Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Sorga?

Bahan Sharing 15 Mei 2016


Berpijak pada apa yang dinyatakan oleh Alkitab, bahwa jagad raya ini sudah diciptakan Remaja Kebon Jeruk
dalam keadaan yang sudah sempurna oleh Allah Bapa. Alkitab menunjukkan sesuatu
Sastra Graha
yang diciptakan Allah sungguh amat baik. Setelah Allah menyelesaikan menciptakan
Mengenal Lebih Jauh LB3
segala sesuatu, di hari terakhir Tuhan menilai ciptaan-Nya sebagai sungguh amat
baik (Kej 1:31, wahineeh towb maod (Ing. very best)). Ini berarti tidak ada sesuatu
yang lebih baik dari yang Allah ciptakan.

Logikanya bumi yang diciptakan ini tidak akan berpisah dari tujuh planet lain (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan
Neptunus) dalam keluarga matahari (solar system). Keluarga matahari tidak mungkin terpisahkan dari dua ratus milyard matahari lain
di Galaxy Milky Way atau Bima Sakti. Dan Galaxy Milky Way ini tidak mungkin tidak berelasi atau terpisahkan dengan sekitar empat
ratus milyar galaxy di jagad raya yang sudah dihitung manusia. Alam semesta atau jagad raya ini adalah fasilitas Sorga yang tidak
terbatas. Kesimpulannya, bahwa penciptaan jagad ini pasti sinergi artinya bumi tidak akan terpisah dari jagad raya yang ini.

Sampai saat ini, ruangan jagad raya yang dapat dimanfaatkan manusia barulah sejauh 17 milyard tahun kecepatan cahaya (akan
bertambah terus di waktu mendatang). Satuan untuk menentukan jarak benda-benda langit adalah satu tahun cahaya, artinya jarak
yang dapat ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun. Kecepatan cahaya adalah kecepatan gerak tercepat yang diketahui manusia.
Bila dibayangkan betapa luasnya tata surya kita ini. Bila dibandingkan dengan luasnya jagad raya yang tidak terbatas, bumi sangat
tidak berarti; seperti debu.

Jagad raya ini, yang terdiri dari milyaran galaksi dan setiap galaksi memuat milyaran planet. Salah satu teori dari ilmuwan, meyakini
bahwa jagad raya dengan galaksinya terbentuk oleh the big bang, sebuah ledakan dasyat kira-kira belasan milyar tahun yang lalu.
Dari ledakan ini tentu terjadi kekacaubalauan. Apakah ini yang Alkitab tuliskan dalam kejadian 1:2 Yang berbunyi: Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-melayang di atas permukaan air. Kalimat bumi
belum berbentuk dan kosong dari teks aslinya: Tohu wavohu. Kalimat ini bisa menunjuk adanya sebuah kekacaubalauan.

Bumi termasuk dalam salah satu planet dalam keluarga matahari. Dan matahari salah satu bintang dalam galaksi Bima Sakti (Milky
Way). Galaksi yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti adalah Awan Magellan. Galaksi bima sakti sangat luas dengan diameter
100.000 tahun kecepatan cahaya. Dalam galaksi ini terdapat matahari di mana bumi mengorbit padanya. Jadi matahari salah satu
planet yang terdapat dalam galaksi Bima Sakti selain 9 planet besar lainnya (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, dan Pluto). Bumi mengorbit mengitari matahari bersama dengan planet-planet besar lainnya disebut sebagai sistim
matahari atau solar system. Jadi tata surya terdiri dari matahari dan planet-planet yang mengelilingi. Menurut para ahli, selain 8 planet
besar juga terdapat 60 bulan di dalam tata surya kita, ribuan gumpalan batu-batu yang disebut asteroid (ini bukan suatu batu kecil
tetapi gumpalan batu yang tidak menjadi planet) yang bergerak kadang tak beraturan.

Sebagai pertimbangan untuk dapat menghayati luasnya jagad raya bahwa jarak antara matahari dan bumi sekitar 150.000.000 Km.
Menurut para ahli dengan kecepatan cahaya perdetik adalah 300.000 Km, maka cahaya matahari mencapai bumi membutuhkan waktu
8 menit. Delapan menit dari matahari cukup untuk menjangkau bumi, bayangkan 17 milyar tahun, betapa luasnya jagad raya ini. Itupun
baru yang dapat dijangkau oleh manusia.

1
Sorga dalam teks ibraninya adalah shamayim, kata jamak dari bentuk tunggalnya shameh yang artinya langit. Pada umumnya kata ini
selalu ditulis jamak, hal tersebut bisa menunjukkan bahwa jagad raya ini luas terdiri dari berbagai tingkatan langit dan bintang-bintang.
Dalam teks bahasa Yunani adalah ouranos dengan pengertian yang sama dengan shamayim. Ouranos bisa berarti jagad raya (universe).
Sejatinya jagad raya ini adalah fasilitas Sorga bagi manusia yang tidak terbatas.

Kalau Begitu, di Langit Baru Bumi Baru itu keadaannya alam fisik atau alam roh?

Pada dasarnya dunia yang akan datang atau Sorga bagi manusia nanti sama seperti bumi ini, sebab kalau Tuhan sudah menyatakan
sungguh amat baik, maka tidak ada yang lebih baik dari yang sudah ada ini. Semua realitas hidup ini, yaitu hukum-hukum alam,
metabolisme tubuh manusia, hewan dan segala sesuatu yang telah tercipta selama enam hari adalah karya terbaik Allah. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa dunia yang akan datang atau Sorga nanti adalah pengulangan kehidupan yang pernah ada di bumi
yang telah gagal atau rusak oleh kejatuhan manusia.

Kalau dalam kitab Wahyu beberapa kali dikatakan mengenai Sorga nanti adalah sesuatu yang baru, tentu pengertian baru di situ bukan
sesuatu yang asing sama sekali dengan apa yang telah Allah ciptakan sebelumnya, tetapi sesuatu yang tidak sama seperti bumi yang
telah jatuh ini. Kata baru dalam teks aslinya adalah Kainos (Wah 21:1). Kata ini bisa menunjuk sesuatu yang memiliki kualitas lebih
tinggi atau bisa berarti baru saja dibuat (recently made).

Jadi, dunia yang akan datang atau Sorga sama keadaannya dengan bumi kita hari ini, tetapi di sana tidak akan ada air mata dukacita,
tidak ada sakit penyakit seperti yang ada di bumi ini, tidak ada manusia jahat yang bisa membuat teror, tidak ada perang, tidak ada
bencana yang menyengsarakan manusia dan segala sesuatu yang membawa ketidak-nyamanan. Dalam seluruh isi Alkitab, tidak
pernah digambarkan Sorga suatu dunia yang tidak bisa dimengerti. Dalam paparan Alkitab dikesankan bahwa pembacanya sudah
memahami apa yang dimaksud dengan Sorga. Tidak mungkin Tuhan menyembunyikan rahasia mengenai Sorga, alamat penting yang
menjadi tujuan kehidupan ini.

Apa buktinya Langit Baru Bumi Baru itu alam fisik?

Tuhan Yesus menunjukkan tubuh kebangkitan adalah fisik seperti manusia yang hidup, bukan berbentuk roh atau semacam tubuh roh.
Tuhan Yesus menunjukkan kepada murid-murid-Nya keberadaan tubuh fisik dalam Lukas 24:39; .karena hantu tidak ada daging dan
tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku. Kata hantu dalam teks aslinya adalah pneuma yang artinya roh. Tuhan menegaskan
bahwa ia tidak mengenakan tubuh roh tetapi fisik.

Tuhan Yesus berjanji pergi menyediakan tempat bagi kita (Yoh 14:1-3). Cara Tuhan Yesus pergi dengan terangkat secara fisik memberi
pesan bahwa Ia ada di semesta kita. Tuhan Yesus tidak berpindah ke alam lain dengan cara menghilang. Menghilang lebih
mengesankan bahwa ia berpindah ke alam yang lain. Dengan demikian harus ditegaskan bahwa cara kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga
lebih menunjukkan bahwa Tuhan Yesus menuju semesta yang sama, bukan semesta yang lain.

Dalam Wahyu 21:1 terdapat kata baru untuk langit dan bumi. Hal ini sangat menarik untuk dikupas. Kata baru yang teks aslinya
adalah kainos berarti baru dalam kualitas. Dengan kata lain, bumi yang akan dihuni oleh orang percaya nanti adalah alam semesta
yang sama, tetapi dengan kualitas yang berbeda. Tuhan tidak menciptakan alam semesta yang baru. Jadi, perlu ditegaskan di sini
bahwa langit yang baru dan bumi yang baru adalah bagian dari alam semesta yang sangat besar, dan tidak terbatas.

2
Dalam satu pernyataan-Nya, Tuhan Yesus membandingkan tubuh kebangkitan dengan hantu. Ia berkata: Lihatlah tangan-Ku dan kaki-
Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku
(Lukas 24:39). Kemudian Tuhan Yesus makan dan minum di hadapan mereka. Ia membuktikan kebangkitan-Nya dengan tubuh
kemuliaan, selama beberapa minggu (Kis 1:3-4). Peragaan ini menjadi pesan penting untuk menghayati realitas sorga yang akan datang
nanti.

Kesimpulan

Dengan penjelasan di atas ini dapatlah ditarik kesimpulan secara logis, bahwa sorga bagi manusia adalah suatu alam bersifat fisik
dengan segala fasilitasnya yang dapat dinikmati oleh tubuh kebangkitan. Dengan demikian sorga adalah kelanjutan dari sejarah alam
semesta secara fisik ini, alam semesta yang diciptakan Tuhan yang ditulis oleh Musa dalam kitab Kejadian.

Anda mungkin juga menyukai