ANTARA
BPJS KESEHATANKANTOR CABANG UTAMA MEDAN
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI MEDAN
TENTANG
PENYEDIAAN DAN PELAYANAN
OBATPENYAKIT KRONIS
BAGI PESERTAPROGRAM JAMINANKESEHATAN
Nomor: /I.01/1215
Nomor: /PKS/XII/RSU.S/2015
PASAL 1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Kecuali apabila ditentukan lain secara tegas dalam Perjanjian ini, istilah-
istilah di bawah ini memiliki pengertian-pengertian sebagai berikut :
1. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan
agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
1
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatanyang
diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah;
2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya
disebut BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan;
3. Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling
singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran;
4. Penyakitkronis adalah penyakit yang membutuhkan obat untuk
pemakaian rutin selama 30hari setiap bulan sesuai indikasi
medis,diluar yang sudah diatur dalam Surat Edaran Menkes Nomor
HK/Menkes/32/I/2014. Pasien yangtidak memerlukan pengobatan
rutin selama 30hari setiap bulan tidak termasuk dalam ketentuan ini
dan keseluruhan obat sudah termasuk dalam paket INA CBGs;
5. Fasilitas Kesehatan yang selanjutnya disebut Faskes adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan/atau Masyarakat;
6. Apotekadalah tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian yang
meliputi peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, dan
penyerahan obat atau bahan obat serta pekerjaan penyaluran obat
kepada masyarakat;
7. Formularium Nasionalyang selanjutnya disebut Fornas adalah daftar
obat yang disusun oleh komite nasional yang ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan, didasarkan pada bukti ilmiah mutakhir berkhasiat, aman,
dan dengan harga yang terjangkau yang disediakan serta digunakan
sebagai acuan penggunaan obat dalam jaminan kesehatan nasional;
8. Pelayanan ObatPenyakit Kronis adalah pemberian obat-obatan
penyakit kronis di Faskes tingkat lanjutan sebagai bagian dari program
pelayanan Penyakit kronis;
9. Bulan Pelayanan adalah bulan dimana PIHAK KEDUA memberikan
Pelayanan Obatkepada Peserta;
10. Formulir Pengajuan Klaim yang selanjutnya disebut FPK adalah
formulir baku yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA yang wajib diisi
oleh PIHAK KEDUA dan disertakan sebagai salah satu syarat dalam
pengajuan klaim/ tagihan atas biaya pelayanan kesehatan.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam penyediaan dan
pelayanan obat penyakit kronisbagi pesertaPIHAK PERTAMAPenyandang
Penyakit Kronis dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian
ini.
2
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
PASAL 3
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR PELAYANAN
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. HakPIHAK PERTAMA
a. Melakukan evaluasi dan penilaian secara berkala atas
pelayanan obatPenyakit Kronisyang diberikan PIHAK KEDUA;
b. Melakukan pemantauan atas ketersediaan obat Penyakit
KronisolehPIHAK KEDUA;
c. Menerima laporan bulanan yang mencakup persediaan obat
Penyakit Kronis, pencatatan atas resep-resep obat yang masuk, nama
dan jenis obat Penyakit Kronisyang diberikanserta bukti penerimaan
obat oleh Peserta;
d. Melihat dan menyimpan resep asli Peserta;
e. Melakukan penerapan program Aplikasi Pelayanan Apotek PT.
Askes (Persero) 2013 kepada PIHAK KEDUA dalam rangka tata
laksana administrasi;
2. KewajibanPIHAK PERTAMA
a. Membayar tagihan atas penyediaan dan pelayanan obat
Penyakit Kronisyang telah diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada
Peserta, sesuai tagihan yang diajukan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA, sepanjang memenuhi ketentuan dan prosedur yang telah
disepakati PARA PIHAK sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini;
b. Menyediakan informasi tentang petunjuk tata cara Peserta
untuk memperoleh hak pelayanan obat;
c. Memberikan informasi dan bantuan instalasi program Aplikasi
Pelayanan Apotek PT. Askes (Persero) 2013yang berlakudan user
manualnyapada komputer PIHAK KEDUA;
d. Memberikan daftar Faskes yang ditunjuk atau menjalin
kerjasamadenganPIHAK PERTAMA.
3. HakPIHAK KEDUA
3
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
a. Memperoleh pembayaran biaya atas penyediaan dan pelayanan obat
Penyakit Kronisyang telah diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada
Peserta;
b. Mendapat informasi yang cukup tentang tata cara pelaksanaan
pelayanan obatPenyakit Kronisdari PIHAK PERTAMA;
c. Mendapat informasi yang memadai dari PIHAK PERTAMA tentang
penggunaan Aplikasi Pelayanan Apotek PT. Askes (Persero) 2013yang
berlaku dan user manualnya;
d. Menerima daftar Faskes yang ditunjuk atau menjalin kerjasama
dengan PIHAK PERTAMA.
4. KewajibanPIHAK KEDUA:
a. Menjamin ketersediaan dan kecukupan obatPenyakit Kronissecara
lengkap, kecuali obat dalam keadaan kosong yang dinyatakan secara
tertulis oleh Distributor obat yang bersangkutan, Instalasi Farmasi
wajib mencarikan obat sejenis tanpa mengenakan biaya tambahan
kepada peserta;
b. Memberikan obat-obatan kepada Peserta berdasarkan resep obat
yang diterima dengan tetap berpedoman kepada Formularium
Nasional;
c. Membuat dan menyampaikan kepada PIHAK PERTAMA laporan
bulanan yang mencakup persediaan obatPenyakit Kronis, pencatatan
atas resep-resep obat yang masuk dan bukti penerimaan obat
Peserta;
d. Mengikuti proses evaluasi dan penilaian yang dilakukan secara
berkala oleh PIHAK PERTAMA;
e. Bersedia menyediakan komputer yang sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan oleh PIHAK PERTAMA untuk kebutuhan penggunaan
program Aplikasi Pelayanan Apotek PT. Askes (Persero) 2013;
f. Merekam seluruh data pelayanan kesehatan yang telah diberikan
kepada peserta;
g. Memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dalam hal
terjadi perubahan tempat praktik atau berhenti praktik.
PASAL 5
BIAYA DAN TATA CARA PEMBAYARAN
4
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku secara efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 dan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
(2) Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
Perjanjian, PARA PIHAK sepakat untuk saling memberitahukan
maksudnya apabila hendak memperpanjang Perjanjian ini.
(3) Pada jangka waktu sebagaimanadimaksud dalam ayat (2) Pasal ini
PIHAK PERTAMA akan melakukan penilaian kembali terhadap PIHAK
KEDUA atas:
a. Fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan;
b. Kepatuhan dan komitmen terhadap perjanjian.
PASAL 7
EVALUASI DAN PENILAIAN
PASAL 8
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
5
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
PASAL 9
SANKSI
6
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
PASAL 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak sebelum berakhirnya
Jangka Waktu Perjanjian, berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Dalam hal PIHAK KEDUA pindah lokasi praktek ke lokasi yang tidak
disepakati oleh PIHAK PERTAMA;
b. Salah satu Pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau
lebih ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini dan tetap tidak
memenuhi atau tidak berusaha untuk memperbaikinya setelah
menerima surat peringatan/teguran tertulis sebanyak maksimal 3
(tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing surat
peringatan/teguran tertulis minimal 7 (tujuh) hari kerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 9 ayat (3)Perjanjian
ini.Pengakhiran berlaku efektif secara seketika pada tanggal surat
pemberitahuan pengakhiran Perjanjian ini dari Pihak yang dirugikan;
c. Ijin operasional/ ijin praktek PIHAK KEDUA dicabut oleh Pemerintah
atau asosiasi profesi. Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal
pencabutan ijin usaha atau operasional Pihak atau ijin praktek yang
bersangkutan oleh Pemerintah atau asosiasi profesi;
d. Salah satu Pihak melakukan merger, konsolidasi atau diakuisisi oleh
perusahaan lain. Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal
disahkannya pelaksanaan merger, konsolidasi atau akuisisi tersebut
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia;
e. Salah satu Pihak dinyatakan bangkrut atau pailit oleh Pengadilan.
Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal dikeluarkannya keputusan
pailit oleh Pengadilan;
f. Salah satu Pihak melakukan/berada dalam keadaan likuidasi.
Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal Pihak yang bersangkutan
telah dinyatakan dilikuidasi secara sah menurut ketentuan dan
prosedur hukum yang berlaku;
g. PIHAK KEDUA berhenti praktek yang disebabkan karena
kehendaknya sendiri.
(2) Dalam hal PIHAK KEDUA bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian ini
secara sepihak sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian, PIHAK
KEDUA wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK
PERTAMA mengenai maksudnya tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga)
bulan sebelumnya.
(3) PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengesampingkan berlakunya
ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata,
sejauh yang mensyaratkan diperlukannya suatu putusan atau
penetapan Hakim/Pengadilan terlebih dahulu untuk
membatalkan/mengakhiri suatu Perjanjian.
(4) Berakhirnya Perjanjian ini tidak menghapuskan hak dan kewajiban
yang telah timbul dan tetap berlaku sampai terselesaikannya hak dan
kewajibannya tersebut.
7
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
8
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
PASAL 13
PEMBERITAHUAN
PASAL 14
LAIN-LAIN
9
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
(5) Kesatuan
Setiap dan semua lampiran yang disebut dan dilampirkan pada
Perjanjian ini, merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
10
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
Lampiran I Perjanjian
Nomor : /I.01/1215
Nomor : /PKS/XII/RSU.S/2015
I. RUANG LINGKUP
1. Pelayanan Obat yang diberikan berupa pelayanan Obat Penyakit
Kronis kepada Peserta PIHAK PERTAMAPenyandang Penyakit Kronis
berdasarkan resep yang diberikan oleh Dokter di RSU Sundari Medan
yang sudah dilegalisasi oleh petugas BPJS Centersesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pemberian Obat Penyakit Kronisdisertai edukasi kepada Peserta
meliputi indikasi, kontraindikasi, dosis dan aturan pakai obat.
3. Sesuai Surat Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, Contoh jenis
penyakit kronis yang belum stabil yang dapat diberikan tambahan
resep Antara lain adalah :
a. Hepatitis B Kronis
b. Penyakit pasca cangkok organ
c. Parkinson
d. Benign Prostate Hyperplasia
e. Rhemathoid Arthritis
f. Jenis Penyakit yang termasuk dalam cakupan PRB (Sesuai
dengan SE Menkes Nomor HK/Menkes/32/I/2014 poin 3) namun
kondisi pasien belum stabil.
g. Dan jenis penyakit lainnya yang membutuhkan obat untuk
pemakaian rutin selama 30 hari setiap bulan sesuai indikasi
medis.
4. Obat kronis diberikan untuk kebutuhan 30 hari (minimal 7 hari dari
komponen peket INA-CBGs dan maksimal 23 hari dapat ditagihkan
secara fee for service kepada BPJS Kesehatan sesuai ketentuan yang
berlaku).
11
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
Merupakan resep yang masuk dalam tarif INA CBG
menggunakan blanko resep RS
Diberikan sekurang-kurangnya untuk kebutuhan 7 (tujuh)
hari
Terdiri dari obat kronis utama, apabila diresepkan obat
simptom dan suplemen (roborantia/vitamin) RS wajib
menyediakan sesuai kebutuhan pasien
Resep tidak perlu dilegalisasi oleh Petugas BPJS Center
Dilampirkan pada saat melakukan legalisasi Resep Kedua
(diluar tarif INA CBG) di BPJS Center untuk kebutuhan
crosscheck
Diambil pada instalasi farmasi / apotek / depo farmasi RS
b. Resep kedua
Merupakan resep di luar tarif INA CBG yang dapat ditagihkan
ke BPJS Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku
menggunakan blanko resep RS
Diberikan maksimal untuk kebutuhan 23 hari
Hanya untuk obat kronis utama, sedangkan obat simptom
dan suplemen (roborantia / vitamin) tidak termasuk di
dalamnyakarena sudah diakomodir dalam tarif INA CBG dan
disediakan oleh RS.
Resep harus dilegalisasi oleh petugas BPJS Center
Obat kronis utama mengikuti nama obat yang ada dalam
resep pertama
Dientri secara real time ke Aplikasi Pelayanan Apotek PT.
Askes (Persero) 2013
Diambil pada instalasi farmasi / apotek / depo farmasi RS
yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
12
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
7. Instalasi Farmasi/ Apotek / Depo Farmasi wajib menyimpan bukti
penerimaan obat Penyakit Kronis yang telah ditandatangani Peserta
sebagai salah satukelengkapan berkas penagihan kepada PIHAK
PERTAMA.
13
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
Lampiran II Perjanjian
Nomor : /I.01/1215
Nomor : /PKS/XII/RSU.S/2015
I. BIAYA PELAYANAN
1. Biaya Penyediaan dan Pelayanan ObatPenyakit
Kronisbagi PesertaPIHAK PERTAMAPenyandang Penyakit Kronis
mengacu kepada harga e-catalogue ditambah biaya pelayanan
kefarmasian.
14
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
2. Setiap pengajuan tagihan oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilaksanakan dengan
melengkapi dokumen-dokumen sebagai berikut:
(1) FPK, rangkap 3 (tiga).
(2) Print out dari rekapitulasi obat yang diberikan kepada
Peserta.
(3) Lembar Surat Eligibilitas Peserta (SEP).
(4) Data tagihan pelayanan dalam bentuk softcopy sesuai
Aplikasi Pelayanan Apotek PT. Askes (Persero) 2013 dari BPJS
Kesehatan.
(5) Lembar resep asli.
(6) Bukti Penerimaan obat yang ditandatangani oleh Peserta
(format terlampir).
C. Mekanisme Pembayaran
1. PIHAK PERTAMA wajib membayar tagihan biaya pelayanan Obat
Penyakit KronisPIHAK KEDUA paling lambat 15 (lima belas) hari
kerja sejak dokumen klaim diterima lengkap dan benar di Kantor
Cabang PIHAK PERTAMA.
15
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II
2. Tagihan yang diajukan lebih dari 6 (enam) bulan sejak berakhirnya
Bulan Pelayanan dan/atau berakhirnya Perjanjian ini (tanpa ada
kesepakatan Para Pihak untuk memperpanjang Perjanjian ini),
berhak untuk ditolak/diproses pembayarannya oleh PIHAK
PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab untuk membayar
tagihan yang diajukan oleh PIHAK KEDUA, yang timbul oleh karena
dalam Penyediaan dan Pelayanan Penyakit Kronisbagi
Peserta,PIHAK KEDUA tidak berpedoman kepada Formularium
Nasional.
4. Pembayaran tagihan dilakukan melalui transfer pada Rekening
Bank sebagai berikut :
BANK : BRI
Cabang : Cabang Utama Medan
Nomor Rekening : 0336 01 000849300
Atas Nama : Rumah Sakit Umum Sundari
16
Perjanjian antara BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan dengan RSU Sundari Medan
Tentang Penyediaan dan Pelayanan Obat Penyakit Kronis Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Paraf Pihak I
Paraf Pihak II