Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecelakaan dapat terjadi di rumah, perjalanan, tempat kerja, sekolah, dan

tempat lainnya. Sebagai akibat dari kecelakaan korban dapat mengalami

cidera ringan atau berat, pingsan, cacat seumur hidup atau bahkan meninggal

dunia (Hendri & Putra, 2015). Kecelakaan merupakan pembunuh nomor 3 di

Indonesia (Dephub, 2010). Selain kematian kecelakaan dapat menimbulkan

dampak lain yaitu fraktur yang dapat menjadikan kecacatan.

Insiden kecelakaan merupakan salah satu dari masalah kesehatan dasar

selain gizi dan konsumsi, sanitasi lingkungan, penyakit, gigi dan mulut, serta

aspek moralitas dan perilaku di Indonesia (Depkes, 2007). Ropyanto (2011),

kecelakaan lalu lintas menewaskan hampir 1,3 juta jiwa di seluruh dunia atau

3000 kematian setiap hari dan menyebabkan cedera sekitar 6 juta orang setiap

tahunnya (Depkes, 2007 dan WHO, 2011). Kecelakaan di Indonesia

berdasarkan laporan kepolisian menunjukkan peninkatan 6,72% dari 57.726

kejadian di tahun 2009 menjadi 61.606 insiden di tahun 2010 atau berkisar

168 insiden setiap hari dan 10.349 meninggal dunia atau 43,15%. Dari data

yang diperoleh dari bagian rekan medik RSUD Labuang Baji Makassar

diperoleh informasi bahwa pada tahun 2011, pasien yang masuk dengan kasus

bedah orthopedi menempati urutan ke 6 dengan jumlah 478 orang dari total

pasien masuk. Pada tahun 2012 pasien dengan kasus yang sama mengalami

peningkatan menjadi 521 orang.

Orang-orang kadang mengambil keputusan yang salah tentang cara

penanganan korban kecelakaan. Mereka mungkin terlambat menelepon 118

atau bahkan mengabaikan layanan medis darurat (emergency medical service,


EMS) dan membawa korban cedera atau yang sakit dengan kendaraan

pribadi, padahal ambulans lebih baik untuk korban (First aid, 2009).

Untungnya, sebagian besar cedera yang anda temukan, tidak memerlukan

perawatan medis lebih lanjut hanya membutuhkan pertolongan pertama.

Meskipun demikian, anda harus mengetahui cara menolong korban

kecelakaan dengan benar dan kapan saatnya mencari pertolongan medis (First

aid, 2009). Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam

membentuk perilaku seseorang. Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan

pikir dalam menumbuhkan kepercayaan diri maupun dorongan sikap dan

perilaku, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulasi

terhadap tindakan seseorang. Di samping itu, perilaku yang dalam

pembentukannya didasari oleh pengetahuan akan bersifat langgeng

(Mahardini, 2009). Hal ini didukung oleh beberapa jurnal tentang pertolongan

pertama pada kecelakaan, dimana sebagian besar masyarakat belum

mengetahui pelaksanaan pertolongan pertama. Hal ini dipengaruhi oleh faktor

pengalaman yang didasarkan pada umur dan pendidikan.

Itulah mengapa ilmu pertolongan pertama pada kecelakaaan sebaiknya di

miliki oleh semua orang, karena sebagian besar orang pada akhirnya akan

berada dalam situasi yang memerlukan pertolongan pertama untuk orang lain

atau diri mereka sendiri. Meskipun keterlambatan hanya beberapa menit saat

jantung seseorang berhenti, dapat memberi perbedaan antara hidup dan mati,

sebagian besar cedera tidak memerlukan usaha penyelamatan nyawa. Seumur

hidupnya, sebagian besar orang hanya akan melihat satu atau dua situasi yang

melibatkan keadaan yang mengancam nyawa. Menyelamatkan hidup penting

tapi mengetahui apa yang harus dilakukan untuk cedera yang kurang berat
dapat memerlukan perhatian yang lebih besar serta latihan pertolongan

pertama yang lebih banyak (Alton, 2011).

Berdasarkan uraian diatas oleh karena itu peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap

Pemberian Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil beberapa jurnal tentang pertolongan pertama

didapatkan masih banyak masyarakat enggan melakukan pertolongan pertama

karena adanya faktor pengetahuan yang kurang, sehingga masalah yang dapat

dirumuskan adalah apakah ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap

pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap pemberian

pertolongan pertama pada kecelakaan

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai pertolongan

pertama pada kecelakaan.

b. Untuk mengetahui penatalaksanaan pertolongan pertama pada

kecelakaan

c. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap pemberian

pertolongan pertama pada kecelakaan.


D. Kajian Pustaka

Tabel 1.1 Kajian Pustaka

No Penulis Judul Tujuan Metode Persamaan Perbedaan

1. Anisa Hubungan Mengetahui Penelitian Variabel yang Metode

Listyana, Pengetahuan hubungan ini diteliti yaitu yang

2015 dengan pengetahuan merupakan tingkat digunakan

Penatalaksan polisi lalu penelitian pengetahuan yaitu

aan lintas dengan kuantitatif correlation

Pertolongan penatalaksan dengan study

Pertama aan rancangan

Kecelakaan pertolongan correlation

Lalu Lintas pertama study

di Satlantas kecelakaan dengan

Polresta lalu lintas di pendekatan

Surakarta Satlantas cross

Polresta sectional.

Surakarta.
2. Elda Gambaran Menunjukkan Desain Variabel yang Desain yang

Lunera Tingkat gambaran penelitian diteliti yaitu digunakan

Hutapea, Pengetahuan tingkat deksriptif tingkat yaitu

2012 Polisi Lalu pengetahuan sederhana, pengetahuan deksriptif

Lintas polisi lalu pengambila sederhana

tentang lintas tentang n sampel

Bantuan bantuan menggunak

Hidup Dasar hidup dasar an total

(BHD) di di kota sampling

Kota Depok Depok.

3. Hendri Pengetahuan Menunjukkan Penelitian Variabel yang Desain

Tamara tentang tingkat ini di teliti yaitu penelitian

Yuda & Penanganan pengetahuan merupakan tingkat deksriptif

Putra Kegawatdaru responden penelitian pengetahuan kuantitatif

Agina ratan pada tentang deksriptif dengan

WS, Siswa penanganan kuantitatif pengambila

2015 Anggota kegawatdarur dengan n sampel

Hizbul atan pengambila menggunak

Wathan di n sampel an teknik

SMA menggunak sampling

Muhammadi an teknik jenuh

yah sampling

Gombong jenuh
4. Sumardi Kompetensi Mengetahui Desain yang Variabel yang Desain yang

no, Guru UKS kompetensi digunakan di teliti yaitu digunakan

Widodo, dalam guru UKS dalam pemberian yaitu

2014 Memberikan dalam penelitian pertolongan deskriptif

Pertolongan memberikan ini adalah pertama pada kualitatif

Pertama pada pertolongan deskriptif kecelakaan

Kecelakaan pertama pada kualitatif

(P3K) kecelakaan

(P3K) yaitu

pengetahuan,

sikap dan

keterampilan

yang

diberikan

kepada

seluruh guru

pengelola

UKS SMA

dan SMK se-

kota

Surakarta.
5. Heri Gambaran The public The design Variabel yang Desain yang

Triwibo Tentang perception of of this diteliti yaitu digunakan

wo & Persepsi first aid at research is tentang yaitu

Ogiek Masyarakat the accident deksriptif. pertolongan deksriptif

Eka Terhadap in SawoJetis, The pertama pada

Setyawa Pertolongan Mojokerto. samples kecelakaan

n, 2015 Pertama pada were taken dan

Kecelakaan with pengambilan

Lalu Lintas purposive sampel

di Desa Sawo sampling menggunaka

Kecamatan technique n purposive

Jetis sampling

Kabupaten technique

Mojokerto

E. Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala

1. Pengetahuan Merupakan pemahaman Alat ukur a. Baik, Ordinal

tentang dalam melaksanakan yang jika nilai

pertolongan pertolongan pertama pada digunakan 76%-

pertama kecelakaaan adalah 100%

pada kuesioner b. Cukup,

kecelakaan jika nilai

(Variabel 56%-

Dependen) 75%

c. Kurang,
jika nilai

<55%

2. Pemberian Merupakan tindakan dalam Alat ukur Ordinal

pertolongan memberikan pertolongan yang

pertama pertama pada kecelakaan digunakan

pada adalah

kecelakaan kuesioner

(Variabel

Independen)

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam

pembelajaran tentang pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.

2. Manfaat bagi perawat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan terhadap

pemberian pertolongan pertama.

3. Manfaat bagi masyarakat

Dapat dijadikan sebagai bahan penambah pengetahuan untuk

pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai