36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif

Crosssectional dimana dilakukan pengukuran antropometri dan penilaian asupan

zat gizi pada siswa dan siswi Sekolah Dasar Kecamatan Sungai Sembilan Kota

Dumai.

3.2 Tempat dan waktu penelitian

Penelitian akan dilakukan di 4 Sekolah Dasar yang terdapat di Kecamatan

Sungai Sembilan Kota Dumai pada Juni 2015- Desember 2015.

3.3 Populasi dan subjek

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang bersekolah di

Sekolah Dasar se Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai.

Kriteria inklusi responden :

a. Bersedia menjadi subjek penelitian.

b. Hadir saat pengukuran berat badan dan tinggi badan.

Kriteria eksklusi responden :

a. Lokasi sulit dijangkau (jika pada saat penelitian, akses jalan sulit di tempuh)
b. Siswa sedang menderita penyakit yang berhubungan dengan status gizi

3.3.2 Sampel Penelitian

 37

Besar sample pada penelitian dihitung berdasarkan rumus Taro Yamane

karena jumlah populasi telah diketahui melalui data sebanyak 1250 siswa yang

terdapat di 4 sekolah yang ada di 5 keluharan di Kecamatan Sungai Sembilan.

Keterangan :

n = besar sampel yang diperlukan

N = besar populasi

d = tingkat ketetapan yang dikehendaki peneliti. Pada penelitian ini

digunakan nilai d = 5 % atau 0,05

Untuk mengantisipasi adanya drop out, maka ditambahkan 10% menjadi

300+(10% 300) 330 responden. Maka besar sampel yang diperlukan untuk

penelitian ini adalah 330 orang dengan metode random sampling dalam pemilihan

sampel.

Maka untuk sampel di tiap sekolah di gunakan rumus :

Keterangan :
 38

Jumlah seluruh populasi adalah 1205 siswa.

Sampel pada penelitian ini adalah siswa/i kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 yang akan

dipilih secara random oleh peneliti.

Tabel 3.1 Data nama Sekolah Dasar yang terdapat di Kecamatan Sungai
Sembilan.
No Nama Sekolah Dasar Total Siswa Jumlah

(data disdik Sampel

2015/2016)
1 SDN 003 BANGSAL ACEH 104 29
2 SDN 005 LUBUK GAUNG 300 82
3 SDN 007 TANJUNG PENYEMBAL 515 141
4 SDN 019 BASILAM BARU 286 78

3.4 Variabel penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah status gizi, asupan zat gizi, usia, jenis

kelamin, pendapatan orang tua dan pendidikan orang tua.

39
40
41
 42

3.6 Instrumen Penelitian

1. Informed consent

2. Kuesioner identitas diri

3. Timbangan injak (manual)

4. Microtoise untuk mengukur tinggi badan

5. Kuisoner identitas diri, Food record

6. Program nutrisurvey

3.7 Cara Pengumpulan Data

3.7.1 Tahap Persiapan

Tahap awal dilakukan prosedur pengurusan surat izin penelitian

Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan pengurusan izin

penelitian di Sekolah Dasar di Kecamatan Sungai Sembilan

Kota Dumai.
Mempersiapkan kelengkapan administrasi, peralatan serta hal

hal yang berkaitan dengan penelitian.

Persiapan kuesioner penelitian.

3.7.2 Tahap Pelaksanaan

Melakukan seleksi terhadap subjek penelitian.

Menjelaskan tujuan pelaksanaan penelitian dan kegiatan yang

akan dilaksanakan.
Memberi surat persetujuan atau informed consent.
Mengukur indeks massa tubuh siswa siswi sekolah dasar.
Menjelaskan kepada orang tua tentang cara mengisi food record
Menjelaskan kepada orang tua tentang ukuran rumah tangga

yang digunakan dalam pengisian food record

Memberi kuesioner pola asuh pada orang tua.

 43

Memberi food record kepada orang tua untuk diisi selama 3 hari

3.8 Pengolahan dan analisis data

3.8.1 Pengolahan data
Setelah pengumpulan data selesai, kemudian dilakukan pengolahan data:
1. Editing
Langkah ini digunakan untuk memeriksa kembali data yang diperoleh

mencakup kelengkapan atau kesempurnaan data, kekeliruan pengisian, data

sampel yang tidak sesuai atau tidak lengkap.

2. Coding

Data yang diperoleh diberikan kode tertentu untuk mempermudah

pembacaan data.

3. Entry

Proses pemasukan data dalam suatu program computer yaitu Nutrisurvey

dan software statistik.

4. Processing

Proses pengolahan data untuk mendapatkan distribusi frekuensi setiap

variabel yang diteliti dengan menggunakan program computer yaitu:

a. IMT/U

Ketika data sudah di peroleh maka akan di masukkan kedalam tabel

IMT/U untuk melihat standar deviasi dan menentukan kategori

responden.

b. Nutrisurvey
 44

Software yang digunakan untuk mengukur asupan energi, karbohidrat,

protein dan lemak yang dikonsumsi oleh responden. Data di dapatkan

dari food record yang terlah diisi oleh responden selama 3 hari. Lalu di

olah kedalam software nutrisurvey.

c. Software statistik

Software yang digunakan untuk mengkategorikan pendapat dan tingkat

pendidikan orang tua responden. Pengolahan menggunakan analisis

univariat karena pada penelitian ini tidak di lakukan analisa terhadap

hubungan variabel yang di teliti.

5. Tabulating

Menyusun data dengan mengorganisir data sesuai variable yang diteliti.

3.8.2 Analisis data

Pengolahan data hasil penelitian dilakukan secara analisis univariat yaitu

analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi setiap

variabel. Pada penelitian ini analisis univariat digunakan untuk melihat gambaran

status gizi dan asupan zat gizi pada siswa sekolah dasar Kecamatan Sungai

Sembilan Kota Dumai.

3.9 Etika Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan uji etik oleh unit Etika Penelitian Kedokteran

Universitas Riau. Penelitian ini telah lolos kaji etik (nomor

99/UN.19.5.1.1.8/UEPKK/2015) pada tanggal 08 Oktober 2015, dimana Unit

Etika Penelitian telah penyetujui protokol penelitian yang diajukan.

 45

3.10 Alur Penelitian

Alur penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut :

Populasi anak Sekolah Dasar yang

terdapat di 5 Kelurahan yang terdapat di
Kecamatan Sungai Sembilan
 46

Cara pengambilan sampel dengan memilih satu sekolah untuk

mewakili satu kelurahan berdasarkan lokasi yang mudah dijangkau
oleh peneliti

Inform consent

Pengukuran antropometri Wawancara

gizi dengan mengukur menggunakan kuesioner
tinggi badan dan berat dengan metode food
badan record (3x24 jam)

Dinilai status gizi anak Dinilai asupan makanan,

berdasarkan indeks
IMT/U

Pengolahan data

Gambar 3.1 Alur Penelitian