2. Republik
3. Prinsip-prinsip demokrasi sebagai berikut.
Pemerintahan berdasarkan konstitusi
Pemilihan Umum yang demokratis
Otonomi daerah
Pembuatan undang-undang
Sistem peradilan yang independen
Kekuasaan lembaga kepresidenan
Kebebasan Pers
Perlindungan HAM
Kontrol sipil atas militer
Aristoteles, hukum hanya sebagai kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat
masyarakat tetapi juga hakim. Undang-undang adalah sesuatu yang berbeda dari
bentuk dan isi konstitusi; karena kedudukan itulah undang-undang mengawasi hakim
dalam melaksanakan jabatannya dalam menghukum orang-orang yang bersalah.
Austin, hukum adalah sebagai peraturan yang diadakan untuk memberi bimbingan
kepada makhluk yang berakal oleh makhluk yang berakal yang berkuasa atasnya
(Friedmann, 1993: 149).
Bellfoid, hukum yang berlaku di suatu masyarakat mengatur tata tertib masyarakat itu
didasarkan atas kekuasaan yang ada pada masyarakat.
Mr. E.M. Mayers, hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan
kesusilaan ditinjau kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang menjadi
pedoman penguasa-penguasa negara dalam melakukan tugasnya.
Duguit, hukum adalah tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya
penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan
dari kepentingan bersama terhadap orang yang melanggar peraturan itu.
Immanuel Kant, hukum adalah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak
dari orang yang satu dapat menyesuaikan dengan kehendak bebas dari orang lain
memenuhi peraturan hukum tentang Kemerdekaan.
7. Mahkamah Konstitusi
A. Legitimasi pemerintah
B. Pengaturan organisasi secara teratur dalam negara paling tidak terdapat 2 partai
politik.
C. Setiap warga negara sudah memenuhi syarat berhak dalam pemilu
D. Setiap warga negara dalam pemilu dijamin kerahasiannya
E. Masyarakat dijamin kebebasannya
F. Memiliki pers yang bebas
9. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial".
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah
maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah
menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta
martabat manusia di seluruh dunia.
10. Pengaruh letak bumi pada posisi silang terhadap ketatanegaraan bagi bagsa
Indonesia mula pertama terasa penting dan mendesak dengan menyatukan nusa dan
bangsanya dalam rangka usaha mengembangkan konsepsi ketahanan nasional atau
geostrategic Indonesia, mengingat bangsa Indonesia yang terdiri atas beberapa suku
bangsa dan beraneka budaya serta bermacam-macam agama, maka konsep geopolitik
di Indonesia perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan bangsa dan negara.
11. Pelanggaran HAM berat, yakni pelanggaran HAM yang bersifat berbahaya, dan
mengancam nyawa manusia, seperti halnya pembunuhan, penganiayaan, perampokan,
perbudakan, penyanderaan dan lain sebagainya.
Pelanggaran HAM ringan, yakni pelanggaran HAM yang tidak mengancam jiwa
manusia, namun berbahaya apabila tidak segera diatasi/ditanggulangi. Misal, seperti
kelalaian dalam memberikan pelayanan kesehatan, pencemaran lingkungan secara
disengaja oleh masyarakat dan sebagainya.
13. Asas ius sanguinis (asas keturunan), yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan
berdasarkan pada keturunan orang yang bersangkutan
Asas ius soli (asas kedaerahan), yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan
berdasarkan tempat kelahirannya.
Uraian
2. Lima yang menjadi ranah kewenangan pemerintahan pusat yang tidak boleh
dilakukan pemerintah daerah
a. Politik luar negeri
b. Pertahanan
c. Keamanan
d. Yustisi
e. Moneter dan fiskal nasional
f. Agama
3. Empat tujuan politik luar negeri Indonesia menurut Drs. Mohammad Hatta
a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara;
b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar
kemakmuran rakyat;
c. Meningkatkan perdamaian internasional;
d. Meningkatkan persaudaraan dengan semua bangsa.
Negara Indonesia masuk dalam salah satu poros kekuasaan dunia yaitu poros
Moskwa-Peking sehingga bertentangan dengan politik bebas aktif.