D
RUANG RAWAT : PERGAM TANGGAL RAWAT : 16 -11-2016
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. D (L) Tanggal Pengkajian : 21 -11-2016
Umur : 19 tahun RM NO : 02.44.02
: Klien
: Perempuan
: Laki-Laki
Klien mengatakan klien memiliki 4 saudara klien anak kedua dan ank laki-
laki satu-satunya, orang tua klien masih ada, klien selalu dijenguk oleh
keluarganya pada waktu sore hari.
2. Konsep Diri
Klien merasa gambaran dirinya saat ini kurang baik, bagian tubuh yang
disukai oleh klien tubuhnya
Klien mengaku laki-laki, dan beragama islam, klien belum menikah,
klien tidak melanjutkan sekolahnya hanya sampai SMP saja.
Klien tidak memiliki peran berarti jika dirumah klien selalu bermain
game, hp, nntn dan merokok saja. Klien jarang keluar kamar hanya
didalam kamr terus.
Harapan pasien tentang dirinya klien ingin cepat pulang dan sembuh
Harga diri klien baik, klien memiliki keluarga dan selalu menjenguknya
3. Hubungan sosial
Klien mengatakan orang yang paling dekat dengan klien adalah ayahnya,
klien tidak memiliki peran kelumpok/ masyarakat klien selaluberada di
kamar dan jarang keluar kamar apalagi keluar rumah, klian yang dilakukan
hanya memain game, hp, nonton dan merokok. Klien selalu menghindar
jika diajak bicara kecuali bersama teman dekatnya.
4. Spiritual
Keyakinan klien beragama islam, kegiatan ibadah jarang dilakukan baik di
rumah maupun RSJ.
DATA MASALAH
Ds : Klien mengatakan lupa jika ditanya, Isolaso Sosial
klien mengatakan supan berbicara
dengan perawatnya,
Do : klien jika ditanya menjawab
seadanya, membuang muka, susah
diajak berkenalan, tidak pokus, klien
masih selalu kebingungan, klien di ajak
ngobrol selalu kabur.
SP2P
1. Evaluasi Sp 1
2. Latih berhubungan sosial
secara bertahap (dengan
pasien lain 1 orang) dan
berikan pujian atas kemajuan
interaksi yang dilakukan
pasien
3. Masukkan kedalam jadwal
kegiatan pasien
Sp 3 p
1. Evaluasii Sp 1 dan 2
2. Latih cara berkenalan dengan
orang kedua atau pasien lain
dan berikan ujian atas
kemajuan interaksi yang
dilakukan
3. Anjurkan pasien tetap
mempertahankan cara
berkenalan dimasukkan
kedalam jadual kegiatan
pasien