Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara.
Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas
air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan
oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan
pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan dan dengan kesadaran dalam diri
masing-masing.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja
dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin
berat akibat limbah industri dari berbagai bahan
kimia termasuk logam berat.
Sehingga kita sebagai masyarakat dilingkungan kita perlu
mengetahui apa dampak yang diakibatkan oleh pencemaran yang ada
dibumi, jadi kita dapat menekan angka pencemaran yang terdapat
dibumi.

1 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


BAB II
PEMBAHASAN
1. PENCEMARAN UDARA
1.1. DEFINISI
Menurut UU No. 32 tahun 2009, pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan.
Menurut Salim yang dikutip oleh Utami (2005) pencemaran udara diartikan sebagai
keadaan atmosfir, dimana satu atau lebih bahan-bahan polusi yang jumlah dan konsentrasinya
dapat membahayakan kesehatan mahluk hidup, merusak properti, mengurangi kenyamanan di
udara. Berdasarkan definisi ini maka segala bahan padat, gas dan cair yang ada di udara yang
dapat menimbulkan rasa tidak nyaman disebut polutan udara.
Sedangkan menurut Mukono (2006), yang dimaksud pencemaran udara adalah
bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang
mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung
dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi dan material karena
ulah manusia (man made).
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam
udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya
(Wisnu, Dampak pencemaran lingkungan : 27)
Jadi, pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke
dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada
kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

1.2. JENIS POLUTAN


Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder :
a. Polutan primer
Polutan primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara atau polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu, dan
dapat berupa:
a. Polutan Gas terdiri dari:
Senyawa karbon, yaitu hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi, dan karbon
oksida (CO atau CO2) karena ia merupakan hasil dari pembakaran
Senyawa sulfur, yaitu oksida, Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang
mengandung sulfur terutama batubara
Senyawa halogen, yaitu flour, klorin, hydrogen klorida, hidrokarbon
terklorinasi, dan bromin.
b. Partikel
Partikel yang di atmosfer mempunyai karakteristik yang spesifik, dapat berupa
zat padat maupun suspensi aerosol cair sulfur di atmosfer. Bahan partikel
tersebut dapat berasal dari proses kondensasi, proses (misalnya proses
menyemprot/ spraying) maupun proses erosi bahan tertentu.

2 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


b. Polutan Sekunder
Polutan sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau
lebih bahan kimia di udara, misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh adalah
disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O radikal.

1.3. SUMBER
Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yaitu :
a. Karena faktor internal (secara alamiah), contoh:
a. Debu yang beterbangan akibat tiupan angin.
b. Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi berikut gas-gas
vulkanik.,
c. Proses pembusukan sampah organik, dll
b. Karena faktor eksternal (karena ulah manusia), contoh:
a. Hasil pembakar bahan bakar fosil.
b. Debu/serbuk dari kegiatan industri
c. Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara

1.4. PROSES
Perhatikan Gambar 1.4.

Gambar 1.4
http://ultrawomen.files.wordpress.com/2010/02/mima.jpg
Pencemaran berasal dari energi industri dan bencana alam seperti gunung meletus yang
mengeluarkan polutan-polutan seperi SO2, NO3, NH3 yang bereaksi dengan awan sehingga
berdampak buruk bagi lingkungan

1.5. DAMPAK
1.5.1. Terhadap Lingkungan Alam
Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan alam, antara lain:

3 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


a. Hujan Asam

Istilah hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smith ketika ia menulis
tentang polusi industri di Inggris. Hujan asam adalah hujan yang memiliki kandungan
pH (derajat keasaman) kurang dari 5,6. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi
dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan
asam ini antara lain:

Mempengaruhi kualitas air permukaan


Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi
kualitas air tanah dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Proses terjadinya hujan asam yaitu berawal dari gas SO2 dan NOx (NO2 dan NO3) yang
menguap ke udara lalu bercampur dengan embun. Dengan bantuan cahaya matahari,
senyawa tersebut akan diubah menjadi tetesan-tetesan asam yang kemudian turun ke bumi
sebagai hujan asam

b. Penipisan Lapisan Ozon

Ozon (O3) adalah senyawa kimia yang memiliki 3 ikatan yang tidak stabil. Di
atmosfer, ozon terbentuk secara alami dan terletak di lapisan stratosfer pada
ketinggian 15-60 km di atas permukaan bumi. Fungsi dari lapisan ini adalah untuk
melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan sinar matahari dan
berbahaya bagi kehidupan.

Namun, zat kimia buatan manusia yang disebut sebagai ODS (Ozone Depleting
Substances) atau BPO (Bahan Perusak Ozon) ternyata mampu merusak lapisan
ozonsehingga akhirnya lapisan ozon menipis. Hal ini dapat terjadi karena zat kimia
buatantersebut dapat membebaskan atom klorida (Cl) yang akan mempercepat
lepasnya ikatan O3menjadi O2. Lapisan ozon yang berkurang disebut sebagai lubang
ozon (ozone hole). Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak
tersaring dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

c. Pemanasan Global

Kadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer dapat menghalangi pantulan panas
dari bumi ke atmosfer sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Peristiwa ini
disebut dengan efek rumah kaca (green house effect). Efek rumah kaca ini
mempengaruhi terjadinya kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan global).
Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruh dunia dan menimbulkan
dampak berupa berubahnya pola iklim.

Efek rumah kaca disebabkan oleh menigkatnya CO2 dilapisan atmosfer radiasi
matahari dari bumi ke atmosfer terhalang. Akibatnya panas terperangkap dalam
lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

4 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


Dampak dari pemanasan global adalah:

Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna

1.5.2. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Manusia


a. Dampak kesehatan
Udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan berbagai penyakit
saluran pernapasan atau pneumokoniosis yang merupakan penyakit saluran
pernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel yang masuk atau mengendap di
dalam paru-paru akan menentukan letak penempelan atau pengendapannya.
(Wardhana, Wisnu Arya 1999)
Adapun jenis-jenis penyakit pneumoniosis seperti :
i. Penyakit Antrakosis
Merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh pencemaran
debu batubara.
ii. Penyakit Silikosis
Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran debu silika bebas, berupa SiO2,
yang terhisap masuk ke dalam paru-paru dan kemudian mengendap.
iii. Penyakit Asbestosis
Merupakan penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh debu atau serat asbes
yang mencemari udara.

1.6. SOLUSI
1.6.1. Filter
Filter udara dimaksudkan untuk menangkap debu atau polutan partikel yang ikut
keluar pada cerobong agar hanya udara bersihnya saja yang keluar maka
digunakan filter seperti. Penggunaan filter udara seharusnya disesuaikan dengan
sifat gas buangan yang keluar seperti cotton, nylon, orlon, dacron, fiberglass,
polypropylene, wool, nomex, tefloyn.

1.6.2. Filter basah

Cara kerja filter basah atau scrubbers/wat collectors adalah membersihkan udara
kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alat, sedangakan udara
yang kotor dari bagian bawah alat.

1.6.3. Elektrostatik

Alat pengendap elektrostatik dapat digunakan untuk membersihkan udara kotor


dalam jumlah yang relative besar. Alat ini menggunakan arus searah (DC) yang
mempunyai tegangan antara 25-100 kv.

1.6.4. Kolektor Mekanik

Mengendapkan polutan partikel yang ukurannya relative besar dapat dengan


menggunakan tenaga gravitasi. Pengendap siklon atau cyclone Separators
adalah pengendap debu yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam ruang
pabrik yang berdebu.

5 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


1.6.5. Program Penghijauan

Tumbuh-tumbuhan akan menghisap dan mengurangi polutan, dengan


melepaskan gas oksigen maka akan mengurangi jumlah polutan di udara.
Semakin banyak tumbuh-tumbuhan ditanam sebagai paru-paru kota maka
kualitas udara akan semakin sehat sehingga akan mendukung program langit
biru (prolabir).

1.6.6. Ventilasi udara

Penggunaan dan penempatan ventilasi udara seharusnya disesuaikan


dengan kebutuhan. Perhatian utama yaitu tercukupnya kebutuhan gas oksigen
(O2) dalam ruangan serta menjadikan udara dalam ruangan bebas dari berbagai
polutan. Bila akan menggunakan exhaust fan, maka usahakan dekat dengan
sumber pencemaran, agar polutan segera dapat keluar dalam ruangan.

1.7. CONTOH KASUS


Hotspot di Kalimantan Bertambah, Pencemaran Udara
Singapura dan Malaysia Naik
Herianto Batubara detikNews
Gambar 1.7.

Gambar 1.7.
http://news.detik.com/read/2014/09/15/182945/2690970/10/hotspot-di-kalimantan-
bertambah-pencemaran-udara-singapura-dan-malaysia-naik?9922022

Jakarta - Hotspot atau titik api di Kalimantan terus mengalami peningkatan. Asap dari Riau
dan Sumatera Selatan menyebar ke Singapura sehingga menyebabkan Indeks Standar
Pencemaran Udara (ISPU) di Singapura dan sebagian Malaysia naik menjadi sedang.
Kata Sutopo berdasarkan pantauan satelit Modis (Terra dan Aqua), hotspot di Kalimantan
tengah 630, Kalimantan BArat 268, dan Kalimantan Selatan 74. Sedangkan di Sumatera
Selatan 281, Riau 94, Kepulauan Bangka Belitung 53, Jambi 48, dan Lampung 8. Sebagian
besar penyebab kebakaran adalah dibakarnya areal kebun dan hutan. Hingga kini upaya
penanganan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan.

6 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


2. PENCEMARAN AIR
2.1.DEFINISI
Lingkungan Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud dengan
polusi/pencemaran air adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan
atau komponen lain kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.
Menurut Kodoatie (2008) air merupakan sumber kehidupan. Semua makhluk
membutuhkan air. Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak
diperlukan. Indonesia merupakan Negara kepulauan, sehingga sebagian besar
wilayahnya merupakan lautan. Meskipun terdiri atas perairan, kondisi ini masih
belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebaliknya,
mayoritas masyarakat Indonesia menyalahgunakan perairan dengan mencemarinya.
Air terbagi 3 menurut tempatnya:
a. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber
daya air Selain air sungai dan airhujan, air tanah juga mempunyai peranan yang
sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan
baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk
kepentingan industri.

b. Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-
menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Ada juga sungai yang terletak
di bawah tanah, disebut sebagai "underground river". Misalnya sungai bawah
tanah di Gua Hang Soon Dong di Vietnam, sungai bawah tanah di Yucatan
(Meksiko), sungai bawah tanah di Gua Pindul (Filipina).
Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam
tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Melalui sungai merupakan cara
yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau
tampungan air yang besar seperti danau.
c. Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-
rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam
(terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl). Walaupun kebanyakan
air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda
kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di
utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah
di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan
tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau
dapat lebih tinggi lagi.

7 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


2.2.SUMBER

Sumber penyebab tercemarnya air yaitu:

o Sampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu sampah


yang mengandung senyawa organik
o Bahan pencemar penyebab terjadinya penyakit, yaitu bahan pencemar yang
mengandung virus dan bakteri.
o Bahan pencemar senyawa anorganik/mineral misalnya logam-logam berat
seperti merkuri (Hg), kadmium (Cd), Timahhitam (pb), tembaga (Cu), garam-
garam anorganik. \
o Bahan pencemar organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
yaitu senyawa organik berasal dari pestisida, herbisida, polimer seperti plastik,
deterjen, seratsintetis, limbah industri dan limbah minyak.
o Bahan pencemar berupa makanan tumbuh-tumbuhan seperti senyawa nitrat,
senyawa fosfat dapat menyebabkan tumbuhnya alga (ganggang) dengan pesat
sehingga menutupi permukaan air.
o Bahan pencemar berupa zat radio aktif, dapat menyebabkan penyakit kanker
o Bahan pencemar berupa endapan/sedimen
o Bahan pencemar berupa kondisi (misalnyapanas), berasal dari limbah
pembangkit tenaga listrik atau limbah industri yang menggunakan air sebagai
pendingin.

2.3.JENIS POLUTAN

Air adalah zat yang sangat penting karena sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik
manusia, hewan, maupun tumbuhan..Zat-zat pencemar (polutan) yang berada di air,
antaralain:

a. Logam berat dan senyawa kimia dari limbah pabrik yang dibuang ke sungai,
kolam, dan perairan lainnya. Jenis-Jenis Industri Pembuang Limbah yang
Mengandung Logam Berat :

No Jenis Industri Logam Berat


1 Kertas Cr, Cu, Hg, Pb, Ni, Zn
2 Petro-chemical Cd, Cr, Hg, Pb, Sn, Zn
3 Pengelantang Cd, Cr, Hg, Pb, Sn, Zn
4 Pupuk Cd, Cr, Cu, Hg, Pb, Ni, Zn
5 Kilang minyak Cd, Cr, Cu, Pb, Ni, Zn
6 Baja Cd, Cr, Cu, Hg, Pb, Ni, Sn, Zn
7 Logam bukan besi Cr, Cu, Hg, Pb, Zn
8 Kendaraan bermotor, pesawat terbang Cd, Cr, Cu, Hg, Pb, Sn, Zn
9 Gelas, semen, keramik Cr
10 Tekstil Cr
11 Industri kulit Cr
12 Pembangkit listrik tenaga uap Cr, Zn
b. Detergen, kaleng, plastik, sisa-sisa makanan, dansebagainya dari limbah rumah tangga atau
limbahdomestik.

8 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


c. Pestisida, pupuk buatan, dan sisa sampahpertanian dan kegiatan pertanian.
d. Lumpur-lumpur hasil erosi dan tanah longsor.
e. Zat asam dari hujan asam.f. Tumpahan minyak

2.4.PROSES

Gambar 2.4.
www.artikellingkunganhidup.com

Pencemaran air terjadi karena banyaknya polutan yang belum disaring tetapi sudah
dikeuarkan ke lingkungan sehingga menyebabkan terganggunya ekosistem
disekitarnya

2.5.DAMPAK

1. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)


2. Pendangkalan dasar perairan
3. Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi
4. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
5. Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama
dan penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama
predator
6. Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
7. Kekurangan sumber air
8. Mutasi sel, kanker, dan leukimia
9. Dapat menyebabkan banjir
10. Erosi
11. Kekurangan sumber air
12. Dapat merusak Ekosistem sungai
13. Kerugian untuk Nelayan

9 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


2.6.SOLUSI

Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:

Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang
kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah
lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang
berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab
rusaknya ekosistem air
Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai
tempat kakus.
Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah
tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau
mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk
meningkatkan konservasi air bawah tanah
Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.
Mempertahankan sumber-sumber air bersih yang belum tercemar.
Penyuluhan pembuangan limbah industri.
Pemerintah hendaknya membuat peraturan yang tegas untuk pembuangan limbah
beracun.

2.7. CONTOH KASUS TERBARU

Pencemaran Air Citarum Parah

Gambar 2.7.
http://www.indonesiapower.co.id

BANDUNG, KOMPAS Meski pencemaran air Sungai Citarum sudah masuk kategori
parah, belum ada langkah nyata penanganan limbah kimia beracun dan berbahaya pada
sungai tersebut. Padahal, selain untuk mengairi areal pertanian, air Citarum juga digunakan

10 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


setiap hari untuk minum 25 juta warga Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Selain limbah cair kimia bahan beracun dan berbahaya (B3), Citarum juga menampung
limbah domestik (40 persen), yakni limbah rumah tangga dari jutaan penduduk di tujuh
kabupaten/kota di Jabar yang dilintasi Sungai Citarum. Limbah pabrik dan rumah tangga itu
bercampur dengan 10 ton sampah per hari.

3. PENCEMARAN TANAH

Gambar 3
http://idkf.bogor.net/yuesbi/eDU.KU/edukasi.net/Peng.Pop/Lingk.Hidup/Pencemaran.Tanah/all

3.1.DEFINISI
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian
kerusakan tanah untuk produksi bio massa: Tanah adalah salah atu komponen lahan
berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik
serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Tetapi apa yang terjadi, akibat kegiatan manusia, banyak terjadi kerusakan
tanah. Di dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa Kerusakan tanah untuk
produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku
kerusakan tanah.

3.2.SUMBER
Banyak penyebab dari masuknya bahan kimia kedalam tanah seperti adanya:
Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagang-
an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor
pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
a. Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat
diuraikan oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kan-tong
plastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral, dsb.
b. Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan
merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di
dalam tanah.
Limbah industri

11 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagang-
an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor
pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
1. Limbah industri berupa limbah padat yang
merupakan hasil buangan industri berupa
padatan, lumpur, bubur yang berasal dari
proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan
pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood,
pengawetan buah, ikan daging dll

2. Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu


proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri
pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga,
timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industri pelapisan logam

Limbah Pertanian
1. Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan
tanah/tanaman, misalnya pupuk urea
2. Pestisida pemberantas hama tanaman, misalnya DDT.

3.3.JENIS POLUTAN

Karbonmonoksida
Gas Karbon monoksida berasal dasi proses pembakaran bahan bakar fosil yang
tidak sempurna seperti bensin minyak dan kayu bakar. Gas ini tidak berwarna
dan tidak berbau dan memasuki tubuh melalui pernafasan dan diserap didalam
peredaran darah dapat menyebabkan pasokan O2 keseluruh tubuh menurun
tajam, hingga melemahkan kostraksi jantung dan menurunkan distribusi volume
darah.
Timbal
Timbal merupakan logam berat yang terdapat dalam kerak bumi dan tersebar ke
alam dalam jumlah kecil melalui proses alamiah. Disebabkan akibat kegiatan
transportasi darat . Timbal juga dihasilkan dari kontaminasi kaleng makanan
dan minuman, timbal yang terhirup atau tertekan akan beredar mengikuti aliran
darah, terserap oleh ginjal dan merusaknya.
PolyvinylChlorida
Plastik memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah terdegradasi oleh
mikroorganisme tanah. PVC adalah plastik yang paling sulit didaur ulang. Bisa
ditemukan dibotol-botol. Kita sering kali membakar plastik lingkungan,
pembakaran ini justru mendatangkan masalah baru karena plastik yang terbakat

12 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


mengeluarkan asap toksik yang membahayakan kesehatan udara dan
lingkungan.
Radiasi gelombang elektromagnetik
Radiasi gelombang magnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan
magnet. Contohnya adalah inframerah. sinar X sinar gamma dan frekuensi
radio. Monitor komputer juga mengeluarkan elektromagnetik berfrekwensi
rendah. Hal ini berakibat buruk pada kesehatan mata memicu rabun jauh mata
minus katarak keguguran dan epilepsi.
Arsen, Arsen terbentuk jika taling dari kegiatan pertambangan dibuang
didataran atau air. Arsen juga banyak digunakan sebagai bahan campuran
insektisida yang umum kita pakai sehari-hari. Limbah tersebut mencemari
lingkungan dan mematikan makhluk laut.

3.4.PROSES

Zat kimia tersebut akan mencemari lingkungan permukaan tanah lalu menguap dan akan
tersapu oleh air hujan lalu kembali masuk kedalam tanah dan akan membuat tanah tercemar
dengan zat kimia lagi.

3.5.DAMPAK
Dampak dari pencemaran lingkungan tanah ada beberapa hal. Dampak bagi kesehatan
sangat bergantung pada alur masuknya kedalam tubuh seseorang. Bahan-bahan kimia yang
dimaksud misalnya Kromium. Kromium sangat berbahaya bagi tubuh kita karena akan
menyebabkan kerusakan otak, ginjal serta berbagai organ tubuh lainnya. Merkuri atau air
raksa juga adalah zat kimia yang sangat berbahaya dan bisa tersimpan pada tanah. Zat kimia
ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan hati, gangguan syaraf dan otot serta
banyak penyakit serius lainnya.
Selain penyakit-penyakit yang berbahaya lainnya, kita juga bisa mendapatkan dampak
kesehatan seperti kepala yang pusing, iritasi mata, sakit kepala, letih dan ruam-ruam kulit
karena air yang kita gunakan telah tercemar dengan zat kimia dalam tanah. Dampak
kesehatan yang paling mengerikan tentu saja menyebabkan kematian. Penggunaan peptisida
yang berlebihan pun berdampak buruk pada kesehatan sehingga ketika aka mengonsumsi
buah-buah dan sayur-sayuran wajib di cuci dahulu hingga bersih atau bisa dikelupas kulit
buahnya.

3.6.SOLUSI
a. Kita dapat memisahkan jenis sampah seperti sampah organik ke dalam tempat sampah
organik sehingga dapat diuraikan oleh mikroorganisme dan sampah anorganik ke dalam
tempat sampah organik sehingga dapat didaur ulang. Khusus untuk sampah organik kita
dapat membuat kompos, jika berasal dari kotoran hewan dapat dibuat biogas. Lihat
Gambar A dan B

13 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


Gambar A Gambar B

b. Mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk


pemberantasan hama seperti pestisida
c. Mengolah limbah industri dalam pengolahan limbah, sebelum dibuang kesungai
atau kelaut. Lihat Gambar C.
d. Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme (nonbiodegradable). Misalnya mengganti plastik sebagai
bahan kemasan/pembungkus dengan bahan yang ramah lingkungan seperti
dengan daun pisang atau daun jati. Lihat Gambar D.

Gambar C Gambar D

Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada
dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan
lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke
daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat
pencemar.

Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan


mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon
dioksida dan air).

14 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


3.7.CONTOH KASUS
Minim pengawasan, warga timbun oli bekas di Marunda
Reporter : Efendi Ari Wibowo | Selasa, 19 Agustus 2014 14:36
Merdeka.com - Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Utara Mudarisin
mengaku kecolongan atas adanya praktik penimbunan dan pengelolaan oli bekas ilegal
di Marunda Cilincing Jakarta Utara. Dia beralasan tak mempunyai personil yang cukup.

Mudarisin mengatakan pihaknya telah melakukan prosedur pengawasan lingkungan


sesuai prosedur selama ini. Mereka membuka masukan dari masyarakat atas adanya
dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan pihak-pihak tertentu.

4. PENCEMARAN HUTAN
4.1.DEFINISI
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan
tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas
di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat
hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek
biosfer Bumi yang paling penting. (Wikipedia,2014)

Hutan tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu tetapi hutan dapat
diambil manfaatnya oleh masyarakat sebagai budidaya tanaman pertanian. Ekosistem hutan
sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat
hidup berjuta flora dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah
timbulnya pemanasan global.

Banyak masalah-masalah yang terjadi dalam hutan seperti:

1. Pembalakan liar atau penebangan liar (bahasa Inggris: illegal logging) adalah
kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah atau tidak
memiliki izin dari otoritas setempat. Walaupun angka penebangan liar yang pasti
sulit didapatkan karena aktivitasnya yang tidak sah, beberapa sumber tepercaya
mengindikasikan bahwa lebih dari setengah semua kegiatan penebangan liar di
dunia terjadi di wilayah-wilayah daerah aliran sungai Amazon, Afrika Tengah, Asia
Tenggara, Rusia dan beberapa negara-negara Balkan. (Wikipedia,2014)
2. Kebakaran hutan menurut Saharjo (2003) adalah :

a. Pembakaran yang penjalaran apinya bebas serta mengkonsumsi bahan bakar


alam dari hutan seperti serasah, rumput, ranting/cabang pohon mati yang
tetap berdiri, logs, tunggak pohon, gulma, semak belukar, dedaunan dan
pohon-pohon.
b. Setiap kebakaran yang bukan dilakukan secara sengaja pada areal-areal
yang tidak direncanakan.

4.2.JENIS POLUTAN
Polutan yang dihasilkan oleh pembakaran hutan diantaranya adalah unsur-unsur
bahaya, Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon

15 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2),
Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2).

4.3.SUMBER
Alam :
Petir
Di beberapa Negara bertemparatur tinggi seperti Amerika, Kanada, petir
merupakan sumber api yang paling potensial dan banyak merugikan. Karena kondisi
cuaca tersebut memudahkan proses kebakaran terjadi dan tidak segera diikuti oleh
hujan. Di Indonesia sendiri beberapa orang menuding petir sebagai salah satu
penyebab timbulnya api di lapangan. Namun di Indonesia, setelah petir berlangsung,
maka berikutnya yang terjadi adalah hujan, atau petir itu terjadi selama hujan.

Manusia :
Sengaja
Kebakaan yang berasal dari embakaran vegetasi yang disengaja untuk penyiapan
lahan namun tidak terkendali sehingga terjadi lompatan api.
Tidak Sengaja
Kebakaran yang berasal dari aktivitas pemanfaatan sumber daya alam. Seperti,
pembakaran semak belukar yang menghalangi akses dalam pemanfaatan sumber
daya alam.

4.4.PROSES
Dalam kebakaran hutan dikenal istilah segitiga api. Segitiga api adalah bentuk sederhana
untuk menggambarkan proses pembakaran dan aplikasinya. Tiga unsur segitiga api itu
adalah bahan bakar, oksigen dan panas/sumber penyulut (Gambar 1).

Gambar 1. Segitiga Api


http://junior-satuan-pengamanan.blogspot.com/2013/10/definisi-api-teori-dan-permasalahannya.html

Bahan Bakar
Bahan bakar hutan adalah hutan itu sendiri dan vegetasi lain yang terdapat didalam
kawasan hutan, misalnya semak dan padang alang-alang.
Oksigen
Agar terjadi pembakaran dibutuhkan minimal 16% oksigen. Diatas permukaan laut,
atmosfir kita memiliki oksigen dengan konsentrasi 21%.
Panas/Sumber Penyulut

16 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


Energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan temperatur benda sampai ke titik
dimana jumlah uap bahan bakar tersedia dalam jumlah cukup untuk dapat menyala.

4.5.DAMPAK
Dampak Terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Kebakaran hutan memberikan
dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang
diantaranya meliputi:

1. Terganggunya aktivitas sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan


secara otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari.
2. Menurunnya produktivitas; Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran
hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan.
3. Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan; Selain itu,
bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan
terbakarnya hutan berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).
4. Meningkatnya hama; Kebakaran hutan akan memusnahkan sebagian spesies dan
merusak kesimbangan alam sehingga spesies-spesies yang berpotensi menjadi
hama tidak terkontrol. Selain itu, terbakarnya hutan akan membuat
sebagian binatangkehilangan habitat yang kemudian memaksa mereka untuk
keluar dari hutan dan menjadi hama seperti gajah, monyet, dan binatang lain.
5. Terganggunya kesehatan; Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara oleh
debu, gas SOx, NOx, COx, dan lain-lain dapat menimbulkan dampak negatif
terhadap kesehatan manusia, antara lain infeksi saluran pernafasan, sesak nafas,
iritasi kulit, iritasi mata, dan lain-lain.
Dampak Terhadap Ekologis dan Kerusakan Lingkungan. Kebakaran hutan
memberikan dampak langsung terhadap ekologi dan lingkungan yang diantaranya
adalah:
1. Hilangnya sejumlah spesies, selain membakar aneka flora, kebakaran hutan juga
mengancam kelangsungan hidup sejumlah binatang. Berbagai spesies
endemik(tumbuhan maupun hewan) terancam punah akibat kebakaran hutan.
2. Erosi, Hutan dengan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi. Ketika tanaman
musnah akibat kebakaran hutan akan menyisakan lahan hutan yang mudah terkena
erosi baik oleh air hujan bahkan angin sekalipun.
3. Alih fungsi hutan, Kawasan hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang lama
untuk kembali menjadi hutan. Bahkan sering kali hutan mengalami perubahan
fungsi menjadi perkebunan atau padang ilalang.
4. Penurunan kualitas air,, Salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam daur
hidrologis. Terbakarnya hutan memberikan dampak hilangnya kemampuan hutan
menyerap dan menyimpan air hujan.

17 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


5. Pemanasan global, Kebakaran hutan menghasilkan asap dan gas CO2 dan gas
lainnya. Selain itu, dengan terbakarnya hutan akan menurunkan kemampuan hutan
sebagai penyimpan karbon. Keduanya berpengaruh besar pada perubahan iklim
dan pemansan global.

Dampak Terhadap Hubungan Antar Negara; Asap hasil kebakaran hutan menjadi
masalah serius bukan hanya di daerah sekitar hutan saja. Karena Asap terbawa angin hingga
ke daerah lain bahkan mencapai berbagai negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan
Brunei Darussalam, sehingga akan menimbulkan efek negatif bagi negara.
Dampak Terhadap Perhubungan dan Pariwisata; Kebakaran hutan pun berdampak
pada perhubungan dan pariwisata. Dampaknya seperti ditutupnya obyek wisata hutan
dan berbagai sarana pendukungnya, terganggunya transportasi, terutama transportasi
udara. Kesemunya berakibat pada penurunan tingkat wisatawan secara nasional.

4.6.SOLUSI
Solusi yang dapat dilakukan adalah:
Membuat menara pengamat yang tinggi berikut alat telekomunikasi.
Melakukan patroli keliling hutan secara rutin untuk mengatasi kemungkinan
kebakaran.
Menyediakan sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
Melakukan pemotretan citra secara berkala, terutama di musim kemarau untuk
memantau wilayah hutan dnegan titik api cukup tinggi yang merupakan rawan
kebakaran.

4.7.CONTOH KASUS
Kebakaran Hutan Riau 2013: Pencemaran Udara Jauh Di Atas Normal
Kamis, 27 Juni 2013

Gambar 7
http://www.kawankumagz.com/read/kebakaran-hutan-riau-2013-pencemaran-udara-jauh-di-atas-normal.

Sesuai yang dilansir kompas.com, tingkat konsentrasi pencemaran udara di daerah


Riau, terutama Dumai, mencapai 900 polutant standard index (PSI) pada Senin, 24 Juni
2013, sekitar pukul 16.00 WIB. Hal ini dinilai sangat berbahaya untuk lingkungan dan tubuh
manusia.
Dalam wawancaranya dengan Antara, Pakar lingkungan dari Universitas Riau,
sekaligus Guru Besar Lingkungan Universitas Riau, Prof Adnan Kasri menyatakan,

18 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


"Sebelumnya, di sekitar tahun 1997, kasus kebakaran hebat memang sempat terjadi. Namun,
masih melanda sebagian besar kawasan hutan alam. Dampak kabut asapnya ketika itu juga
enggak separah kali ini, di mana pencemaran udara sudah jauh berada di atas ambang
normal."

5. PENCEMARAN LIMBAH PADAT ORGANIK


5.1.DEFINISI
Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh
proses biologi baik aerob atau anaerob. Limbah organik mudah membusuk, seperti
sisa makanan, sayuran, daun-daunan kering, potongan-potongan kayu, dan
sebagainya. Limbah organik terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari
kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri.
Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami.
Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap
kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi
organisme yang hidup didalamnya.

5.2.JENIS POLUTAN

5.3.SUMBER
Limbah organik dibagi menjadi dua, yaitu:
Limbah organik basah: Limbah ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.
Limbah organik kering: Limbah ini memiliki kandungan air yang relative
sedikit. Contohnya kayu, ranting pohon, dedaunan kering, dan lain lain.

5.4.PROSES
Proses terjadinya pencemaran limbah organik ini dikarenakan limbah padat yang tidak
cepat-cepat didaur ulang sehingga pembusukan limbat padat organik menimbulkan
aroma yang tidak sedap

5.5.DAMPAK
Dampak yang ditimbulkan adalah limbah padat organik ini jika tidak didaur ulang
akan menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga membuat lingkungan tidak
nyaman. Limbah padat organik industri pun harus memilah-milah sampah sebelum
dibuang kelingungan karena dampak yang ditimbulkan dari limbah industri lebih
berbahaya.

5.6.SOLUSI
Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara memilah-milah sampah menurut
kategori masing-masing sehingga memudahkan pihak tertentu untuk mendaur
ulangnya sampai menjadi barang yang ekonomis seperti pupuk

6. PENCEMARAN LIMBAH PADAT ANORGANIK


19 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL
6.1. DEFINISI

Limbah anorganik adalah limbah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Limbah ini
tidak dapat diuraikan oleh organisme detrivor atau dapat diuraikan tetapi dalam jangka waktu
yang lama. Limbah ini tidak dapat membusuk, oleh karena itu dapat dijadikan sampah
komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya.

Limbah anorganik yang dapat di daur ulang, antara lain adalah plastik, logam, dan kaca.
Namun, limbah yang dapat didaur ulang tersebut harus diolah terlebih dahulu dengan cara
sanitary landfill, pembakaran (incineration), atau penghancuran (pulverisation).

6.2.JENIS POLUTAN
6.3.SUMBER
Sumber limbah padat anorganik seperti bahan-bahan yang terbuat dari plastik,
sterofoam, karet, alumunium, dan yang lain-lain, yang ketika banya menumpuk
akan menggaggu keindahan lingkungan.

6.4.PROSES
Proses terjadinya pencemaran limbah anorganik ini dikarenakan limbah padat
yang tidak cepat-cepat didaur ulang sehingga penumpukan limbah padat
anorganik menimbulkan pemandangan diseitar lingkungan.

6.5. DAMPAK

Dampak yang ditimbulkan adalah limbah padat anorganik ini jika tidak didaur
ulang akan mengganggu kenyamana lingkungan sekitar, sehingga membuat
lingkungan tidak nyaman. Limbah padat anorganik industri pun harus memilah-
milah sampah sebelum dibuang kelingungan karena dampak yang ditimbulkan
dari limbah industri lebih berbahaya, karena banyak wadah-wadah tempat cairan
kimia berada dibuang dengan sembarangan

6.6.SOLUSI

limbah anorganik dapat kita proses menjadi sebuah benda yang memiliki nilai
seni atau nilai guna. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui
proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.

1. Limbah plastik

Limbah plastik biasanya digunakan sebagai pembungkus barang. Plastik juga


digunakan sebagai perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas, dan lain
sebagainya.

2. Limbah logam

20 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


Sampah dari bahan kaleng dapat dijadikan berbagai jenis barang kerajinan
yang bermanfaat. Berbagai produk yang dapat dihasilkan dari limbah kaleng di
antaranya tempat sampah, vas bunga, gantungan kunci, celengan, gift box, dan
lain-lain.

3. Limbah Gelas atau Kaca

Limbah gelas atau kaca yang sudah pecah dapat didaur ulang menjadi barang-
barang sama seperti barang semula atau menjadi barang lainseperti botol yang
baru, vas bunga, cindera mata, atau hiasan-hiasan lainnya yang mempunyai
nilai artistik dan ekonomis.

4. Limbah kertas

Hasil daur ulang kertas banyak sekali ragamnya seperti kotak hiasan, sampul
buku, bingkai photo, tempat pensil, dan lain sebagainya.

7. PENCEMARAN ENERGI TERBARUKAN


7.1.DEFINISI
Energi terbarukan adalah adalah energi yang berasal dari proses alam yang
berkelanjutan, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus airproses biologi, dan panas
bumi. Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya
untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi
paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara
alami, dan prosesnya berkelanjutan. Dengan definisi ini, maka bahan bakar nuklir dan
fosil tidak termasuk di dalamnya.

7.2.JENIS POLUTAN
Energi terbarukan merupakan pengganti energi sebelumnya yang diharapkan bisa
menekan angka pencemaran. Tetapi, pembakaran biomassa dan biofuel menyebabkan
polusi udara yang sama dengan membakar bahan bakar fosil, tapi karbon yang
dilepaskan ke atmosfer ini dapat diserap kembali jika organisme penghasil biomassa
tersebut secara terus menerus dibudidayakan.

7.3.SUMBER
7.3.1. Energi panas
Energi panas bumi berasal dari peluruhan radioaktif di pusat Bumi, yang
membuat Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat
panas permukaan bumi. Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi:

Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik


Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan
pipa ke perut bumi
Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi

21 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


7.3.2. Energi surya
Kebanyakan energi terbaharui berasal adalah "energi surya" istilah ini
sedikit membingungkan. Namun yang dimaksud di sini adalah energi yang
dikumpulkan secara langsung dari cahaya matahari.
Tenaga surya dapat digunakan untuk:

Menghasilkan listrik menggunakan sel surya


Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya
Memanaskan gedung secara langsung
Memanaskan gedung melalui pompa panas
Memanaskan makanan Menggunakan oven surya.

7.3.3. Tenaga Angin


Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui sejak lama mampu
menggerakkan turbin. Turbin angin dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
kinetik maupun energi listrik. Wilayah dengan angin yang lebih kuat dan
konstan seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya diutamakan untuk
dibangun "ladang angin".

7.3.4. Tenaga air

Turbin air didesain untuk mendapatkan energi dari berbagai jenis reservoir, yang
diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan air. Energi air
dimanfaatkan dalam bentuk:

Bendungan pembangkit listrik. Yang terbesar adalah Three Gorges dam di China.
Mikrohidro yang dibangun untuk membangkitkan listrik hingga skala 100 kilowatt.
Umumnya dipakai di daerah terpencil yang memiliki banyak sumber air.
Run-of-the-river yang dibangun dengan memanfaatkan energi kinetik dari aliran air
tanpa membutuhkan reservoir air yang besar.

7.3.5. Biomassa
Biomassa dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi
bahan bakar jenis lain seperti biodiesel, bioetanol, atau biogas tergantung sumbernya.
Biomassa berbentuk biodiesel, bioetanol, dan biogas dapat dibakar dalam mesin
pembakaran dalam atau pendidih secara langsung dengan kondisi tertentu.

7.4. PROSES
Proses pencemaran dalam masalah yang kompleks muncul dari limbah tar yaitu air sisa
proses ekstraksi dan gas rumah kaca yang dibuang kesembarang tempat seharusnya
dibuang ketempat yang tepat. Udara juga ikut tercemar akibat dari gas karbondioksida
yang dihasilkan. Secara signifikan gas ini akan mengganggu pernafasan dan juga
kesetimbangan unsur gas di atmosfer.

7.5. DAMPAK
Estetika, membahayakan habitat, dan pemanfaatan lahan
Beberapa orang tidak menyukai estetika turbin angin sehingga sebagian orang
mencba memanfaatkannya dengan memadupadankan misal memanfaatkan kolektor

22 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


surya sebagai penghalang kebisingan sepanjang jalan, memadukannya sebagai
peneduh matahari, memasangnya di atap yang sudah tersedia dan bahkan bisa
menggantikan atap sepenuhnya, juga sel fotovoltaik amorf dapat digunakan untuk
menggantikan jendela. Tetapi hal ini pun menjadi bahaya untuk burng yang terbang,
bendungan air pembangkit listrik menciptaan penghalang bagi migrasi ikan.
Jarak ke penerima energi listrik
Keragaman geografis juga menjadi masalah signifikan, karena beberapa sumber
energi terbarukan seperti panas bumi, air, dan angin berada ditempat yang jauh ntuk
menerima energi listrik. Sehingga pemanfaat sumber daya ini dapat memakan waktu dan dana
yang besar.
Ketersediaan
Ketersediaan energi terbarukan dialam hanya ada sesekali dan tidak setiap saat.
Seperti cahaya matahari tersedia ketika terdapat cahaya matahari, energi angin yang
memiliki kekuatan yang bervariasi dan energi air jika tidak sedang musi kemarau.
Tetapi, energi panas bumi bisa tersedia sepanjang waktu.

7.6.SOLUSI
Ada baiknya kita dapat menggunakan energi terbaru dengan efisien mungkin karena
tidak semua energi terbaru dapat diperoleh dengan udah karena untuk menjalankan
suatu operasinya memerlkan dana yang besar.

7.7.CONTOH KASUS

Biomass, Energi Terbarukan Ramah Lingkungan

Lihat Gambar 7.7

http://news.metrotvnews.com/read/2014/09/17/292803/biomass-energi-terbarukan-ramah-lingkungan.

Metrotvnews.com, Jakarta: Sumber energi dari fosil diperkirakan akan habis. Dunia
semakin melirik sumber energi alternatif dari energi hayati, sebagai solusi krisis seputar
permasalahan BBM dunia industri dan area yang belum memiliki akses listrik.

Energi hayati, biomass yang bersumber dari limbah industri pengolahan sawit, bakal menjadi
solusi krisis BBM ke depan.

23 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


DAFTAR PUSTAKA
Hernasari, Putri Rizki. 2012. Ini Dia Kota Paling Bersih di Dunia [ online ].
http://travel.detik.com/read/2012/03/22/110754/1874184/1025/ini-dia-kota-paling-bersih-di-
dunia. [ 13 September ]
Wilkipedia.2014.Pencemaran air - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas[ online
]. http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air .[ 20 September ]
Hidayati,denti.2014.2. PENCEMARAN AIR [ online ]..
http://biodenti.wordpress.com/pencemaran-air/. [ 20 September ]

Rini,chik.2014. Ancaman Bahaya Merkuri Mengintai Masyarakat Aceh [ online ].


http://www.mongabay.co.id/2014/09/15/ancaman-bahaya-merkuri-mengintai-masyarakat-
aceh/. [ 20 September ]

Kodoatie.2008. [ online ]. http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/04/cara-mengatasi-


pencemaran-air-berawal.html. [ 20 September ]
Andara,resta.2011.Macam macam Polutan [ online ].http://klikbelajar.com/pengetahuan-
alam/macam-macam-polutan/.[ 20 September ]
Anonim.2014.Pencemaran Air[ online ].http://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-
air.html. [ 20 September ]
Hayati,neni dkk.2012. SUMBER POLUSI AIR, UDARA, DAN TANAH [ online
].http://wienoorpurnama.wordpress.com/2012/05/11/sumber-polusi-air-udara-dan-tanah-
polutan-air-udara-dan-tanah-dampak-polusi-air-udara-dan-tanah/.[ 20 September ]
Anonim.2013.Pencemaran Air Laut[ online
].http://himka1polban.wordpress.com/chemlib/makalah/pencemaran-air-laut/.[ 20 September
]

Bandung,juju.2012.Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan Tanah [ online ]..


http://jujubandung.wordpress.com/2012/09/28/cara-mengatasi-pencemaran-lingkungan-
tanah/.[ 20 September ]

Wilkipedia.2013. Pencemaran tanah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas [


online ]. http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah/. [ 20 September ]

Anonim.2005.Pencemaran Tanah[ online ].http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-


DU.KU/edukasi.net/Peng.Pop/Lingk.Hidup/Pencemaran.Tanah/all.htm. [ 20 September ]

Oebaidillah, Syarief.2014.Biomass, Energi Terbarukan Ramah Lingkungan [ online ]..


http://news.metrotvnews.com/read/2014/09/17/292803/biomass-energi-terbarukan-ramah-
lingkungan. [ 20 September ]
Wilkipedia.2014.Energi terbarukan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas [
online ].http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbarukan. [ 20 September ]

24 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


Lathifah,nurul.2011.LIMBAH ORGANIK, ANORGANIK, DAN B3[ online
].http://nurullathifah.wordpress.com/2011/07/07/limbah-organik-anorganik-dan-b3/. [ 20
September ]
Batubara, Herianto .2014. Hotspot di Kalimantan Bertambah, Pencemaran Udara
Singapura dan Malaysia Naik[ online
].http://news.detik.com/read/2014/09/15/182945/2690970/10/hotspot-di-kalimantan-
bertambah-pencemaran-udara-singapura-dan-malaysia-naik?9922022. [ 20 September ]
Wilkipedia.2014. Pembalakan liar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas [ online
].http://id.wikipedia.org/wiki/Pembalakan_liar. [ 20 September ]
Wilkipedia.2014. Hutan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas [ online
].http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan. [ 20 September ]
Uswatun.2013. Kebakaran Hutan Riau 2013: Pencemaran Udara Jauh Di Atas Normal [
online ].http://www.kawankumagz.com/read/kebakaran-hutan-riau-2013-pencemaran-udara-
jauh-di-atas-normal. [ 20 September ]

Anonim.5 Penyebab Kebakaran Hutan & Penanganannya [ online


].http://www.artikellingkunganhidup.com/5-penyebab-kebakaran-hutan-penanganannya.html.
[ 20 September ]

Anonim.2010. PROSES TERJADINYA PENCEMARAN UDARA [ online


].http://ultrawomen.files.wordpress.com/2010/02/mima.jpg. [ 20 September ]

Wibowo,Efendi Ari.2014.Minim pengawasan, warga timbun oli bekas di Marunda [ online


]..http://www.merdeka.com/peristiwa/minim-pengawasan-warga-timbun-oli-bekas-di-
marunda.html. [ 20 September ]

Saharjo.2003. Bagaimana Kebakaran Hutan Terjadi [ pdf


].http://wahyukdephut.files.wordpress.com/2009/10/bagaimana-kebakaran-hutan-terjadi1.pdf.
[ 20 September ]

Anonim .2013. Pencemaran Air Citarum Parah [ online


].http://www.ampl.or.id/digilib/read/96-pencemaran-air-citarum-parah/49271. [ 20 September
]

Wilkipedia.2013. Air Tanah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


http://id.wikipedia.org/wiki/Air_tanah. [ 22 September ]

Wilkipedia. 2014.Sungai - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai. [ 22 September ]

Wilkipedia.2014. Air Laut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


http://id.wikipedia.org/wiki/Air_laut. [ 22 September ]

25 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL


26 | PERMASALAHAN LINGKUNGAN NASIONAL SEGLOBAL

Anda mungkin juga menyukai

  • Prinsip Kerja Mesin Jaw Crusher
    Prinsip Kerja Mesin Jaw Crusher
    Dokumen5 halaman
    Prinsip Kerja Mesin Jaw Crusher
    Adi Shdb
    Belum ada peringkat
  • FILTRASI
    FILTRASI
    Dokumen13 halaman
    FILTRASI
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Section I
    Section I
    Dokumen48 halaman
    Section I
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • HUTAN
    HUTAN
    Dokumen4 halaman
    HUTAN
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Sumber Air
    Sumber Air
    Dokumen5 halaman
    Sumber Air
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Filtrasi
    Bab Ii Filtrasi
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii Filtrasi
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • SEDIMENTASI
    SEDIMENTASI
    Dokumen5 halaman
    SEDIMENTASI
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Pencemaran Udara - Khoi
    Pencemaran Udara - Khoi
    Dokumen26 halaman
    Pencemaran Udara - Khoi
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Tekanan Absolut
    Tekanan Absolut
    Dokumen1 halaman
    Tekanan Absolut
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Tekanan Mutlak
    Tekanan Mutlak
    Dokumen1 halaman
    Tekanan Mutlak
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Tetrapak
    Tetrapak
    Dokumen12 halaman
    Tetrapak
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Tekanan Mutlak
    Tekanan Mutlak
    Dokumen1 halaman
    Tekanan Mutlak
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Jenis Sampah
    Jenis Sampah
    Dokumen1 halaman
    Jenis Sampah
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Modul 4-Kip
    Modul 4-Kip
    Dokumen4 halaman
    Modul 4-Kip
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • REGFERENSI
    REGFERENSI
    Dokumen1 halaman
    REGFERENSI
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Teks Obama Di Kairo Versi Indo
    Teks Obama Di Kairo Versi Indo
    Dokumen16 halaman
    Teks Obama Di Kairo Versi Indo
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Penerapan Pnacasila
    Penerapan Pnacasila
    Dokumen11 halaman
    Penerapan Pnacasila
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • A. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Motivator Perkembangan IPTEK
    A. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Motivator Perkembangan IPTEK
    Dokumen2 halaman
    A. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Motivator Perkembangan IPTEK
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • AUTOKLAF
    AUTOKLAF
    Dokumen5 halaman
    AUTOKLAF
    lina_amane
    Belum ada peringkat
  • Pancasila Dalam Kajian Bangsa Indonesia
    Pancasila Dalam Kajian Bangsa Indonesia
    Dokumen33 halaman
    Pancasila Dalam Kajian Bangsa Indonesia
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen2 halaman
    4
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Pembahan Kinematika
    Pembahan Kinematika
    Dokumen4 halaman
    Pembahan Kinematika
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Haaaa
    Haaaa
    Dokumen7 halaman
    Haaaa
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • REGFERENSI
    REGFERENSI
    Dokumen1 halaman
    REGFERENSI
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan Oleh Khoirin Najiyyah Sably
    Pembahasan Oleh Khoirin Najiyyah Sably
    Dokumen2 halaman
    Pembahasan Oleh Khoirin Najiyyah Sably
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Haaaa
    Haaaa
    Dokumen7 halaman
    Haaaa
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • REVISI
    REVISI
    Dokumen35 halaman
    REVISI
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan Oleh Khoirin Najiyyah Sably
    Pembahasan Oleh Khoirin Najiyyah Sably
    Dokumen2 halaman
    Pembahasan Oleh Khoirin Najiyyah Sably
    Khoirin Najiyyah Sably
    Belum ada peringkat