Anda di halaman 1dari 2

Tips Jantung Sehat: Gejala, Penyebab, dan

Pengobatan Angina
Bumbata | Buka Mata Buka Telinga

Tanda & Gejala Angina

Angina pectoris atau angina ditandai dengan nyeri di tengah dada yang mungkin menjalar
juga ke leher, rahang, dan lengan (terutama di sebelah kiri, di mana jantung terletak).

Nyeri angina biasanya digambarkan sebagai rasa nyeri berat yang mencengkeram.

Angina umumnya terjadi saat melakukan aktivitas fisik berat tetapi dapat dipicu juga oleh
kondisi emosi, mencerna makanan berat, atau keluar rumah dalam angin dingin.

Angina terkadang juga menyebabkan sesak napas.

Penyebab Angina

Angina disebabkan karena otot jantung tidak menerima cukup oksigen melalui darah.

Angina juga terjadi karena pembuluh darah yang memasok otot jantung dengan oksigen
mengalami penyempitan atau karena kolesterol tinggi.

Penyebab utama penyempitan pembuluh darah adalah karena faktor usia, namun merokok
akan mempercepat terjadinya kondisi ini.

Orang-orang yang mengalami obesitas (kegemukan) serta penderita diabetes juga pada risiko
yang lebih besar mengalami angina.

Diagnosis Angina

Diagnosis angina pektoris sebagian besar dilakukan dari riwayat kesehatan.

Dokter mungkin akan meminta pasien melakukan elektrokardiogram (EKG prosedur yang
akan menunjukkan aktivitas listrik jantung). EKG melibatkan aktivitas berjalan di treadmill.

Dokter akan memeriksa berat badan, tekanan darah, berbagai tes darah termasuk gula darah
dan kolesterol dan menanyakan apakah pasien merokok.

Pengobatan Angina
Dokter mungkin akan meresepkan obat tablet serta obat semprot.

Obat-obatan ini bekerja dengan membuka pembuluh darah. Obat seperti ini memiliki efek
samping menyebabkan sakit kepala yang berdenyut-denyut.

Setelah mengambil tablet dua atau tiga kali efek samping umumnya akan mereda.

Angina biasanya berlangsung tidak lebih dari sepuluh menit. Jika terasa gejala angina segera
ambil tablet atau obat semprot yang telah diresepkan dokter.

Jika setelah melakukan aktivitas berat Anda mengalami gejala angina, konsultasikan dengan
dokter untuk mendapatkan obat pencegah angina.

Jika gejala tidak reda dengan obat-obatan biasa, dokter mungkin akan merujuk pasien ke
spesialis jantung (kardiolog) untuk diagnosa dan perawatan lebih lanjut.

Perawatan lebih lanjut seperti penggunaan tabung (selang) untuk memperbesar pembuluh
darah mungkin saja diperlukan.

Pencegahan Angina

Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan angina:

* Berhenti merokok.

* Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas.

* Mengkonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat.

* Olahraga teratur terbukti efektif mencegah angina.

* Hindari stres yang tidak perlu dan belajar teknik relaksasi.

* Kurangi konsumsi alkohol.

* Jangan menambahkan garam pada makanan.

Sumber: http://bumbata.com/17926/tips-jantung-sehat-gejala-penyebab-dan-pengobatan-
angina/#ixzz2CWwpb7es

Anda mungkin juga menyukai