1.

Pengujian Kadar Air Agregat

1.1 Tabel Hasil Pengujian Kadar Air Agregat Halus

Benda Uji
Pemeriksaan
1 2

Berat Cawan W1 305,4 299

Berat Cawan + Benda uji W2 491,3 475,1

Berat Benda Uji W3 = W2 W1 185,9 176,1

Berat Cawan + Benda Uji W4 469,8 453,1

Kering Oven

Berat Benda Uji Kering Oven W5 164,4 154,1

(3 5 )
Kadar Air = 100% 11,57 12,49
3

Kadar Air Rata rata 12,03

 2.1 Tabel Hasil Pengujian Kadar Air Agregat Kasar

Benda Uji
Pemeriksaan
1 2

Berat Cawan W1 40,5 40,2

Berat Cawan + Benda uji W2 910,8 948

Berat Benda Uji W3 = W2 W1 870,3 907,8

Berat Cawan + Benda Uji Kering Oven W4 882,5 925,2

Berat Benda Uji Kering Oven W5 840 885

(3 5 )
Kadar Air = 100% 3,48 2,51
3

Kadar Air Rata rata 2,995

2. Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus

BENDA UJI (gram)

PEMERIKSAAN
I II
Berat benda uji JenuhPermukaan Kering 500 500
Berat benda uji kering oven B2 496,6 496,4
Berat piknometer + air B3 637,9 637,9
Berat piknometer + air + benda uji B1 953,9 953,9
 BENDA UJI (gram)
PERHITUNGAN RERATA
I II
B2
BJ kering = (B3+500B1) 2,699 2,7 2,685

BJ Jenuh permukaan kering =

500 2,717 2,72 2,719
(B3+500B1)

B2
BJ Semu = (B3+B2B1) 2,75 2,752 2,751

(500B2)
Penyerapan = x 100% 0,685 0,723 0,704
B2

3. Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

3.1 Tabel Hasil

Pemeriksaan Benda Uji

I II
Berat Cawan 40,4 40,1
Berat Piknometer 302
Berat benda uji JPK/SSD Bj 393 398,3
Berat benda uji kering oven B2 387,6 392,2
Berat piknometer + air B3 794,7
Berat piknometer + air + benda uji B1 1015,5 1024,9
 Perhitungan Benda Uji Rerata
I II
B2 2,251 2,333 2,292
Bj bulk (ov) =
B3 500 B1
500 2,251 2,333 2,292
Bj JPK/SSD =
B3 500 B1
B2 2,324 2,421 2,373
Bj app =
( B3 B2 B1 )
(500 B2) 1,393 1,555 1,474
Penyerapan = x100%
B2

4. Pengujian Berat Isi Agregat

4.1 Tabel Hasil Berat Isi Agregat Halus

Berat Isi Agregat dengan Cara Lepas

Pemeriksaan Benda Uji
I II
Berat mould W1 690
Berat benda uji kering oven W2 2460 2430
Berat benda uji W3 = W2 W1 1770 1740
Berat mould + air W4 2660
Berat air / volume mould V = W4 W1 1970
Berat Isi agregat 3 0,898 0,883

Rata rata berat isi agregat 0,891

Berat Isi Agregat dengan cara Penusukan

Pemeriksaan Benda Uji
I II
Berat mould W1 690
Berat benda uji kering oven W2 2860 2940
Berat benda uji W3 = W2 W1 2170 2250
Berat mould + air W4 2660
Berat air / volume mould V = W4 W1 1970
Berat Isi agregat 3 1,102 1,142

Rata rata berat isi agregat 1,122
 Berat Isi Agregat dengan Cara Penggoyangan
Pemeriksaan Benda Uji
I II
Berat mould W1 690
Berat benda uji kering oven W2 2775 2860
Berat benda uji W3 = W2 W1 2085 2170
Berat mould + air W4 2660
Berat air / volume mould V = W4 W1 1970
Berat Isi agregat 3 1,058 1,102

Rata rata berat isi agregat 1,08

4.2 Tabel Hasil Berat Isi Agregat Kasar

Berat Isi Agregat dengan Cara Lepas

Pemeriksaan Benda Uji
I II
Berat mould W1 690
Berat benda uji kering W2 2720 2670
oven
Berat benda uji W3 = W2 W1 2030 1980
Berat mould + air W4 2660
Berat air / volume mould V = W4 W1 1970
Berat Isi agregat 3 1,030 1,005

Rata rata berat isi agregat 1,018

Berat Isi Agregat dengan cara Penusukan

Pemeriksaan Benda Uji
I II
Berat mould W1 690
Berat benda uji kering W2 3030 3010
oven
Berat benda uji W3 = W2 W1 2340 2320
Berat mould + air W4 2660
Berat air / volume mould V = W4 W1 1970
Berat Isi agregat 3 1,188 1,178

Rata rata berat isi agregat 1,183
 Berat Isi Agregat dengan Cara Penggoyangan
Pemeriksaan Benda Uji
I II
Berat mould W1 690
Berat benda uji kering W2 3630 3600
oven
Berat benda uji W3 = W2 W1 2940 2910
Berat mould + air W4 2660
Berat air / volume mould V = W4 W1 1970
Berat Isi agregat 3 1,492 1,477

Rata rata berat isi agregat 1,485

5. PENGUJIAN KADAR ORGANIK AGREGAT

PASIR COKLAT
1. Lapisan 1 : dapat dihitung tinggi lapisan pertama (dari dasar
sampai batas lapisan pertama) yang telah diukur dari empat
sisi yaitu 2,7 , 2,3 , 2,5 , 2,2 dari hasil tersebut didapat rata-rata
2,43.
2. Lapisan 2 : yang berada pas diatas lapisan 1 dapat dihitung
tinggi lapisan 2 yang telah diukur dari empat sisi yaitu 0,6 , 1,0
,0,8 , 1,1 dari hasil tersebut didapat rata-rata 0,88.
3. Larutan : berwarna coklat pekat.

PASIR HITAM
1. Lapisan 1 : dapat dihitung tinggi lapisan pertama (dari dasar
sampai batas lapisan pertama) yang telah diukur dari empat sisi
yaitu 2,5 , 2,3 , 2,5 , 2,1 dari hasil tersebut didapat rata-rata
2,35.
2. Lapisan 2 : yang berada pas diatas lapisan 1 dapat dihitung
tinggi lapisan 2 yang telah diukur dari empat sisi yaitu 0,2 , 0,2
, 0,1 , 0,4 dari hasil tersebut didapat rata-rata 0,23.
3. Larutan : berwarna bening.

Nb : semakin tinggi (terlalu kotor) warna larutan cairan dalam botol,

semakin buruk kualitas pasir tersebut.
 6. Data Pengujian Gradasi Butiran Agregat
- Agregat Halus

Diameter Tertahan % Komulatif

Lubang Saringan Individu Individu

(mm) (gram) (%) Tertinggal Tembus

38.10 0.00 0.00 0.00 100

19.20 0.00 0.00 0.00 100

9.5 1.7 0.204 0.204 99.796

4.75 5.1 0.611 0.815 99.185

2.36 33.9 4.06 4.875 95.125

1.18 208.9 25.018 29.893 70.107

0.60 279.3 33.449 63.342 36.658

0.30 220.8 26.443 89.785 10.215

0.15 75.7 9.066 98.851 1.149

0.00 9.6 1.149 100 0.00

Jumlah 835 100

Modulus
2,878
Kehalusan
- Agregat Kasar

DIAMETER TERTAHAN %KOMULATIF

LUBANG Individu Individu TERTINGGAL
SARINGAN TEMBUS
(mm) (gram) (%)
38.1 0 0 - 100
19 1021,06 42,83 42,83 57,17
9.5 955,3 40,07 82,9 17,1
4.75 400 16,77 99,67 0,33
PAN 7,9 0,33 100 0
JUMLAH 2384,26 100 221,27
MODULUS
KEHALUSAN 2,254
7. Pengujian Keuasan Agregat Kasar Dengan Mesin Los Angeles
Gradasi Pemeriksaan .B..
Ukuran Saringan (mm) Berat Material
Lewat Tertahan (gram)
76.2 63.5 -
63.5 50.8 -
50.8 37.5 -
37.5 25.4 -
25.4 19.0 -
19.0 12.5 -
12.5 9.50 -
9.50 6.30 -
6.30 4.75 -
4.75 2.36 5000
Berat Total Material (A) 5000
Berat Material Tertahan Saringan (B) 2242
55.16
Keausan Agregat = 100%

 8. Data Pengujian Kekerasan Agregat Kasar

Pemeriksaan Benda Uji

Besar silinder + plat alas C 2,185
Berat silinder + benda uji + plat alas D 2526,5
Berat benda uji semula A=D-C 2623,315
Berat benda uji tertahan saringan 2,63 B 399

= 100% 84,79 %

9. Pencampuran Agregat Kasar dan Halus (Hot Mix)

9.1 Data Pengujian Pencampuran Hot Mix

% Lolos % Lolos % Lolos

5%
Saringan %
Kasar Halus 40% Kasar 55% Halus Filter K+H+F
(mm)
38 100 100 40 55 95 17.13
19 57.17 100 22.868 55 77.8 7
9.5 17.1 99.796 6.84 54.9 61.7 16
4.75 0.33 99.185 0.132 54.5 54.7 19
2.36 99.125 52.3 52.3 14
1.18 70.107 38.5 38.5 18.4
0.6 36.658 20.2 20.2 14.5
0.3 10.215 5.6 5.6 5
0.15 1.149 0.6 0.6 1.1
0.075 0 0 5 5 5
 Volume 1200gram (Aspal + Agregat Campuran)

Aspal Agregat Campuran

5.5% 94.5%
66 gram 1134 gram
19.0 mm 79.4 gram
9.5 mm 181.4 gram
4.75 mm 215.5 gram
2.36 mm 158.8 gram
1.18 mm 208.7 gram
0.6 mm 164.4 gram
0.3 mm 56.7 gram
0.15 mm 12.5 gram
0.075 mm 56.7 gram

Aspal Agregat Campuran

6.5% 93.5%
78 gram 1122 gram
19.0 mm 78.5 gram
9.5 mm 179.5 gram
4.75 mm 213.2 gram
2.36 mm 157.1 gram
1.18 mm 706.4 gram
0.6 mm 162.7 gram
0.3 mm 56.1 gram
0.15 mm 12.3 gram
0.075 mm 56.1 gram

Aspal Agregat Campuran

7.5% 92.5%
95 gram 1110 gram
19.0 mm 77.7 gram
9.5 mm 177.6gram
4.75 mm 210.9 gram
2.36 mm 155.4 gram
1.18 mm 204.2 gram
0.6 mm 161 gram
0.3 mm 55.5 gram
0.15 mm 12.2 gram
0.075 mm 55.5 gram
 9.2 Data Pengujian Hot Mix

Benda Uji 5.5%

Pemeriksaan
I II III
Berat Wajan 226.4 226.3 228.5
Berat Agregat
1134 gram
Campuran
Berat aspal 66 gram
Berat wajan + agregat
1426.4 1426.3 1428.5
campuran + aspal
Tinggi benda uji 6.96 cm 7.253 cm 7.293 cm
Diameter benda uji 10.18 cm 10.12 cm 10.11 cm
Berat benda uji 1183.5 gram 1178 gram 1186.5 gram
Berat benda uji
1202.82 gram 1203.15 gram 1206.24 gram
setelah direndam air

Benda Uji 6.5%

Pemeriksaan
I II III
Berat Wajan 228 225 226.5
Berat Agregat
1122 gram
Campuran
Berat aspal 78 gram
Berat wajan + agregat
1428 gram 1425 gram 1426.5 gram
campuran + aspal
Tinggi benda uji 7.223 cm 7.24 cm 7.33 cm
Diameter benda uji 10,18 cm 10,12 cm 10.26 cm
Berat benda uji 1184.5 gram 1167 gram 1181 gram
Berat benda uji
1203.04 gram 1196.93 gram 1206.65 gram
setelah direndam air

Benda Uji 7.5%

Pemeriksaan
I II III
Berat Wajan 220 229.5 230.6
Berat Agregat
1110
Campuran
Berat aspal 90
Berat wajan + agregat
1420 gram 1429.5 gram 1430.6 gram
campuran + aspal
Tinggi benda uji 7.247 cm 7.097 cm 7.103 cm
Diameter benda uji 10.11 cm 10.17 cm 10.27 cm
Berat benda uji 1161.5 gram 1181 gram 1178.5 gram
Berat benda uji
1178 gram 1198 gram 1199.05 gram
setelah direndam air
9.3 Data Pengujian Marshall

Benda Uji 5.5%

Pemeriksaan
I II III
Berat benda uji dalam air 517.2 gram 517.2 gram 518.7 gram
Stabilitas / Load 1149.34 kg 1156.00 kg
Flow 2.89 mm 3.79 mm

Benda Uji 6.5%

Pemeriksaan
I II III
Berat benda uji dalam air 619.4 gram 618.8 gram 618.5 gram
Stabilitas / Load 853.30 kg 769.88 kg 589.40 kg
Flow 2.69 mm 2.25 mm 1.98 mm

Benda Uji 7.5%

Pemeriksaan
I II III
Berat benda uji dalam air 618 gram 618.5 gram 6.18.6 gram
Stabilitas / Load 987.81 kg 1207.62 kg 1007.98 kg
Flow 3.23 mm 3.15 mm 2.70 mm
DATA PENGUJIAN ASPAL

KELAS 1 MRK 4

KELOMPOK 2 :

Danang Wahyu Widhihasta (05)

Dewi Garnis Pandji (06)
Jauhara Muslim F.W (13)
Riki Fakhru Perdana (19)
Ummi Choiroh Mukti (21)
Wahyu Tri Prambudi (22)
1. PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL DAN TER

No. Suhu yang Waktu (detik) Titik lembek (C)

diamati (C)
I II I II

1 5 0 0 5 5

2 10 60 60 10 10

3 15 120 120 15 15

4 20 180 180 20 20

5 25 240 240 25 25

6 30 300 300 28 28

7 35 360 360 34 34

8 40 420 420 40 40

9 45 80 480 45 45

10 50 513 514 49 49
2. PENGUJIAN PENETRASI BAHAN-BAHAN BITUMEN

Pembacaan Penetrasi Benda Uji (mm)

NO.
I II

1 71 77

2 73.5 74

3 70 72

4 73 69

5 71 78

6 71 81

7 69 77

8 61 78.5

9 74 76.5

10 73 75

70.65 75.8

Rata-Rata 73.225
3. PENGUJIAN BERAT JENIS BITUMEN KERAS DAN TER
Pemeriksaan Benda Uji
I II
Berat piknometer + penutup A 31,3 30,0
Berat piknometer + air + penutup B 81,7 80,3
Berat piknometer + bitumen + penutup C 71,6 68,3
Berat piknometer + bitumen + air + penutup D 82,8 83,2
Berat jenis aspal = (C-A) / { (B-A)-(D-C) } 1,028 1,082
Berat jenis rata-rata 1,055
DATA PENGUJIAN AGREGAT