Tugasmatrikulasikimiaindustriurea 140814082506 Phpapp01
Tugasmatrikulasikimiaindustriurea 140814082506 Phpapp01
Dibuat oleh:
Nama : Wiwik Septiani
Nim : 20012681419005
Semester / kelas : I (satu)
Urea pertama kali ditemukan pada tahun 1773 yaitu terdapat di dalam urine.
Orang yang pertama kali berhasil mensintesis urea dari amonia dan asam sianida adalah
Woehler pada tahun 1828 dan penemuan ini dianggap sebagai penemuan pertama yang
berhasil mensintesa zat organik dari zat anorganik. Proses yang menjadi dasar dari proses
pembuatan urea saat ini adalah proses dehidrasi yang ditemukan oleh Bassarow (1870) yang
mensintesis urea dari pemanasan ammonium karbamat.
Sekitar 90% industri urea digunakan sebagai pupuk kimia. Urea dalam bentuk
butiran curah (prill) digunakan dalam pertanian sebagai pupuk kimia pemasok unsur
nitrogen. Di tanah, urea akan terhidrolisis dan melepaskan ion amonium. Kandungan N pada
urea adalah 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen, tetapi
yang tergunakan oleh tanaman biasanya separuhnya
Pada tahap kedua, dari ammonium karbamat akan terbentuk urea dan air. Reaksi ini bersifat
endotermis.
NH2CONH4(aq) NH2CONH2(aq) + H2O(l) H = 41,43 KJ
Limbah cair yang dihasilkan oleh proses produksi dari industri pupuk urea dapat
menimbulkan adanya rasa dan bau yang tidak sedap pada penyediaan air bersih,
akibat adanya amoniak dalam limbah cair tersebut
Bahan beracun yang terkandung dalam limbah cair industri pupuk mampu
merusak sel hewan terutama pada classis mamalia termasuk manusia, akibat adanya
amoniak. Apabila senyawa amniak dalam konsentrasi yang tinggi masuk dalam
perairan dapat membahayakan kehidupan hewan, biota air, maupun manusia
disekitarnya. Misalnya dampak amoniak pada ikan dapat menyebabkan kerusakan
pada insang, sehingga konsekuensi respirasi ikan akan terganggu. insang penting
untuk keseimbangan asam-basa dalam pengaturan pH darah ikan serta untuk
pertukaran ion seperti natrium dan klorida dalam darah. Oleh karena itu, kerusakan
insang akan mengganggu terjadinya sejumlah proses penting dalam metabolisme
ikan. Amoniak juga menyebabkan kerusakan kulit, sirip, dan usus. Paparan amoniak
yang lebih kronis menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, mematiakan sistem
kekebalan serta merusak sistem syaraf.