DIARE
Topik : Diare
Penyuluh :
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : Ruang Dahlia dan Poli Anak
Waktu : 30 menit
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan keluarga dapat memahami tentang diare
II. TUJUAN KHUSUS
- Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian diare
- Pasien dan keluarga dapat menjelaskan apa penyebab diare
- Pasien dan keluarga dapat mengetahui gejala diare
- Pasien dan keluarga dapat mengetahui pencegahan dehidrasi akibat diare
III. MATERI PENYULUHAN
- Pengertian diare
- Penyebab diare
- Gejala diare
- Pencegahan dehidrasi akibat diare
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian Diare
Diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek
atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.
b. Penyebab Diare diantaranya adalah :
- Keracunan makanan
- Alergi makanan tertentu
- Efek samping obat tertentu
- Infeksi kuman
- Stres berlebihan
- Virus
c. Gejala Diare adalah :
- feses lembek dan cair
- Sakit perut
- Kram perut
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Haus terus menerus
- Demam
- Dehidrasi
d. Cara Mencegah Dehidrasi akibat Diare diantaranya :
- Memberikan ASI lebih sering dan lama dari biasanya
- Pemberian oralit untuk mencegah dehidrasi sampai diare berhenti
- Memberikan obat diare (sesuai anjuran dokter)
- Segera bawa ke sarana kesehatan terdekat
V. METODE
- Ceramah dan Tanya jawab
VI. ALAT PERAGA
- Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian diare
2. Menjelaskan tentang penyebab 2. Memperhatikan
diare
3. Menjelaskan tentang gejala 3. Memperhatikan
diare
4. Menjelaskan tentang cara 4. Memperhatikan
pencegahan dehidrasi akibat
diare
3 7 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian diare
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang penyebab diare
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang gejala diare
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang pencegahan dehidrasi
akibat diare
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan
kesimpulan dari penyuluhan
5 3 Menit Penutup
1.Mengucapkan terimakasih dan 1. Membalas salam
salam
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian demam berdarah
2. Menjelaskan tentang 2. Memperhatikan
penularan demam berdarah
3. Menjelaskan tentang cara 3. Memperhatikan
pencegahan demam berdarah
4. Menjelaskan tentang 4. Memperhatikan
pertolongan bagi penderita
5. Menjelaskan tentang Tempat 5. Memperhatikan
Yang Mempunyai Resiko Untuk
Terjadinya Penularan
3 10 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian demam
berdarah
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang penularan demam
berdarah
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang cara pencegahan demam
berdarah
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang pertolongan bagi
penderita
5. Memberikan pertanyaan 5. Menjawab pertanyaan
tentang Tempat Yang Mempunyai
Resiko Untuk Terjadinya
Penularan
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan kesimpulan dari penyuluhan
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam
VIII. DAFTAR PUSTAKA
- Hand Out “Diabetes Mellitus”
- Almatsier Sunita “Penuntun Diet”
IX. EVALUASI
- Jelaskan Pengertian DM
- Jelaskan Gejala-gejala Klinik DM
- Jelaskan Pencegahan DM
MATERI EDUKASI
PENYAKIT TYPHOID (TIPES)
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan Keluarga dapat memahami Penyakit Typhoid (Tipes)
II. TUJUAN KHUSUS
a. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian Typhoid
b. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan bagaimana mengenali tandatanda
penyakit Typhoid
c. Pasien dan keluarga dapat mengetahui cara pencegahan Typhoid
d. Pasien dan keluarga dapat mengetahui penyulit yang bisa timbul
III. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian Typhoid
b. Tanda-tanda penyakit Typhoid
c. Cara pencegahan Typhoid
d. Penyulit yang bisa timbul
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian Typhoid
Typhoid adalah penyakit Radang usus yang disebabkan kuman Typhoid yang
penularannya lewat mulut bersama makanan dan minuman
b. Tanda-tanda Penyakit Typhoid
- Suhu tubuh meningkat
- Diare / sukar berak
- Badan lemah
- Nafsu makan menurun
- Perut kembung
c. Cara Mencegah Typhoid
- Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri
- Menjaga kebersihan Alat-alat makan
- Menjaga kebersihan Makanan
- Minum air yang sudah dimasak
d. Penyakit yang bisa timbul akibat Typhoid
- Usus bisa bocor dan menyebabkan kematian
- Panas tinggi sehingga kekurangan cairan
V. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
VI. ALAT PERAGA
- Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
1 2 Menit Pembukaan
1. Penyuluh memulai dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang 4. Memperhatikan
akan diberikan
5. Membagikan Leaflet 5. Menerima leaflet
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian typhoid
2. Menjelaskan tentang tanda 2. Memperhatikan
tanda typhoid
3. Menjelaskan tentang 3. Memperhatikan
pencegahan typhoid
4. Menjelaskan tentang penyakit 4. Memperhatikan
yang timbul akibat typhoid
3 10 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian typhoid
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang tanda tanda typhoid
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang pencegahan typhoid
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang penyakit yang timbul
akibat typhoid
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan kesimpulan dari penyuluhan
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam
VIII. DAFTAR PUSTAKA
- Hand Out “Penyakit Typhoid”
IX. EVALUASI
- Jelaskan pengertian Typhoid
- Jelaskan tanda-tanda penyakit Typhoid
- jelaskan cara pencegahan typhoid
MATERI EDUKASI
MOBILISASI DINI IBU PASCA MELAHIRKAN NORMAL
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan Keluarga dapat memahami tentang mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
secara normal
II. TUJUAN KHUSUS
a. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
b. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tujuan mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
c. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan manfaat mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
d. Pasien dan keluarga dapat mengetahui tahapan tahapan mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
III. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
b. Tujuan mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
c. Manfaat mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
d. Tahapan tahapan mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian Mobilisasi Dini
Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan posisi yang akan melakukan suatu aktivitas atau
kegiatan.
Mobilisasi dini ibu pasca melahirkan (postpartum) suatu pergerakan, posisi atau adanya
kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan atau dengan persalinan caesar.
b. Tujuan mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
Membantu jalannya penyembuhan penderita/ibu yang sudah melahirkan
c. Manfaat mobilisasi dini ibu pasca melahirkan
- Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya Rahim ke bentuk semula)
- Mengurangi komplikasi usu besar dan kantung kemih
- Terhindar dari pembengkakan selain mencegah thrombosis, yakni penyumbatan
pembuluh darah
- Mencegah terjadinya infeksi
d. Tahapan tahapan mobilisasi dini ibu pasca melahirkan dengan persalinan normal
o Miring ke kanan - kiri
o Menggerakkan kaki
o Duduk
o Berdiri atau turun dari tempat tidur
o Berjalan ke kamar mandi
V. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
VI. ALAT PERAGA
- Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
1 2 Menit Pembukaan
1. Penyuluh memulai dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang 4. Memperhatikan
akan diberikan
5. Membagikan Leaflet 5. Menerima leaflet
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian mobilisasi dini
2. Menjelaskan tentang tujuan 2. Memperhatikan
mobilisasi dini pada ibu pasca
melahirkan secara normal
3. Menjelaskan tentang manfaat 3. Memperhatikan
mobilisasi dini pada ibu pasca
melahirkan secara normal
4. Menjelaskan tentang tahapan 4. Memperhatikan
tahapan mobilisasi dini ibu pasca
melahirkan secara normal
3 10 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian mobilisasi dini
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang tujuan mobilisasi dini
pada ibu pasca melahirkan secara
normal
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang manfaat mobilisasi dini
pada ibu pasca melahirkan secara
normal
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang tahapan tahapan
mobilisasi dini ibu pasca
melahirkan secara normal
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan kesimpulan dari penyuluhan
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan Keluarga dapat memahami tentang mobilisasi dini ibu pasca operasi caesar
II. TUJUAN KHUSUS
a. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian mobilisasi dini
b. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tujuan mobilisasi dini ibu pasca operasi caesar
c. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan manfaat mobilisasi dini ibu pasca operasi caesar
d. Pasien dan keluarga dapat mengetahui tahapan mobilisasi dini ibu pasca operasi caesar
III. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian mobilisasi dini ibu pasca operasi caesar
b. Tujuan mobilisasi dini ibu pasca operasi caesar
c. Manfaat mobilisasi dini ibu pasca operasi caesar
d. Tahapan tahapan mobilisasi dini ibu pasca operasi caesar
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian Mobilisasi Dini
Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan posisi yang akan melakukan suatu aktivitas atau
kegiatan.
Mobilisasi pasca pembedahan yaitu proses aktivitas yang dilakukan pasca pembedahan
dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur (latihan pernafasan, latihan batuk efektif dan
menggerakkan tungkai) sampai dengan pasien bisa turun dari tempat tidur, berjalan ke kamar
mandi dan berjalan ke luar kamar (Brunner & Suddarth, 1996).
o Setelah 6-10 jam, ibu diharuskan untuk dapat miring kekiri dan kekanan
o Setelah 24 jam ibu dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk duduk
o Setelah ibu dapat duduk, dianjurkan ibu belajar berjalan.
V. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
VI. ALAT PERAGA
- Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
1 2 Menit Pembukaan
1. Penyuluh memulai dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang 4. Memperhatikan
akan diberikan
5. Membagikan Leaflet 5. Menerima leaflet
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian mobilisasi dini
2. Menjelaskan tentang tujuan 2. Memperhatikan
mobilisasi dini
3. Menjelaskan tentang manfaat 3. Memperhatikan
mobilisasi dini pada ibu pasca
operasi caesar
4. Menjelaskan tentang tahapan 4. Memperhatikan
mobilisasi dini pada ibu pasca
operasi caesar
3 10 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian mobilisasi dini
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang tujuan mobilisasi dini
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang manfaat mobilisasi dini
pada ibu pasca operasi caesar
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang tahapan mobilisasi dini
pada ibu pasca operasi caesar
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan kesimpulan dari penyuluhan
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan Keluarga dapat memahami tentang preeklampsia berat
II. TUJUAN KHUSUS
a. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian preeklampsia berat
b. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan penyebab preeklampsia berat
c. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tanda dan gejala preeklampsia berat
d. Pasien dan keluarga dapat mengetahui dampak preeklampsia berat
e. Pasien dan keluarga dapat memahami penanganan preeklampsia berat
III. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian preeklampsia berat
b. Penyebab preeklampsia berat
c. Tanda dan gejala preeklampsia berat
d. Dampak preeklampsia berat
e. Penanganan preeklampsia berat
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian preeklampsia berat
Preeklampsia adalah kondisi yang terjadi pada kehamilan yang memasuki usia minggu ke-20,
ditandai dengan tingginya tekanan darah tinggi walaupun ibu hamil tersebut tidak memiliki riwayat
hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Preeklampsia berat adalah peningkatan tekanan darah sekurang-kurangnya 160 mmHg
sistolik atau 110 mmHg diastolik
b. Penyebab Preeklampsia berat
Penyebab pasti belum ditemukan , namun ada faktor-faktor yang menyebabkan seseorang
terkena PEB antara lain :
primigravidaria (kehamilan pertama )
kehamilan kembar
kehamilan “kembar air” (hydramnion)
hamil anggur (mola hidatidosa)
ibu penyakit kencing manis
umur ibu >35th atau , 20th
ibu dengan kegemukan
tekanan darah tinggi sebelum hamil
penyakit ginjal
pernah preeklampsia pada kehamilan sebelumnya
e. Penanganan
ibu harus diopname di RS
dipasang infus dan kateter
diberikan obat pencegah kejang
diberiakn obat penurunan tekanan darah bila dipelukan
pemeriksaan laboratorium
bila usiakehamilan ,37 minggu.
Apabila kondisi ibu dan janin baik maka kehamilan dipertahankan sampai cukup bulan
(≥38 minggu)
bila usia kehamilan >37 minggu atau ada kegagalan dalam perawatan untuk usia
kehamilan <37 minggu (keadaan ibu dan janin memburuk )
janin dilahirkan dengan cara sesuai kondisi ibu dan janin saat itu.
V. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
VI. ALAT PERAGA
- Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
1 2 Menit Pembukaan
1. Penyuluh memulai dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang 4. Memperhatikan
akan diberikan
5. Membagikan Leaflet 5. Menerima leaflet
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian preeklampsia berat
2. Menjelaskan tentang penyebab 2. Memperhatikan
preeklampsia berat
3. Menjelaskan tentang tanda 3. Memperhatikan
dan gejala preeklampsia berat
4. Menjelaskan tentang dampak 4. Memperhatikan
preeklampsia berat
5. Menjelaskan tentang 5. Memperhatikan
penanganan preeklampsia berat
3 10 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian preeklampsia
berat
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang penyebab preeklampsia
berat
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang tanda dan gejala
preeklampsia berat
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang dampak preeklampsia
berat
5. Memberikan pertanyaan 5. Menjawab pertanyaan
tentang penanganan
preeklampsia berat
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan kesimpulan dari penyuluhan
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam
Topik : Persalinan
Penyuluh :
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : Ruang Kaber dan Poli Kandungan
Waktu : 30 menit
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan Keluarga dapat memahami tentang persalinan
II. TUJUAN KHUSUS
a. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian persalinan
b. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tanda tanda persalinan
c. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tanda tanda bahaya dalam persalinan
d. Pasien dan keluarga dapat mengetahui dampak persalinan jika tidak ditolong oleh petugas
kesehatan
e. Pasien dan keluarga dapat memahami persiapan persalinan
III. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian persalinan
b. Tanda tanda persalinan
c. Tanda tanda bahaya dalam persalinan
d. Dampak persalinan jika tidak ditolong oleh petugas kesehatan
e. Persiapan persalinan
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian persalinan
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun kedalam
jalan lahir. Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala, tanpa
komplikasi baik ibu maupun janin.
b. Tanda tanda persalinan
Tanda – tanda awal persalinan
Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun
Perasaan sering – sering atau susah kencing
Perasaan sakit diperut dan dipinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi lemah dari
uterus
Keluar lendir bercampur darah
Tanda tanda inpartu
penipisan dan pembukaan serviks
kontraksi uterus yang mengakibatkan pembukaan serviks (frekuensi minimal 2 kali
dalam 10 menit)
keluarnya cairan lendir campur darah (”show”) melalui vagina
c. Tanda tanda bahaya dalam persalinan
Keluar cairan ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan
Keluar darah dari jalan lahir sebelum ada tanda-tanda persalinan
Kejang-kejang
Gerakan janin berkurang atau tidak ada sama sekali
Demam
Nyeri hebat diperut
Sakit kepala atau kaki bengkak
d. Dampak persalinan jika tidak ditolong oleh petugas kesehatan
Alat-alat persalinan tidak memadai
Persalinan tidak ditangani secara tepat
Bahaya yang terjadi tidak dengan cepat ditangani
Penanganan komplikasi terlambat
Kematian ibu dan atau janin
e. Persiapan persalinan
Menyiapkan baju, popok, selimut bayi dan lain-lain.
Tempat yang akan dijadikan sebagai tempat melahirkan.
Biaya pada waktu melahirkan.
Siapkan donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan ibu
Menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu perlukan.
V. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
VI. ALAT PERAGA
- Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
1 2 Menit Pembukaan
1. Penyuluh memulai dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang 4. Memperhatikan
akan diberikan
5. Membagikan Leaflet 5. Menerima leaflet
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian persalinan
2. Menjelaskan tentang tanda 2. Memperhatikan
tanda persalinan
3. Menjelaskan tentang tanda 3. Memperhatikan
tanda bahaya dalam persalinan
4. Menjelaskan tentang dampak 4. Memperhatikan
persalinan jika tidak ditolong oleh
petugas kesehatan
5. Menjelaskan tentang persiapan 5. Memperhatikan
persalinan
3 10 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian persalinan
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang tanda tanda persalinan
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang tanda tanda bahaya
dalam persalinan
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang dampak persalinan jika
tidak ditolong oleh petugas
kesehatan
5. Memberikan pertanyaan 5. Menjawab pertanyaan
tentang persiapan persalinan
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan kesimpulan dari penyuluhan
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam
VIII. DAFTAR PUSTAKA
- Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologis, Prof Dr Rustam Muchtar, MPH
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan Keluarga dapat memahami tentang hipertensi
II. TUJUAN KHUSUS
a. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian hipertensi
b. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan penyebab hipertensi
c. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan tanda tanda hipertensi
d. Pasien dan keluarga dapat mengetahui diet untuk penderita hipertensi
e. Pasien dan keluarga dapat memahami pencegahan hipertensi
III. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda tanda hipertensi
d. Diet untuk penderita hipertensi
e. Pencegahan hipertensi
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian hipertensi
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg
dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.
V. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
VI. ALAT PERAGA
- Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
1 2 Menit Pembukaan
1. Penyuluh memulai dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang 4. Memperhatikan
akan diberikan
5. Membagikan Leaflet 5. Menerima leaflet
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian hipertensi
2. Menjelaskan tentang penyebab 2. Memperhatikan
hipertensi
3. Menjelaskan tentang tanda 3. Memperhatikan
tanda hipertensi
4. Menjelaskan tentang diet 4. Memperhatikan
untuk penderita hipertensi
5. Menjelaskan tentang 5. Memperhatikan
pencegahan hipertensi
3 10 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian hipertensi
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang penyebab hipertensi
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang tanda tanda hipertensi
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang diet untuk penderita
hipertensi
5. Memberikan pertanyaan 5. Menjawab pertanyaan
tentang pencegahan hipertensi
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan kesimpulan dari penyuluhan
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam
http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001,id.html
html/m=1
MATERI EDUKASI
DIARE
Topik : Diare
Penyuluh :
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : Ruang Anggrek dan Poli Umum
Waktu : 30 menit
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan keluarga dapat memahami tentang diare
II. TUJUAN KHUSUS
- Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian diare
- Pasien dan keluarga dapat menjelaskan apa penyebab diare
- Pasien dan keluarga dapat mengetahui gejala diare
- Pasien dan keluarga dapat mengetahui pencegahan dehidrasi akibat diare
III. MATERI PENYULUHAN
- Pengertian diare
- Penyebab diare
- Gejala diare
- Pencegahan dehidrasi akibat diare
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian Diare
Diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek
atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.
b. Penyebab Diare diantaranya adalah :
- Keracunan makanan
- Alergi makanan tertentu
- Efek samping obat tertentu
- Infeksi kuman
- Stres berlebihan
- Virus
c. Gejala Diare adalah :
- feses lembek dan cair
- Sakit perut
- Kram perut
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Haus terus menerus
- Demam
- Dehidrasi
d. Cara Mencegah Dehidrasi akibat Diare diantaranya :
- Pemberian oralit untuk mencegah dehidrasi sampai diare berhenti
- Memberikan obat diare (sesuai anjuran dokter)
- Segera bawa ke sarana kesehatan terdekat
V. METODE
- Ceramah dan Tanya jawab
VI. ALAT PERAGA
- Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
2 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan tentang 1. Memperhatikan
pengertian diare
2. Menjelaskan tentang penyebab 2. Memperhatikan
diare
3. Menjelaskan tentang gejala 3. Memperhatikan
diare
4. Menjelaskan tentang cara 4. Memperhatikan
pencegahan dehidrasi akibat
diare
3 7 Menit Evaluasi
1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
tentang pengertian diare
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
tentang penyebab diare
3. Memberikan pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan
tentang gejala diare
4. Memberikan pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan
tentang pencegahan dehidrasi
akibat diare
4 3 Menit Terminasi
1. Menyampaikan hasil evaluasi 1. Memperhatikan
dan
kesimpulan dari penyuluhan
5 3 Menit Penutup
1.Mengucapkan terimakasih dan 1. Membalas salam
salam
Topik : Dispepsia
Penyuluh :
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : Ruang Bugenvil dan Poli Umum
Waktu : 30 menit
I. TUJUAN UMUM
Pasien dan Keluarga dapat memahami dispepsia
II. TUJUAN KHUSUS
a. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian dispepsia
b. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan penyebab dispepsia
c. Pasien dan keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala dispepsia
d. Pasien dan keluarga dapat mengetahui perawatan dan pencegahan dispepsia
III. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian dispepsia
b. Penyebab dispepsia
c. Tanda dan gejala dispepsia
d. Perawatan dan pencegahan dispepsia
IV. PENJABARAN MATERI
a. Pengertian dispepsia
Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang
sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di
perut.
b. Penyebab dispepsia
o Menelan udara (aerofagi)
o Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung
o Iritasi lambung (gastritis)
o Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis
o Kanker lambung
o Peradangan kandung empedu (kolesistitis)
o Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)
o Kelainan gerakan usus
o Kecemasan atau depresi
5 4 Menit Penutup
1. Mengucapkan terima kasih dan 1. Membalas salam
salam