Spesies Diagnosis Gejala Terapi

Clostridium tetani Tetanus Diawali oleh adanya luka Penicillin

Umbilicus stump TIG ( Tetanus Immune
Locked jaw/ trismus Globulin)
Carpers mouth ( pada Curarelike
neonatorum) menghambat impuls
Opisthotonus syaraf pada NMJ

Prevention :
DPT
Imunisasi pasif dengan
TIG
Clostridium perfingens Gas Gangrene Krepitasi subkutan Surgical debridement
( Clostridial Myositis) Nekrosis Penisilin G dosis tinggi
Bronze discoloration atau cephalosporin
Eksudat hitam cair Antitoxin
Edem pada daerah infeksi
Clostridial Cellulitis Krepitasi lebih banyak
Tidak ada odem dan tidak
ada toksisitas gas gangren
Clostridial endometritis Nekrosis ekstensif
Demam tinggi, Hemolisis
intravaskuler yang
berlebihan
Enterotoxic food Nausea
poisoning Abdominal pain
Diare

Enteritis necroticans Abdominal pain Vomiting

Diare (sering blood
diarrhea)
Clostridium botulinum Botulism/food Mulut kering Metronidazole
poisoning Konstipasi Penicillin
Mual, muntah
Flaccid paralisis
Paralisis otot oculer,
farings, larings, retensi
urin, otot pernafasan
Infant botulism Paralisis flaccid akut (otot
kepala, leher, wajah,
tenggorokan s/d
ekstremitas)
Kematian paralisis otot
interkostal & diafragma,
gagal jantung

Clostridium difficile PMC Diare Penghentian

 (pseudomembranous Kram pemberian antibotik-
colitis) Demam kemoterapi
AAD (antimicrobic- Inflamasi Elektrolit
assoclated diarrhea) Berhubungan dengan Vancomycin atau
pengobatan antibiotika metronidazol
dan kemoterapi :
amplicillin,cephalosporins,
clindamycin,
antineoplasma
Bacillus anthracis Cutaneus anthrax Papula danvesikula - penicillin, tetracycline
Black eschar yg dikelilingi - antiserum : antitoksin
gelatinous edema
Pulmonary anthrax Panas
(woolsorters disease) Malaise
Myalgia
Batuk non produktif
Dyspnea
Sakit pada rongga dada
Necrosis hemoragik
Gastrointestinal Cholera like
anthrax gastroenteritis
Abdominal pain
Demam
Nausea
Vomiting
Diare
Perdarahan GIT

Corynebacterium Diphtheri Beslag pseudomembran ADS : antitoksin

diphtheriae Konjunctivitis Kuman : penicillin
Bull neck
Severe myocarditis
Mycobacterium TB Batuk Isoniazid(INH)
tuberculosa Sputum darah Rifampin,
Fever Pyrazinamide (PZA)
Anorexia Ethambutol
BB turun Streptomycin
Extreme fatigue
Night sweats Pencegahan : BCG
Chest pain wasting of
body
Mycobacterium leprae LEPROMATOUS Ganas, infeksius Dapsone (DDS)
LEPROSY (LL) Daya tahan hospes Rifampin dan dapsone
rendah untuk tuberculoid
Muka seperti singa (facies Rifampin, dapsone dan
leonina) clofazimine (2-10
Mutilasi kerusakan years)
 kartilago muka dan tulang
Lesi kulit yang meluas
Kerusakan saraf perifer
yang simetris dan
anestesia

TUBERCULOID TYPE Daya tahan hospes baik

(TT) Kerusakan saraf perifer
Lesi kulit (sedikit)
Kurang infeksius