BABADOTAN
BABADOTAN
Tangerang Selatan
2016
BAB I
B. Tujuan Praktikum
1. Pembuatan simplisia
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum
mengalami perubahan apapun dan kecuali dinyatakan lain berupa bahan
yangdikeringkan.
Kadar senyawa aktif dalam suatu simplisia tergantung pada bagian tanaman
yang digunakan, umur tanaman atau bagian tanaman saat panen, waktu panen,dan
lingkungan tempat tumbuh. Jika penanganan ataupun pengolahan simplisia tidak
benar maka mutu produk yang dihasilkan kurang berkhasiat atau kemungkinan
dapat menimbulkan toksik apabila dikonsumsi.
Sortasi basah
Pengubahan bentuk
Pengeringan
2. Deskripsi tumbuhan
Bandotan merupakan tanaman terna semusim yang berasal dari Amerika
tropis, khususnya Brazil, akan tetapi telah lama masuk dan meliar di wilayah
Nusantara. Di Indonesia, bandotan dikenal sebagai tanaman liar atau pengganggu
(gulma) yang banyak di temukan di ladang, kebun, perkarangan rumah, tanggul,
tepi jalan, atau di sekitar saluran air pada ketinggian 1-2100 m dpl. Terna ini
berbunga sepanjang tahun dan dapat menghasilkan hingga 40.000 biji per individu
tumbuhan. Karenanya, gulma inidirasakan cukup mengganggu di perkebunan.
3. Klasifikasi ilmiah
a. Nama tumbuhan :
b. Nama latin :
c. Kingdom :
d. Divisi :
e. Subdivisi :
f. Kelas :
g. Famili :
Apiaceae :
Genus :
Spesies :
D. Morfologi dan anatomi
Bandotan tergolong ke dalam terna semusim tegak atau bagian bawahnya
berbaring, tingginya sekitar 30-90 cm, dan beracabang. Batangnya bulat berambut
panjang, jika menyentuh tanah akan mengeluarkan akar. Daunnya bertangkai,
letaknya saling berhadapan dan bersilang (compositae), helaian daun bulat telur
dengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi panjang 1-10 cm, lebar
0,5-6 cm, kedua permukaan daun berambut panjang dengan kelenjar yang terletak di
permukaan bawah daun , warnanya hijau.
Akar tumbuhan bandotan ini adalah berakar tunggang dan tumbuhan bandotan
ini merupakan tumbuhan dikotil. Bunganya bermajemuk berkumpul 3 atau lebih,
berbentuk malai rata yang keluar darinujung tangkai, warnanya putih. Panjang
bonggol bunga 6-8 mm, dengan tangkau yang berambut. Buahnya berwarna hitam
dan bentuknya kecil. Jika daunnya telah layu dan membusuk, tumbuhan ini akan
mengeluarkan bau tidak enak.
E. Asal tumbuhan
F. Tempat tumbuh
G. Budidaya
H. Sejarah
I. Penggunaan
J. Manfaat kesehatan
K. Manfaat di bidang lain
L. Informasi lainnya
BAB II
A. Hasil Praktikum
BAB IV
A. Pembahasan