Anda di halaman 1dari 7

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 06.04.

02
RUMAH SAKIT TK. III DR. R. SOEHARSONO

PROGRAM PENGELOLAAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RUMAH SAKIT TK. III DR. R. SOEHARSONO
TAHUN 2015

Jl. Sutoyo S. No. 408 Banjarmasin


Telp. ( 0231 ) Faks. (0511)email : rs@yahoo.co.id
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 06.04.02
RUMAH SAKIT TK. III DR. R. SOEHARSONO

PROGRAM PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


RUMAH SAKIT TK. III DR. R. SOEHARSONO
TAHUN 2015

1. Pendahuluan.
Program pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah
program untuk mengelola bahan berbahaya seperti : bahan kimia
dan bahan biologi yang dapat membahayakan kesehatan dan
lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung.
Pelaksanaan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
di Rumah Sakit TK III Dr. R. Soeharsono mengacu kepada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
472/MENKES/Per/V/1996 tentang Pengamanan Bahan Berbahaya
bagi kesehatan.
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang digunakan di
rumah sakit bermacam karakteristiknya dimana bahan tersebut
beresiko menyebabkan kecelakaan dan bahaya bagi pengguna dan
lingkungannya. Untuk itu perlu dibuat program pengelolaan B3 agar
resiko-resiko tersebut dapat diminimalisasi. Dalam program
tersebut harus mencantumkan pemberian penjelasan tentang
ancaman/bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bahan B3, cara
penanganan/ penanggulangannya bila terjadi kecelakaan atau
keracunan.
2. Latar Belakang.
Masih ada karyawan, pasien dan pengunjung Rumah Sakit
TK III Dr. R. Soeharsono yang belum mengatahui jenis limbah B3
dan belum tertibnya penggunaan APD petugas di dalam
pengambilan limbah B3.

3. Tujuan.
Tujuan umum
a. Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan
akibat kerja serta pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh
bahan berbahaya dan beracun (B3) di tempat kerja.
b. Mengurangi dampak kecelakaan dan kesehatan kerja yang
diakibatkan oleh kontaminasi bahan berbahaya dan beracun (B3).

Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan pegawai terhadap bahaya
kesehatan yang ditimbulkan akibat kontaminasi bahan berbahaya
dan beracun (B3).
b. Meningkatkan keterampilan pegawai dalam menangani
bahan berbahaya dan beracun (B3).
c. Memberikan pengetahuan akan tempat penyimpanan bahan
berbahaya dan beracun yang benar.
d. Pegawai yang bekerja dengan bahan berbahaya beracun
mengetahui kandungan zat dari bahan berbahaya beracun yang
ada, cara menanganinya (handling) dan cara penaggulangan bila
terkontaminasi bahan berbahaya dan beracun (B3).

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


Kegiatan Pokok.
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3)

Rincian kegiatan :
a. Indentifikasi bahan berbahaya dan beracun yang ada di
rumah sakit.
1) Inventarisasi tempat penyimpanan B3
2) Penilaian risiko lokasi-lokasi penyimpanan B3
b. Perlindungan terhadap paparan B3
1) Inventarisasi Alat Pelindung Diri
2) Penambahan/pembelian Alat Pelindung Diri
3) Pengadaan Spill Kit B3
c. Pelaporan dan investigasi tumpahan, paparan dan insiden
B3 lain.
d. Membuat dan memasang denah tempat beresiko, denah
tempat penyimpanan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta
memasang rambu-rambu/tanda larangan bahan berbahaya dan
beracun (B3).
e. Menyusun rencana pelatihan penanganan bahan berbahaya
dan beracun (B3).
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta evaluasi
pelaksanaan program pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
(B3).
5. Cara Melaksanakan Kegiatan.
a. Indentifikasi bahan berbahaya beracun yang ada di rumah
sakit dengan cara mendata bahan berbahaya dan beracun di
Laboratorium, Radiologi, Farmasi/Gudang Obat, Kamar Bedah,
Haemodialisa, Ruang Perawatan.
b. Melakukan penilaian risiko pada tempat-tempat lokasi
penyimpanan B3.
c. Melakukan inventarisasi Alat Pelindung Diri terhadap
kegiatan B3 pada bulan
d. Melakukan penambahan atau pembelian Alat Pelindung Diri
untuk kegiatan B3
e. Melakukan penambahan atau pembelian Spill Kit B3
f. Membuat dan memasang denah tempat beresiko, denah
tempat penyimpanan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta
memasang rambu-rambu/tanda larangan bahan berbahaya dan
beracun (B3) di Laboratorium, Radiologi, Farmasi/Gudang Obat,
Kamar Bedah, Haemodialisa, Ruang Perawatan.
g. Menyusun rencana pelatihan penanganan bahan berbahaya
dan beracun yang diikuti oleh perwakilan pegawai di seluruh unit
kerja.
h. Melakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan,
sedangkan pada akhir tahun mengevaluasi pelaksanaan program
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta
menyampaikan rekomendasi dan tindak lanjut kepada Kepala
Rumkit Tk. III Banjarmasin.

6. Sasaran.
a. Seluruh lokasi penyimpanan B3, jenis B3 dan MSDS di area
rumah sakit terdata keseluruhan oleh Tim MFK
b. Telah dibuatnya penilaian risiko lokasi-lokasi penyimpanan
B3 yang ada di rumah sakit.
c. Terkumpulnya data APD bagi pengguna B3
d. APD dan spill kit tersedia sesuai dengan jumlah dan jenis B3
diseluruh ruangan yang beresiko.
e. Dilaporkannya seluruh data tentang tumpahan, paparan dan
insiden B3 lain setiap bulan
f. Seluruh area yang berisiko telah terpasang label/simbol B3
g. Pelatihan penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3)
harus sudah dilaksanakan.
h. Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan setiap bulan
sedangkan evaluasi, rekomendasi serta tidak lanjut pelaksanaan
program pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3)
disampaikan kepada Kepala Rumkit Tk. III Banjarmasin pada akhir
tahun.

7. Jadwal Kegiatan.
TAHUN 2015
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.a. Inventarisasi tempat x
penyimpanan B3
2 b. Penilaian risiko lokasi- x
lokasi penyimpanan B3
3 Inventarisasi Alat x
Pelindung Diri
4 a. Penambahan/Pembelian x
APD
5 Pengadaan Spill Kit B3 x x
6 Pengumpulan data x x x x x x x x x x x x
tumpahan, paparan dan
insiden B3 lain dari unit
terkait
7 a. Membuat dan x
memasang denah tempat
beresiko, denah tempat
penyimpanan bahan
berbahaya dan beracun
(B3), serta memasang
rambu-rambu/tanda
larangan bahan
berbahaya dan beracun
(B3)
8 b. Menyusun rencana x x
pelatihan penanganan
bahan berbahaya dan
beracun (B3)
9 Melakukan pencatatan x x x x x x x x x x x x
dan pelaporan serta
evaluasi pelaksanaan
program pengelolaan
bahan berbahaya dan
beracun (B3)

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan.


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap semester

9. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan.


a. Pencatatan kegiatan dilakukan setiap bulan
b. Pelaporan kegiatan tahunan kegiatan pengelolaan B3
dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit TK III Banjarmasin pada
akhir program untuk melihat pencapaian sasaran dan perencanaan
kegiatan tahun depan.

Cirebon, Desember 2014


Mengetahui,
Kepala Rumah Sakit Ketua Tim MFK

dr. Komang Agus Wirawan, Sp.B Darminto


Letkol Ckm NRP 11990004540271 Kapten Ckm NRP. 21960273420474

Anda mungkin juga menyukai