PEMANASAN GLOBAL
MAULANA IBRAHIM A
R5B
ARSITEKTUR
Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah
kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul
akibat aktivitas manusia.
kenaikan suhu permukaan bumi yan disebabkan oleh peningkatan keluaran (emisi) gas
rumah kaca, seperti; karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon,
dan sulfur heksafluorida di atmosfer
Pada wilayah muara gembong, sungai sebagai salah satu dampak pemanasan
global, tercemarnya sungai menjadi faktor utama ditambah dengan habbit warga nya
yang membuang fases di sungai
Terbukti akibat dari dampak sungai dan laut (pantai bahagia) yang menjadi salah
satu faktor pemanasan global yaitu :
Semakin tinggi kenaikan permukaan air laut, akan sangat berdampak pada pulau
yang tinggal di dataran rendah dan di kelilingi air. Dengan meningginya permukaan air
laut, maka dataran yang berada lebih rendah akan terjadi banjir besar yang mampu
menenggelamkan dataran yang lebih rendah dari permukaan laut. Namun dari pasang
surut air laut tersebut dapat memberikanmanfaat pasang surut air laut bagi kehidupan
manusia yang bergantung hidup di pinggiran laut atau pantai.
Fakta nya : warga mengatakan jika terjadi hujan sedang atau deras maka
permukaan sungai akan meluap hingga masuk ke pemukiman
1. Berkurang nya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar
oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan pembusukan sampah
3. Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk
jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni sebagai
organisme air
4. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa
fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang
dan eceng gondok
Penebangan pohon
Kemudian faktor pemanasan global pada wilayah pantai bahagia yaitu
penebangan pohon pada pesisir pantai , pohon-pohon bakau dan lain-lain nya habis.
Menyebabkan terjadi nya pohon tidak bisa menyerap oksigen (co 2) Hutan berfungsi
dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat
dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida
yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang berkumpul di
atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Uap air merupakan gas rumah kaca dengan kadar terbanyak di atmosfer. Namun
demikian, aktivitas manusia tidak berpengaruh besar terhadap keberadaan uap air di
atmosfer. Aerosol adalah partikel-partikel kecil yang berada di atmosfer dengan ukuran,
konsentrasi dan komposisi kimia yang bervariasi. Aerosol di atmosfer berasal dari emisi
aerosol secara langsung atau terbentuk dari senyawa-senyawa lain yang ada di
atmosfer. Pembakaran bahan bakar fosil dan biomassa, serta proses-proses industri
melepaskan aerosol yang mengandung senyawa-senyawa sulfur, senyawa organik,
dan jelaga. Aerosol di atmosfer juga dapat muncul dari alam, seperti dari letusan
gunung berapi.
metana yang dibuat kotoran ternak, Gas metana menempati urutan kedua sebagai
penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas metana dapat berasal dari bahan-
bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di
persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan ternak, meningkatnya
produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke
permukaan bumi
Polusi pada wilayah pemukiman muara gembong tidak banyak, tidak adanya kendaraan
bermobil salah satu faktor utamanya dan sedikit yang mempunyai motor, dikarenakan
faktor ekonomi warga yang masih rendah.
Di muara gembong
DI kota
Pembangunan rumah yang tidak ter tata ( GSB dan GSS )
Semua rumah tinggal yang dibangun tidak sesuai dengan GSB dan GSS dan ini jelas
melanggar peraturan pembangunan di daerah
1. Uap Air
2. Karbondioksida
3. Metana
4. SOx
5. NOx
6. CFC
Solusi design pada pemukiman pantai bahagia muara gembong.
1. Membuat wc umum untuk masyarakat
Catatan :
Referensi