Anda di halaman 1dari 2

"buset panas-panas gini jalan mas?

" (Aira heran)

"udah biasa, nama gw ilham bukan diMAS"

"Oiya ilham, kalo gak salah kita satu regu MOS?" (Tanya Aira [I][B]lagi[/B]...
[/I] )

"iya satu, ywd gw duluan" (Pamit Ilham dan tergesa-gesa meninggalkan kami)

"OK ham, sampe besok" (Balas gw singkat)

"Yok ra"

"Yok"

Siang itu... Matahari di Bandar Lampung seperti sedang marah-marahnya, bahkan


pendingin ruangan yang ada di kendaraan Aira pun rasanya ga mampu mereda peluh gw.

"Seeetdah, gw ngebayangin Hestia yang lagi puasa tengah hari gini ya ra"

"Buh iya juga ya lis, sama itu mas-mas tadi yang jakil, udah kuyup kali hhhh"

"Ilham ra ilham"

"Nah iya itulah, tapi dia temen cowok pertama yg kita kenal ya lis di SMALAN"
[I][I][B]*SMALAN = SMAN 9 Bandar Lampung[/B][/I]*[/I]

"Asli" (jawab gw singkat, karena waktu itu gw udah ga konsen sanking terlalu panas
cuaca)

Gak kerasa kita udah sampe di rumah gw...

"Mampir?" (Tanya gw singkat)

"Dengan senang hati ...." (Balas Aira sambil nyengir gajelas)

Kita berdua pun turun, dan ngeliat mas Yayan lagi ketiduran di teras samping yang
berada cukup jauh dari tempat kita berdiri.

"Duh kebab turki ketiduran tuh lis, ga jauh-jauh, mesti abis begadang semaleman
tuh" (cibir panjang Aira)

"hhhhhh, ywd sih biarin, lo ini gabisa bener liat orang lagi asik, siapa tau lagi
mimpiin lo itu mas Yayan" (Canda gw ke Aira)

"gw bingung harus seneng/sedih nanggepin candaan lu lis ~_~"

"hhhhhhhhhhhhhhh" (tawa lepas gw, ngeliat ekspresi aira yang absurd sumpah)

"Asalamualaikum" (Ucap lantang kami)

"Walaikumsalam" (Balas Bu Sari)

"Hay Ibu Aku" (sapa centil aira)


"Wah ada tamu, kamu apa kabar? lama ga main kerumah Listi?" (Balas ramah Bu Sari)

"gapernah ditawarin main" (jawab ketus aira)

"kaya baru kenal sehari dua hari, sok menel is" (canda gw)

"hhhhhhhhhhhh" (tawa lepas balas dia)

"yaudah ganti baju dulu lis, entar ibu bawain makanan minuman" (tawar ibu)

"Ok bu, listi ganti baju dulu, anw gausah dibawain makanan minuman nya,
biarin aira yang ambilin nanti" (ucap gw sambil berlayuh kekamar nyengirin Aira)

"Buh asli" (Keluh Singkat dia)

Kitapun bergegas mengganti seragam, dan bersenda gurau dikamar gw, sambil menikmati
suguhan dari Bu sari.

gw merasa kantuk yang amat sangat, hingga gw pun tertidur pulas.

Knock... Knock.... Knock... (Suara pintu gw diketuk)

Lis, lis maghrib bangun...

Gw seperti setengah sadar mendengar suara panggilan itu, hingga akhirnya gw membuka
mata gw yang masih lengket dengan bantal.
samar gw melihat jam menunjukan pukul 18:07

Liss magrib banguun ...

iya, ini udah bangun

Entah mengapa saat itu gw merasa rindu dengan sosok ayah, gw langsung mencari HP
gw, menuju ke menu contact.

Tuuut...tuuut..tuutt (telfon gw pun gak diangkat olehnya)

Anda mungkin juga menyukai