Menit
Sasaran : An. Z
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien mampu melakukan perawatan
yang baik dan benar sesuai dengan yang telah di sampaikan.
B. Tujuan Khusus
D. Metode
E. Kegiatan Penyuluhan
1 Pendahuluan :
Mendengarkan
4. Menjelaskan tujuan
dan memahami
kegiatan penyuluhan
2 Pelaksanaan :
2. Menjelaskan pertolongan
pertama pada penyakit
DBD
3. Menjelaskan cara Mendengarkan
Lembar Balik
perawatan DBD 25 Menit
Dan Dan Leaflet
4. Menjelaskan makanan Memperhatikan
yang tidak di anjurkan
5. Menjelaskan makanan
yang di anjurkan
6. Menjelaskan obat
tradisional yang dapat
membantu penyembuhan
DBD
3 Penutup :
Mengemukakan
pendapat
2. Menanyakan kembali
tentang materi penyuluhan
penyakit DBD Mendengarkan
15 menit
3.Menyimpulkan hasil
penyuluhan
5. Mengucapkan salam
F. Evaluasi
4. Pasien dapat menyebutkan makanan apa saja yang tidak boleh di konsumsi
Penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue, yang masuk kedalam
peredaran darah manusia lewat gigitan nyamuk dari jenis Aedes, Yaitu Aedes aegypti atau
Aedes albopictus. Penyakit demam berdarah ini sering ditemukan didaerah tropis dan
suptropis diseluruh belahan dunia. Demam berdarah akan mewabah pada saat udara
lembab, terutama disaat musim hujan.
Penyebab demam berdarah yang utama adalah adanya virus dengue. Virus dengue
ini dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu jenis
Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus, dan Aedes aegypti merupakan vektor yang
paling banyak ditemukan menyebabkan demam berdarah ini.
Nyamuk ini dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang
telah terinfeksi virus tersebut. sesudah masa inkubasi virus didalam nyamuk selama 8-10
hari, maka nyamuk yang terinfeksi dapat menyalurkan virus dengue tersebut kepada
manusia yang sehat yang digigitnya. Selain itu nyamuk betina juga dapat menularkan virus
dengue tersebut lewat telurnya. Dan yang perlu diketahui ternyata tingkat resiko terjangkit
penyakit demam berdarah akan meningkat pada seseorang yang memiliki antibodi terhadap
virus dengue akibat infeksi pertama.
1. Makanan Asam
Saat mengalami gejala demam berdarah sebaiknya hindari makanan yang
mengandum asam, hal ini dikarenakan makanan asam dapat mengiritasi lambung dan
menyebabkan rasa mual pada pasien DBD.
2. Makanan Berlemak
Kandungan lemak jenuh pada makanan merupakan penyebab berbagai keluhan
berbagai macam penyakit seperti kolesterol, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Bagi penderita demam berdarah umumnya ditemui pendarahan pada pembuluh
darah yang pecah. Konsumsi makanan berlemak akan memperparah kondisi tersebut
karena terjadi peningkatkan penyumbatan pembuluh darah.
3. Makanan Pedas
Virus demam berdarah menyebabkan iritasi lambung. Konsumsi makanan pedas
akan memperparah kondisi lambung Anda, karena makanan pedas merupakan salah
satu penyebab iritasi lambung dan gangguan pencernaan.
4. Makanan Tinggi Garam
Demam berdarah akan menurunkan kadar trombosit dan membutuhkan asupan
cairan agar tidak dehidrasi. Oleh karena itu, kurangi makanan dengan tinggi garam
karena dapat menyebabkan pengentalan darah dan menghambat penyerapan cairan
oleh tubuh sehingga memperparah demam berdarah.
5. Makanan Cepat Saji atau Junk Food
Makanan cepat saji merupakan pantangan demam berdarah–meski sebenarnya
pantangan bagi semua orang. Makan cepat saji merupakan makanan rendah nutrisi
yang tidak memberikan dampak negatif karena kandungan berbagai zat seperti
pengawet, perasa, pewarna dan zat adiktif yang akan menghambat proses
penyembuhan demam berdarah.
6. Minuman Kemasan
Dalam minuman kemasan terkandung gula yang tinggi, zat pewarna, zat perasa,
natrium, dan soda yang dapat memperparah kondisi demam berdarah karena dapat
mengiritasi lambung.
7. Minuman Alkohol
Minuman alkohol dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi karena
menghambat penyerapan cairan oleh tubuh, padahal pasien demam berdarah
memerlukan banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang saat terserang
demam berdarah.
8. Kafein
Sebaiknya hindari pula makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti
Kopi, Teh dan Coklat. Kafein memiliki sifat yang sama dengan alkohol karena dapat
menyebabkan dehidrasi.
1. Jambu Biji
Jambu biji mampu merangsang pembentukan trombosit darah baru. Jambu
biji juga kaya akan Quercetin, yaitu senyawa kimia alami yang biasa ditemukan
dalam berbagai jenis buah dan sayur.
Quercetin dapat menekan pembentukan mRNA virus yang merupakan
materi genetik penting untuk kelangsungan hidup virus. Jika virus tidak memiliki
cukup mRNA, virus tidak dapat berfungsi dengan baik. ini akan mengakibatkan
virus sulit untuk berkembang dan selanjutnya pertambahan jumlah virus di dalam
tubuh dapat di tekan.
2. Daun Pepaya
Sebuah penelitian membuktikan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki sifat
menstabilkan membran dan melindungu sel darah dari kerusakan akibat stress
yang dialami oleh pasien DBD. Oleh karena itu daun pepaya dapat mencegah
kekurangan trombosit atau kehabisan trombosit.
3. Buah Kurma
Buah kurma memiliki zat besi dan secara alami dapat menambah jumlah
trombosit dalam tubuh. Ditambah lagi, kandungan asam amino dan serat pada
kurma juga mampu melancarkan pencernaan.
4. Bubur
Bubur yang lembut lebih mudah di cerna oleh tubuh.
5. Air Kelapa Hijau
Air kelapa dapat mengisi ulang kandungan elektrolit dan ion yang hilang
dalam tubuh.
6. Jus Sayuran dan Buah
Untuk melengkapi nutrisi pada pasien DBD di anjurkan untuk
mengkonsumsi jus wortel,mentimun dan sayuran hijau.
Dan jus buah seperti stroberi,jambu,kiwi dan pepaya yang membantu
memproduksi limfosit atau sel darah merah. Jus lemon juga dapat membantu
untuk menghilangkan racun yang di keluarkan bersama urine.
7. Makanan Kaya Protein
Seperti telur, susu, ayam dan ikan.
8. Sup
Sup akan membantu memberikan kekuatan dan membantu penderita DBD
memerangi rasa sakit pada sendi.
G. Obat Tradisional