Anda di halaman 1dari 4

KESEHATAN PRIBADI (personal hygene)

KESEHATAN PRIBADI
A. Pengertian
Kesehatan pribadi adalah badan diri seseorang yang bersih dari segala penyakit yaitu
berasal dari dalam tubuh manusia maupun luar tubuh manusia tersebut.
Pribadi yang sehat bisa dikatakan sehat bila luar dan dalam tubuh pribadi seseorang itu
sudah bersih dari segala penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan pribadi tersebut.
1. Kebersihan kulit.
a. Manfaat kulit.
Kulit merupakan pelindung bagi bagian tubuh yang ada di bawahnya. Perlindungan kulit
terhadap segala rangsangan dari luar, dan perlindungan tubuh dari bahaya kuman penyakit.
Biasanya kuman penyakit masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang sobek atau yang luka.
Sebagai alat pelindung kulitpun sebagai pelindung cairan cairan tubuh, sehingga tubuh
tidak kekeringan dari cairan. Badan yang sehat ukuran panas tubuhnya akan berkisar antara
35 - 37 C. dalam hal ini kulit sebagai pelindung panas tubuh yang diperlukan dari
pengaturan panas tubuh yang berlebihan. Melalui kulitlah rasa panas, dingin dan nyeri dapat
dirasakan, manfaat kulit yang lain yaitu sebagai alat pengeluaran ampas ampas berupa
zat yang tidak terpakai melalui keringat yang keluar lewat pori pori
b. Pemeliharaan kulit.
Pada masa yang modern seperti sekarang ini sudah tersedia berbagai cara yang modern
pula untuk pemeliharaan kulit. Cara pemeliharaan yang utama bagi kulit, yaitu pembersihan
badan dengan cara mandi. Pemeliharaan kulit dilakukan dengan cara mandi dua kali sehari
yaitu pagi dan sore. Dengan mandi, kotoran kotoran yang ada pada tubuh dan bau
keringat juga akan hilang, juga sebagai peredaran darah dan syaraf, serta dengan mandi
tubuh akan menjadi segar. Pemakaian sabun merupakan cara yang ampuh dalam
pemeliharaan kulit. Dalam mandi harus diperhatikan bagian tubuh yang luput dari
pemeliharaan kebersihan. Dalam mandi seharusnya dengan cara menggosok dengan sabun
karena dalam ilmu pijat / massage memiliki penggosok yaitu dengan membersihkan kotoran
dan menggerakkan (patrisase), melulur (efflurase) dan dapat menyegarkan tubuh.
c. Kulit yang sehat.
Kulit yang sehat yaitu kulit yang selalu bersih, halus, tidak bercak bercak merah, tidak
kaku tapi lentur (fleksibel).
2. Kebersihan mata.
a. Manfaat mata.
Melalui mata keindahan alam dapat dinikmati, mata merupakan indera yang mampu
menerima kesan dari jarak jauh dibanding indera yang lain. Di samping sebagai indera
penglihatan mata berfungsi sebagai alat penyampai pesan, pembantu keseimbangan tubuh.
Keseimbangan akan berkurang apabila mata di tutup, sebaliknya denga mata terbuka maka
keseimbangan tubuh akan terasa mantap, karena fungsinya yang besar, maka mata
sebagai indera penglihatan perlu dijaga dan di rawat dengan baik.
b. Pemeliharaan mata.
Karena mata mempunyai fungsi yang sangat besar, maka mata sebagai indera penglihatan
perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Pada saat bekerja, belajar maupun membaca
hendaknya dengan cahaya yang tidak silau. Terutama bagi anak anak, memperhatikan
cara membaca yaitu jarak dari posisi membaca adalah penting untuk sembuhkan mata dan
dianjurkan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, agar terhindar dari
penyakit rabun senja. Jarak membaca antara mata dengan buku adalah 30 sentimeter dan
jangan membaca sambil tiduran. Hindari pengmanfaatan sapu tangan bersama karena akan
dapat menularkan penyakit dan benturan pada mata. Bagi pengendara sepeda motor
disarankan agar memakai kaca mata agar debu tidak masuk ke mata. Sering memberi
waktu istirahat dan segeralah periksakan ke dokter bila terasa ada gangguan pada mata.
Kesehatan mata yaitu usaha menanggulangi terjadinya tuna netra.
c. Mata yang sehat.
Mata yang sehat adalah mata yang dimanfaatkan dapat melihat dengan jelas tidak kemerah
merahan, bulatan hitam pada mata tidak ada bercak bercak putih berbentuk bulat,
kelopak mata tidak berair.
3. Kebersihan rambut.
a. Manfaat rambut.
Dalam kehidupan sehari hari sering nampak pemakaian alat pelindung lain seperti topi,
kain kerudung dan lain lain. Rambut merupakan pelindung bagi kulit kepala dari sengatan
matahari dan hawa dingin. Penampilan akan lebih rapi dan menarik jika rambut dalam
keadaan bersih dan sehat. Sebaliknya rambut dalam keadaan kusam, kotor dan tidak
terawat akan berkesan jorok dan penampilan tidak menarik.
b. Pemeliharaan rambut.
Rambut dan kulit kepala harus selalu sehat dan bersih, dengan demikian perlu
pemeliharaan dengan baik. Untuk pemeliharaan rambut dapat ditempuh dengan berbagai
cara, namun demikian cara yang tidak boleh dilupakan adalah pencucian rambut. Rambut
adalah bagian tubuh yang paling banyak mengandung minyak. Karena itu kotoran, debu,
asap mudah melekat, dengan demikian maka pencucian rambut adalah suatu keharusan.
Dalam pencucian rambut dapat dimanfaatkan shampo atau sabun mandi yang lunak.
Pencucian rambut dengan shampo dipandang cukup apabila dilakukan dua kali dalam
seminggu.
c. Rambut yang sehat.
Rambut yang sehat yaitu tidak mudah rontok dan patah, tidak terlalu berminyak dan terlalu
kering serta tidak berketombe.
4. Kebersihan kuku.
a. Manfaat kuku.
Kemanfaatan kuku adalah sebagai pelindung jari, alat kecantikan, senjata pengais, dan
pemegang. Bila untuk keindahan bagi wanita karena kuku harus relatif panjang, maka harus
di rawat dalam hal kebersihan.
b. Pemeliharaan kuku.
Kuku harus selalu dijaga kebersihannya karena kuku yang kotor dapat menjadi sarang
kuman penyakit yang selanjutnya akan ditularkan ke bagian tubuh yang lain. Pemeliharaan
kuku dapat dilakukan dengan cara pemotongan ujung kuku sampai beberapa milimeter dari
perlekatan antara kuku dengan kulit.
c. Kuku yang sehat.
Kuku yang sehat adalah kuku yang tumbuhnya baik, kuat, bersih dan memberikan
keindahan.
5. Kebersihan hidung.
a. Manfaat hidung.
Hidung sebagai alat pembau, bau yang harum, sedap, anyir, busuk dapat dinikmati. Dengan
hidung dapat ditentukan adanya suatu benda dan letak suatu benda tersebut tanpa dilihat
dengan mata. Di samping itu hidung bermanfaat untuk saluran udara pernafasan, udara
yang masuk mengandung zat asam diambil dari udara luar yang diambil dengan hidung.
Sedang udara yang banyak zat asam arang di keluarkan paru paru dengan hidung, hidung
juga pemberi keindahan.
b. Pemeliharaan hidung.
Pemeliharaan hidung dapat dilakukan dengan pemeliharaan kebersihan hidung, karena
pemeliharaan hidung sama seperti pada organ organ tubuh yang lain. Pada waktu tertentu
rongga hidung perlu dibersihkan dari kotoran kotoran yang mungkin ada. Pernafasan yang
dihirup dari luar selain mengandung zat asam juga mengandung berbagai macam kotoran.
Kotoran akan merusak paru paru jika masuk kedalamnya. Agar udara yang masuk bersih
perlu disaring terlebih dahulu, penyaringan dilakukan oleh rambut rambut yang tumbuh
dalam rongga hidung. Oleh karena itu rambut dalam rongga hidung jangan dicabuti Bila
salah satu hidung tersumbat benda yang lunak maupun benda yang keras maka harus
dikeluarkan dengan penjepit atau tutuplah lubang yang satu dan kemudian hembuskan
udara dari dalam (yang diambil dari mulut).
c. Hidung yang sehat. Hidung yang sehat adalah lubang pada hidung selalu bersih tidak ada
kotoran, rambut rambut pada hidung tumbuh dengan normal.
6. Kebersihan telinga.
a. Manfaat telinga.
Telinga merupakan alat pendengaran, sehingga bermacam ragam bunyi bunyi suara
dapat di dengar. Di samping sebagai alat pendengaran, telinga juga dapat bermanfaat
sebagai alat keseimbangan tubuh. Sehingga manusia dapat berdiri, berjalan dan berlari
kencang tanpa kehilangan keseimbangan tubuh.
b. Pemeliharaan telinga.
Pemeliharaan telinga dapat dilakukan dengan pembersihan. Pemeliharaan telinga yaitu
untuk mencegah kerusakan dan infeksi telinga. Beberapa upaya pemeliharaan telinga yaitu
dengan menghindari kebiasaan mengorek telinga dengan jari kotor atau benda tajam karena
dapat berakibat sobeknya gendang telinga. Pembersihan telinga dapat dilakukan dengan
lap lembut atau halus agar kotoran dapat dikeluarkan. Hindari dari bunyi bunyian yang
bernada tinggi dan benturan yang keras, bila terasa ada kelainan pada telinga segera
berobat atau periksakan ke dokter.
c. Telinga yang sehat.
Telinga yang sehat adalah telinga selalu bersih untuk mendengar jelas, telinga bagian luar
selalu bersih.
7. Kebersihan mulut dan gigi.
a. Manfaat mulut dan gigi.
Makanan sebelum masuk ke dalam perut perlu dihaluskan terlebih dahulu, maka makanan
tersebut dihaluskan oleh gigi di dalam rongga mulut. Lidah berperan sebagai pencampur
makanan, penempatan makanan agar dapat dikunyah dengan baik, berperan sebagai
indera pengecap dan perasa. Penampilan wajah sebagian besar di tentukan oleh tata letak
gigi. Disamping itu juga berperan dalam pengucapan kata kata dengan jelas dan terang
b. Pemeliharaan mulut dan gigi.
Mengingat mulut dan gigi merupakan alat atau organ yang penting maka sangat perlu untuk
selalu dijaga kesehatannya yaitu dengan jalan menjaga kebersihan seperti halnya dengan
bagian tubuh yang lain, maka mulut dan gigi juga memiliki pemeliharaan yang teratur dan
dilakukan sejak kecil. Untuk pertumbuhab gigi yang sehat diperlukan sayur sayuran yang
cukup mineral seperti zat kapur, makanan dalam bentuk buah buahan yang mengandung
vitamin A, atau C yang sangat baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Gosok gigi merupakan
upaya yang terbaik untuk pemeliharaan gigi dan dilakukan paling sedikit 2 (dua) kali dalam
sehari yaitu pagi dan waktu akan tidur.
c. Mulut dan gigi yang sehat.
Mulut dan gigi yang sehat adalah mulut dan gigi yang selalu bersih, tidak berbau, lidah dan
bibir tidak pecah pecah, gigi tidak berlubang.
8. Kebersihan pakaian.
a. Pemeliharaan pakaian.
Apabila pakaian yang sudah kotor dan berbau tidak enak maka pakaian juga dapat sebagai
sumber timbulnya penyakit yang disebabkan oleh jamur, misalnya panu. Oleh karena itu
kebersihan pakaian perlu diperhatikan dengan cara membersihkan pakaian dengan sabun
cuci. Pakaian yang sudah kotor dan berbau akan berakibat udara dipermukaan kulit akan
lembab sehingga fungsi penyerapan keringat akan terganggu. Pakaian yang robek harus
segara di jahit agar kelihatan rapi

b. Pakaian yang sehat.


Pakaian yang sehat adalah pakaian yang selalu bersih tidak terlalu longgar dan tidak terlalu
sempit.

B. Cara Pemeliharaan Kesehatan


Cara pemeliharaan kesehatan pribadi dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Memelihara Kesehatan Jasmani
Dengan cara pemeliharaan kesehatan pribadi khususnya dengan cara memelihara
kesehatan jamani dapat dilakukan dengan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Makan, minum 4 sehat 5 sempurna. Makan, minum 4 dapat diperoleh dari :
1. Makanan pokok antara lain : nasi, jagung, roti, gandum dan lain-lain
2. Lauk pauk antara lain daging yang berprotein tinggi, tahu, tempe, dan sebagainya
3. Sayuran, dan
4. Buah-buahan Ditambah
dan 5 sempurna di peroleh dari :
5. Susu
Namun pada kaitannya makan, minum 4 sehat 5 sempurna seringkali penambahan 5
sempurna yaitu susu, sering tidak terpenuhi karena pemahaman bahwa susu adalah
kebutuhan yang mewah
b. Berolah raga
Olah raga yang cukup akan memperlancar aliran dalam tubuh, karena berolah raga bisa
dilakukan dimana saja dan kapanpun dengan cara sering bergerak saja kita sudah bisa
dikatakan berolah raga karena prinsip dasar olah raga adalah mengolah tubuh dengan kata
lain bergerak.Namun pada umumnya berolah raga dilakukan dengan permainan-permainan
seperti :
1. Sepak bola
2. Renang
3. Bola basket
4. Boling
5. Bola voli
6. Lomba lari, dsb
Diantara dua syarat-syarat kesehatan pribadi di atas, sangat diperlukan Belencing
(keseimbangan) diantara dua syarat tersebut. Karena bila tubuh sudah memenuhi syarat
pertama yaitu makan, minum 4 sehat 5 sempurna tetapi tidak menjalankan syarat yang
kedua, maka akan ada gangguan dalam pribadi tersebut dan begitu pula sebaliknya.

A. Kesehatan pribadi
Kesehatan pribadi adalah segala usaha atau tindakan yang dilakukan setiaporang sehingga
kesehatan badan dan rohani akan terpelihara, dan merupakankebutuhan sehari- hari.
. Jadi kesehatan pribadi merupakan usaha atau perilaku manusia untuk menjaga kesehatannya
sendiri.
B. KEBERSIHAN PRIBADI
Kebersihan pribadi adalah Ruang Lingkup Kesehatan Pribadi. Pendidikan kesehatan adalah
salah satu upaya pendidikan yang diberikan di rumah tangga atau disekolah dengan tujuan
meningkatkan taraf kesehatananak- anak ketingkat yang lebih baik. Wawasan mengenai
kebersihan, sikap, dan perilaku hidup bersih adalah hasil dari pendidikan, baik yang diterima
dirumah tangga, lingkungan sekolah atau dari lingkungan masyarakat.Kebersihan adalah kunci bagi
kesehatan, sebagaimana diungkapkan dalam peribahasa bersih pangkal sehat.
.

Anda mungkin juga menyukai