Anda di halaman 1dari 10

Berita Dirgantara Vol. 12 No.

2 Juni 2011: 38-47

PERKEMBANGAN SISTEM SATELIT NAVIGASI GLOBAL


DAN APLIKASINYA
Jakondar Bakara
Peneliti Bidang Pengkajian Kedirgantaraan Nasional, LAPAN
e-mail: bakara_jb@yahoo.com

RINGKASAN

Satelit navigasi global memancarkan sinyal navigasi penentuan posisi kepada


pengguna yang dikendalikan dari stasiun pengendali di Bumi. Penentuan posisi dapat
dilakukan berdasarkan 4 (empat) dimensi, yaitu berdasarkan garis bujur, garis
lintang, ketinggian dan waktu. Saat ini negara-negara mengembangkan sistem satelit
navigasi global Global Navigation Satellite Systems (GNSS). GNSS yang telah
dikembangkan antara lain: (i) Global Positioning System (GPS) milik Amerika Serikat, di
mana secara efektif telah menyediakan layanan global, dan (ii) Global Navigation
Satellite System (GLONASS) milik Rusia (Uni Soviet), juga telah efektif menyediakan
layanan global. Sedangkan GNSS yang sedang dikembangkan adalah (i) Sistem Galileo
milik Eropa yang dikembangkan Uni Eropa bekerjasama dengan European Space
Agency (ESA), (ii) Sistem navigasi regional Beidou, dikembangkan Cina, (iii) Sistem
navigasi India Regional Navigational Satellite System (IRNSS) dikembangkan oleh India,
dan (iv) Quasi-Zenith System Satellite (QZSS) akan dikembangkan oleh Jepang. Negara-
negara terus melengkapi dan meningkatkan kemampuan GNSS sehingga dapat di
gunakan oleh negara-negara di seluruh dunia. GNSS telah dimanfaatkan untuk tujuan
militer, transportasi/angkutan, baik darat, laut, maupun udara, dan digunakan untuk
penentuan geografis, pemantauan gunung berapi dan penelitian.

1 PENDAHULUAN (Justin Borton, 2010). Satelit navigasi


Sistem satelit navigasi global juga digunakan dalam berbagai sektor
GNSS terdiri dari segmen antariksa, yaitu penelitian/survey, precision farming/
segmen pengendali dan segmen ketelitian dalam pertanian, mendukung
pengguna. Segmen antariksa (satelit) pencarian dan penyelamatan, ilmu
memancarkan sinyal navigasi kepada kebumian, manajemen transportasi,
segmen pemakai, yang dikendalikan pergantian waktu yang tepat, manajemen/
stasiun pengendali di Bumi. Satelit pelacakan/anti pencurian. Sistem GNSS
navigasi terdiri dari konstelasi satelit terus berkembang dan kemudian juga
dengan cakupan global. Fungsi satelit- digunakan dalam berbagai sektor, seperti
satelit tersebut mengirim sinyal ke pengangkutan, keamanan, pengawasan,
receiver yang dipasang di pesawat dan industri.
terbang, kapal laut, kendaraan bermotor Berbagai sistem GNSS yang telah
dan manusia, untuk dapat menentukan dikembangkan antara lain: (i) GPS milik
posisi-posisi mereka. Amerika Serikat, di mana secara efektif
Satelit navigasi mempunyai ke- telah menyediakan layanan global, (ii)
mampuan untuk memberikan informasi Sistem GLONASS milik Rusia (Uni
tentang posisi lokasi geografis dan Soviet), juga telah efektif menyediakan
sinkronisasi waktu dalam penggunaan layanan global. Sedangkan sistem GNSS
sinyal real time dari satelit navigasi yang yang sedang dikembangkan adalah
mengorbit. Posisi yang ditentukan terdiri (i) Sistem Galileo milik Eropa yang
dari 4 (empat) dimensi yaitu garis bujur, dikembangkan Union Europe (UE)
garis lintang, ketinggian, dan waktu bekerjasama dengan ESA. Sistem navigasi
38
Perkembangan Sistem Satelit Navigasi Global......(Jakondar Bakara)

regional Beidou dikembangkan negara (nm) atau sama dengan 20.200 km


Cina, (iii) Sistem navigasi IRNSS dengan umur satelit rata-rata 7,3 tahun-
dikembangkan oleh India, dan (iv) QZSS 7,8 tahun. Navstar/GPS juga membawa
akan dikembangkan oleh Jepang. peralatan sistem deteksi nuklir. Selain
Makalah ini bertujuan untuk menguraikan dimanfaatkan Amerika Serikat dan Eropa
perkembangan satelit navigasi global Barat, DGPS juga telah dimanfaatkan
dan aplikasinya. Jepang, China, Polandia, Afrika Selatan
dan sejumlah negara di kawasan lain
2 SISTEM SATELIT NAVIGASI untuk keperluan penerbangan sipil,
GLOBAL yaitu dengan memasang peralatan dapat
2.1 Global Positioning System (GPS) penerima sinyal dan menentukan posisi
lokasi yang sangat teliti dan tepat
Pada tahun 1973, Angkatan Laut (Kemppi, Paul, 2007).
Amerika Serikat bekerjasama dengan GPS Navstar yang telah beroperasi
Angkatan Udaranya mengembangkan
secara penuh pada tahun 1994, dimana
sistem satelit navigasi pertama yang
segmen kendali GPS/Navstar terdiri atas
disebut dengan Defence Navigation Satellite
suatu jaringan yang dijejak dari stasiun
System (DNSS) (Paul Kimppi, 2007). Satelit
Transit merupakan sistem satelit navigasi pengendali Master Control Station (MCS)
yang pertama untuk DNSS. Pada awalnya di Colorado Springs, Colorado. Stasiun
satelit ini digunakan untuk penentuan Pengendali ini digunakan untuk menen-
lokasi dalam rangka mendukung operasi tukan dan memprediksi satelit, penem-
kapal-kapal selam, mendukung misil patan, memonitor waktu dan sistem
balistik Amerika Serikat, tetapi kemudian integritas. Informasi yang dikirim ke
juga digunakan oleh kapal-kapal untuk MCS, kemudian menghasilkan pem-
keperluan ilmiah. baharuan pesan untuk masing-masing
Program satelit Transit berakhir
satelit GPS secara teratur. Satelit tersebut
pada tanggal 31 Desember 1996, dan
kemudian mensinkronkan waktu dan
kemudian fungsinya diambil alih oleh
melakukan penyesuaian model orbital
GPS/Navstar. GPS/Navstar yang telah
diluncurkan tahun 1978 merupakan internal.
suatu konstelasi yang terdiri dari 24 Konstelasi GPS pada tanggal 28
satelit pada 6 bidang orbit digunakan Mei 2007 terdiri dari 30 satelit yang
untuk menentukan setiap lokasi obyek meliputi 15 satelit Blok IIA, 12 satelit
dan penentuan waktu di Bumi secara Blok IIR dan 3 satelit Blok IIR-M.
akurat. GPS/Navstar ini dioperasikan Pelayanan penentuan posisi yang tersedia
dan dikendalikan Komando Antariksa terdiri dari pelayanan standard melalui
Angkatan Udara Amerika Serikat. Di frekuensi L1 A/C (frekuensi L1 dengan
samping melayani keperluan militer kode A/C) dan pelayanan penentuan
Amerika Serikat juga telah melayani posisi untuk kepentingan Militer Amerika
pengguna sipil secara global. Sistem Serikat melalui frekuensi gabungan L1
GPS/Navstar mampu memberikan infor-
P(Y) (frekuesnsi L1 dengan Kode P(Y))
masi posisi lokasi dengan tingkat kete-
dan L2 P(Y) (frekuensi L2 dengan kode
litian 1-5 meter melalui receiver kode
P(Y). Program GPS dimasa mendatang
A/C, dan dapat memberikan tingkat
(2015) pelayanan ditingkatkan untuk
ketelitian 10-30 cm melalui receiver carrier
(Introduction to the Global Positioning penentuan posisi standard melalui
System for GIS and TRAVERSE, 1996). frekuensi L1 A/C ditingkatkan pada
Konstelasi satelit GPS/Navstar pelayanan penentuan posisi standard
beroperasi pada orbit-orbit lingkaran melalui frekuensi L1 C/A (frekuensi L1
dengan ketinggian 10.900 nautical miles kode A/C), L2C (frekuensi L2 kode C),
39
Berita Dirgantara Vol. 12 No. 2 Juni 2011: 38-47

dan frekuensi L5. Kemudian untuk Pelayanan pesan penentuan posisi


pelayanan kepentingan Militer Amerika melalui frekuensi L1 dengan Code C/A.
Serikat untuk pelayanan penentuan Satelit GLONASS memancarkan sinyal
posisi yang tepat melalui gabungan dengan Code- C/A menggunakan carier
frekuensi L1 P(Y) (frekuensi L1 dengan frekunensi. Frekuensi L1 antara 1,597-
kode P(Y), frekuensi L2 P(Y) (frekuensi 1,617 MHZ dan frekuensi L2 antara
L2 dengan kode P(Y), frekuensi L1M 1,240-1,260 MHZ. GLONASS masa
(frekuensi L1 dengan kode M), dan mendatang (2015) ditingkatkan pada
frekuensi L2M frekuensi L2 kode M pelayanan dalam ketelitian penentuan
(Tabel 2-2). Masing-Masing satelit mem- posisi melalui frekuenasi L1, L2, dan
punyai suatu kode yang berbeda kode frekuensi yang ke-3 (3rd Signal).
C/A, yang dapat digunakan untuk Kemudian untuk kepentingan militer
mengidentifikasi sumber sinyal. Kode P untuk pelayanan dalam ketelitian tinggi,
adalah suatu kode menyiarkan pada Melalui frekuensi L1, dan L2. Stasiun
10.23 Mhz. Lebih lanjut pada tahun Pengendali GLONASS seluruhnya di-
2008 Satelit GPS diluncurkan lagi setelah tempatkan di Uni Soviet (Rusia). Pusat
dimodernisasi dengan meningkatkan pengendalian di darat berlokasi di Moscow
kemampuan dan meningkatkan per- dan Stasiun Telemetry dan tracking yang
tambahan umur menjadi 12 tahun disebut Receiving Monitor Stations (RMS)
(Kemppi, Paul, 2007). berlokasi di St. Petersburg, Ternopol, dan
Eniseisk. Satelit GLONASS dapat menyiar-
2.2 Global Navigation Satellite System
kan data melalui stasiun pengendali di
(GLONASS)
darat, namun demikian Sistem Satelit
GLONASS adalah sistem satelit GLONASS belum mampu berdiri sendiri
navigasi global milik Uni Soviet (Rusia) untuk satelit penetuan posisi, masih
yang pengembangannya telah dimulai menggunakan sistem rangkap GPS+
pada tahun 1976 (GLONASS, 2011). GLONASS terutama untuk para peng-
GLONASS mulai operasional pada tahun guna/pemakai dalam Real Time Kinematic
1991, walaupun pengembangan konstelasi GPS (RTK-GPS), penerima yang dapat
secara penuh terselesaikan tahun 1996. menggunakan satelit GLONASS untuk
Satelit GLONASS terdiri dari konstelasi meningkatkan penentuan posisi ber-
24 satelit, dari jumlah konstelasi satelit integrasi dengan satelit GPS, dan telah
tersebut, untuk sementara 7 satelit terbukti sangat menguntungkan di
masih di matikan, dan 17 satelit telah dalam suatu lingkungan yang mem-
beroperasi (Paul Kimppi, 2007). punyai suatu jarak yang sulit dicover
Satelit berada dalam 3 bidang satelit. Dalam peningkatan pengembangan
orbit di mana kedudukan satelit dengan sistem GLONASS dapat ditingkatkan ke
satelit lainnya terpisah dengan jarak dalam sistem komersil yang mampu
120. Satelit beroperasi pada ketinggian bersaing di dalam pasar umum peng-
19.100 km di atas permukaan Bumi, guna sistem GNSS (Paul Kimppi, 2007).
dengan inklinasi 64.8 dan siklus per-
putaran satelit mengelilingi Bumi 11 2.3 Galileo
jam 15 menit. Saat ini Uni Eropa (European
Satelit GLONASS memberikan Union atau EU) bekerjasama dengan
pelayanan kepentingan Militer melalui badan antariksa Eropa atau ESA sedang
frekuensi L-Band, frekuensi L1 dengan mengembangkan program GNSS Galileo.
kode P, dan frekuensi L2 dengan kode P. Pembagian tugas adalah sebagai berikut;

40
Perkembangan Sistem Satelit Navigasi Global......(Jakondar Bakara)

UE adalah bertanggung jawab untuk


dimensi politik dan untuk pengaturan
sasaran program pengembangan, kemu-
dian ESA secara teknis mengembangkan
dan mensahkan sistem satelit. Pengem-
bangan program GNSS Gallieo ini
dilatarbelakangi karena para pengguna
navigasi satelit tidak mempunyai alternatif
pilihan selain menggunakan GPS atau
GLONASS. Untuk ini maka pada tahun
1990-an Eropa merasa perlu untuk
memiliki sendiri sistem satelit navigasi
global (ESA, 2010). Satelit pertama yaitu
Galileo In-Orbit Validation Element-A
Gambar 2-1: Konstelasi 30 satelit navigasi
(GIOVE-A diluncurkan pada tanggal 28
Desember 2005, dan satelit kedua Sistem satelit GALILEO akan
GIOVE-B diluncurkan bulan April 2008 memberikan pelayanan seperti berikut;
(Veri Ilham, 2009). (l) Layanan terbuka (Open Servise-OS)
Satelit awal ini digunakan untuk yaitu layanan yang bebas untuk setiap
mengumpulkan data untuk dipakai oleh pengguna, melalui frekuensi E5A, E5B
jaringan satelit Galileo nantinya dan dan frekuensi E2-L1-E1, (ii) Layanan
sekaligus mempersiapkan posisi orbit aplikasi Safety-Of-Life (SOL) yaitu untuk
satelit-satelit berikutnya. Setelah sistem aplikasi keselamatan transportasi. Layan-
satelit navigasi Galileo beroperasi secara an SOL tersedia untuk para pemakai
penuh, sistem ini akan memiliki yang dilengkapi dengan dual-frequency
bersertifikat penerima pada frekuensi L1
beberapa pemonitor stasiun Bumi dan
dan E5, (iii) Layanan komersil pada
30 satelit (27 satelit aktif dan 3 satelit
frekuensi C diarahkan pada aplikasi
sebagai backup), akan mengorbit dan
yang lebih tinggi dibanding dengan
memberikan arah yang lebih tepat lagi layanan terbuka OS. Layanan komersil
pada pengguna peralatan navigasi. C menggunakan dua sinyal tambahan
Galileo akan memberikan data pada frekuensi E5B dan E6 bersama-
yang lebih cepat dan akurat hanya sama dengan frekuensi O untuk mencapai
dalam radius 1 meter, dibandingkan capaian lebih baik. Pengaturan layanan
dengan GPS yang hanya mampu mem- untuk publik akan digunakan dengan
berikan keakuratan dalam radius 3 meter. kelompok government-authorised seperti
Seperti halnya GPS dan GLONASS, Galileo polisi, dan penjaga pantai. Sistem satelit
akan memberikan service navigasi ke GALILEO memiliki jaringan stasiun
masyarakat umum untuk digunakan sensor, dan akan termonitor di seluruh
pada telpon mobile (HP, Ponsel) canggih, dunia. Memiliki 2 (dua) stasiun pengendali
yang berlokasi di Eropa. Data tersedia
peralatan-peralatan personal navigasi
untuk para pemakai dimanapun melalui
dan peralatan navigasi lainnya yang
satelit GALILEO atau terpusat melalui
membutuhkan data dari satelit (Veri
sistem kendali GALILEO.
Ilham, 2009). Program satelit Galileo yang Perbandingan pelayanan dan
terdiri dari konstelasi 30 satelit navigasi frekuensi yang tersedia pada sistem
yang akan ditempatkan dalam 3 bidang GPS, GLONASS, GALILEO Tahun 2003,
orbit di orbit MEO, sebagaimana dapat dan Rencana Program Peningkatan
dilihat dalam Gambar 2-1 (ESA, 2010). Tahun 2015, dapat dilihat pada Tabel 2-2.

41
Berita Dirgantara Vol. 12 No. 2 Juni 2011: 38-47

Tabel 2-2: PELAYANAN DAN FREKUENSI YANG TERSEDIA PADA SISTEM GPS,
GLONASS, GALILEO TAHUN 2003, DAN RENCANA PROGRAM PENINGKATAN
TAHUN 2015

GPS GLONASS GALILEO


Services 2003 2015 2003 2015 2003 2015

Basic Positioning SPS SPS SP SP OS


(unencrypted) L1 C/A L1 C/A L1 L1 L1
L2C L2 E5a
L5 3rd E5a
Signal
Integrity/safety Integrity SoL
(unencrypted) message L1
E5b
E5a
Commercial/ CS
valueadded E6
(encrypted)

Security/military PPS PPS HP HP PRS


(unencrypted) L1 P(Y) L1 P(Y) L1 L1 L1
L2 P(Y) L2 P(Y) L2 L2 E6
L1 M Unknown
L2 M

SPS-Standard Positioning Service, PPS-Precise Position Service, SP-Standard Precision,


HP-High Precision, OS-Open Service, SoL-Safety of Life service, CS-Commercial Service,
PRS Public Regulated Service
Sumber: C.Seynat, A. Kealy, K. Zhang, 2004

2.4 Sistem Satelit Navigasi Beidou milik Amerika Serikat dan sistem
Sistem satelit navigasi Beidou GLONASS milik Rusia, namun telah
adalah sistem satelit navigasi yang dapat mengurangi ketergantungan China
sedang dikembangkan China untuk terhadap kedua sistem tersebut. Setelah
menentukan lokasi bagi keperluan peluncurannya satelit Beidou-2C pada
militer. China mengembangkan satelit bulan April 2007 ke GEO, sistem satelit
Beidou ini untuk mengurangi keter- Beidou ini namanya diganti menjadi
gantungannya terhadap sistem satelit sistem Compass atau Chinas Compass
navigasi GPS dan GLONASS. Sistem Navigation Satellite System (CNSS). Pada
Beidou generasi pertama terdiri dari dua tahun 2015 direncanakan, China akan
satelit yaitu satelit Beidou-1 A dan memiliki konstelasi satelit Compass
satelit Beidou-1B yang diluncurkan (Beidou) sebanyak 30 satelit yang
masing-masing pada Oktober 2000 dan berada pada Medium Earth Orbit (MEO)
Desember 2000. Sedangkan sistem (Inside GNSS News, 2009). Empat satelit
Beidou generasi kedua yaitu Beidou -2A, Beidou sebelumnya berada di orbit
Beidou-2B, dan Beidou-2C diluncurkan GEO. CNSS nantinya akan terdiri dari
masing-masing pada tanggal 24 Mei lima satelit di GEO dan 30 (tiga puluh)
2003, 3 Pebruari 2007, dan 14 April satelit di MEO.
2007. Satelit Beidou yang telah dilun-
Walaupun kemampuan Beidou curkan sampai dengan tahun 2011
ini masih kurang dibanding sistem GPS dapat dilihat pada Tabel 2-3.

42
Perkembangan Sistem Satelit Navigasi Global......(Jakondar Bakara)

Tabel 2-3: SATELIT BEIDOU (SAMPAI DENGAN 10 APRIL 2011)

Tanggal Peluncuran Nama Satellite Nama Sistem


31 Oktober 2000 BeiDou-1A
21 Desember 2000 BeiDou-1B
BeiDou-1
25 Mei 2003 BeiDou-1C
3 Pebruari 2007 BeiDou-1D
14 April 2007 Compass-M1
15 April 2009 Compass-G2
17 Januari 2010 Compass-G1
2 Juni 2010 Compass-G3
BeiDou-2 (Compass)
1 Agustus 2010 Compass-IGSO1
1 Nopemver 2010 Compass-G4
18 Desember 2010 Compass-IGSO2
10 April 2011 Compass-IGSO3
Sumber: Globaltimes.cn, April 10 2011

2.5 Quasi-Zenith Sistem Satelit (QZSS) kasi (video, audio, dan data), dan informasi
Pada tahun 2003, Jepang sebagai posisi. (Quasi-Zenith Satellite System, 2008)
negara yang maju secara teknologi
memulai sebuah proyek dengan nama
Quasi-Zenith System Satellite (QZSS)
atau dalam bahasa Jepang Jun-Ten-Cho
(Miljenko, 2007). QZSS akan meningkat-
kan kinerja GPS dalam dua cara, yaitu
peningkatan ketersediaan sinyal GPS,
dan peningkatan performa GPS (men-
cakup akurasi dan keaslian sinyal GPS)
(Service of QZSS).
QZSS terdiri dari 3 (tiga) satelit
dan akan memberikan layanan posisi
satelit secara regional serta komunikasi Gambar 2-2: Orbit QZSS (Sumber: Geo-
dan broadcasting. Setiap satelit akan metry of Zenith Satellites,
berada dalam 3 bidang orbit yang 2001)
berbeda, di mana mempunyai kemiringan
45 derajat terhadap Geostationary Orbit 2.6 India Regional Navigation Satellite
(GEO). Satelit pertama yang diberi nama System (IRNSS)
Michibiki telah diluncurkan pada tanggal IRNSS adalah sistem satelit
11 September 2010. Diharapkan QZSS navigasi yang dikembangkan oleh badan
ini akan beroperasi secara penuh pada antariksa India India Space Research
tahun 2013. Pada Gambar 2-2 posisi Organisation (ISRO) yang berada di
satelit terlihat pada angka 3 (tiga). bawah kontrol pemerintah India.
Dalam orbitnya tersebut, satelit Pemerintah menyetujui proyek pem-
QZSS akan melengkapi sistem GNSS bangunan ini pada bulan Mei 2006, dan
lainnya yang selama ini digunakan dijadwalkan sistem satelit navigasi ini
Jepang. Selain itu QZSS akan mencakup akan selesai dan dapat diimplemen-
wilayah Australia dan daerah Asia. tasikan pada tahun 2014.
Sistem satelit QZSS diaplikasikan untuk Konstelasi IRNSS akan terdiri dari
menyediakan layanan berbasis komuni- 7 (tujuh) satelit, 3 (tiga) di antaranya di
43
Berita Dirgantara Vol. 12 No. 2 Juni 2011: 38-47

orbit GEO (34 E, 83 E dan 131,5 E), Service Standard Positioning (SPS), dan
dan 4 (empat) di GSO dengan kemiringan Restricted Service for Special User (layanan
29 derajat terhadap bidang ekuator terbatas untuk pengguna khusus).
seperti yang ditunjukkan pada gambar Kedua layanan ini akan disediakan pada
2-3b. Semua satelit akan terus terlihat frekuensi band L5 dan S-band, sebagai-
di wilayah India selama 24 jam setiap mana ditunjukkan pada Gambar 2-3.
hari. Diagram rinci tentang konfigurasi Aplikasi satelit ini digunakan untuk
sistem IRNSS, ditunjukkan sebagaimana pemetaan, penentuan posisi dan akurasi
pada Gambar 2-3c. Sistem IRNSS akan cuaca yang lebih baik. (Sumber: Satellite
menyediakan dua jenis layanan, yaitu Navigation, 2010)

a)

b)

c)
Gambar 2-3: Pelayanan regional (a), konstelasi IRNSS (b), dan sistem konfigurasi IRNSS
(c) (Sumber : Indian Regional Navigation Satellite System, 2011)

44
Perkembangan Sistem Satelit Navigasi Global......(Jakondar Bakara)

3 APLIKASI SISTEM SATELIT NAVI- terbang, kapal laut, tank, kapal


GASI GLOBAL selam, mobil, truk, dan yang lainnya.
Satelit navigasi global diaplikasikan Sistem satelit navigasi global juga
untuk keperluan militer dan untuk dapat digunakan dalam sistem
keperluan sipil, antara lain (Global informasi geografi seperti dalam
Positioning System, 2009): pembuatan peta, antara lain untuk
mengukur jarak perbatasan, ataupun
a. Militer
sebagai referensi pengukuran.
Sistem satelit navigasi global digunakan
Beberapa contoh penggunaan
untuk keperluan perang, seperti
menawarkan display peta yang di
menuntun arah bom, atau mengetahui
pandu sistem satelit GPS. Setelah
posisi pasukan berada. Dengan cara
terhubung dengan sistem GPS,
ini maka bisa mengetahui teman dan
maka semua peta yang lengkap
lawan untuk menghindari salah target
dengan nama jalan dan tempat
ataupun menentukan pergerakan
layanan publik pun akan terlihat di
pasukan. Salah satu contoh dalam
monitor.
perlombaan senjata antar benua
Sistem satelit navigasi global (seperti
ICBM (Intercontinental Ballistic Missile)
GPS) juga dapat digunakan untuk
maka dalam menentukan lokasi
pemantauan gempa. Dengan kete-
yang tepat dari lokasi misil yang di
litian yang tinggi bisa digunakan
tembakkan oleh musuh. Maka dengan
untuk memantau pergerakan tanah,
mengetahui lokasi secara tepat bisa
menghancurkan musuh beserta yang ordenya hanya milimeter dalam
seluruh perangkat persenjataan setahun. Selain itu, juga dapat
mereka. digunakan untuk pemantauan
pergerakan tanah yang bermanfaat
b. Sipil
untuk memperkirakan terjadinya
Sistem satelit navigasi global diguna-
gempa, baik pergerakan vulkanik
kan sebagai alat navigasi seperti
ataupun tektonik.
kompas. Beberapa jenis kendaraan
Sistem satelit navigasi global (seperti
telah dilengkapi dengan sistem
GPS) juga dapat digunakan sebagai
satelit navigasi global seperti GPS
pelacak kendaraan. Dengan bantuan
untuk alat bantu navigasi dengan
GPS, pemilik kendaraan/pengelola
menambah peta, sehingga bisa
armada bisa mengetahui keberadaan
digunakan untuk memandu
kendaraan serta arah pergerakannya.
pengendara. Dengan demikian,
Sistem ini telah digunakan di
pengendara bisa mengetahui jalur
mana yang sebaiknya dipilih untuk Indonesia, di mana polisi dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. meringkus seorang pencuri mobil
Teknologi ini telah digunakan di dengan bantuan sistem GPS yang
Indonesia. Dengan kelengkapan dipasang di mobilnya.
data yang ada, berbagai kemungkinan Sistem satelit navigasi global
rute perjalanan dapat diperoleh. Hal (seperti GPS) juga dapat digunakan
ini sangat membantu apabila saat untuk studi Ionosfer dan Troposfer.
terjebak kemacetan, dan dengan Satelit tersebut akan memancarkan
mudah dapat mengambil jalan sinyal-sinyal gelombang elektro-
terdekat, karena perangkat navigasi magnetik yang sebelumnya diterima
secara otomatis akan me-rerouting antena receiver GPS akan melewati
jalur baru untuk sampai ketujuan. medium lapisan-lapisan atmosfer
Di samping itu juga sistem GPS dan troposfer (Aplication Global
navigasi dapat dipasang di pesawat Positioning System-GPS, 2011).

45
Berita Dirgantara Vol. 12 No. 2 Juni 2011: 38-47

4 PENUTUP Borton, Justin, GPS Surveying, 2010


Dari uraian pada pembahasan http://archive.cyark.org/gps-
dapat disimpulkan bahwa sampai saat surveying-blog.
ini baru terdapat 2 (dua) sistem satelit Choir, Afdhol, 2011. Aplikasi Global
navigasi global yang telah beroperasi Positioning System GPS, http://
dan memberikan pelayanan secara global, himatesil.ipb.ac.id/index.php/
yaitu sistem satelit navigasi global GPS artikel-tentang-sil/116-gps.html.
milik Amerika Serikat dan sistem satelit C. Seynat, A. Kealy, K. Zhang, 2004. A
navigasi global GLONASS milik Rusia. Performance Analysis of Future
Sistem satelit navigasi global tersebut, Global Navigation Satellite Systems.
utamanya GPS telah dimanfaatkan oleh ESA, 2010, Galileo : a Constellation of 30
berbagai negara, termasuk Indonesia, Navigation Satellites, http://www.
untuk berbagai kepentingan baik militer esa.int/esaNA/ESAAZZ6708D_gal
maupun sipil. Untuk kepentingan militer, ileo_0.html, Last update: 12 May
antara lain telah digunakan perang, 2010.
sedangkan untuk kepentingan sipil ESA, 2010. Why Europe Needs Gallileo,
antara lain digunakan dalam sistem http://www.esa.int/esaNA/GGG0
informasi geografi, pemantauan gempa, H750NDC_galileo_0.html, 12 May
dan untuk pelacak kendaraan. Amerika 2010.
Serikat dan Rusia masih terus mening- Global Positioning System (GPS), 2009.
katkan kemampuan sistem satelitnya http://kumtukul.blogspot.com/
tersebut sehingga dapat meningkatkan 2009/10/global-positioning -
pelayanannya termasuk untuk kepen- system-gps.html.
tingan komersial. Global navigation satellite system, 2010
Negara-negara lainnya yang sedang http://en.wikipedia.org/wiki
mengembangkan sistem satelit navigasi- Global_navigation_satellite_system.
nya adalah (i) Sistem Galileo milik Eropa GNSS-Global Navication Satellite System,
yang dikembangkan Uni Eropa bekerja- 1990.http://www.sp.se/en/index/
sama dengan European Space Agency research/time_and_frequency/sid
(ESA) direncanakan akan selesai pada or/default.aspx.
tahun 2015 , (ii) Sistem navigasi regional Globaltimes.cn, April 10 2011. http://
Beidou, dikembangkan Cina, juga akan business.globaltimes.cn/industries
selesai pada tahun 2015, (iii) Sistem /2011-04/642763.html.
navigasi India Regional Navi-gational Gustav Lindstrong, Giovanni Gasparini,
Satellite System (IRNSS) yang dikembang- 2003. The Galileo Satellite System
kan oleh India direncanakan akan and its Security Implications, http://
selesai pada tahun 2014, dan (iv) Quasi- www.iss.europa.eu/uploads/media
Zenith System Satellite (QZSS) yang /occ44.pdf.
dikembangkan oleh Jepang direncanakan Indian Regional Navigation Satellite
akan beroperasi pada tahun 2013. System, 2011. http:// www.
insidegnss.com/node/2429.
DAFTAR RUJUKAN Introduction to the Global Positioning
System for GIS and TRAVERSE,
Aplication Global Positioning System
(GPS), 2011. http://himatesil.ipb. 1996.http://www.cmtinc.com/gps
ac.id/index.php/artikel-sil/116-gps. book/.
Html. Paul Kimppi, 2007. Nex Generation Satellite
BeiDou 1 Experimental Satellite Navigation Navigation System. http://www.
System, 2008. http:// www. activetectonics.coas.oregonstate.
sinodefence.com/space/spacecraft/ edu/classes/Sonar/Kempi2007.
beidou1.asp. pdf.
46
Perkembangan Sistem Satelit Navigasi Global......(Jakondar Bakara)

Quasi-Zenith Satellite System, 2008. Satellite Navigation, 2010. http://en.


http:// en. wikipedia. org/wiki/ wikipedia.org/wiki/Satellite_navi-
Quasi-Zenith_Satellite_System. gation.

47

Anda mungkin juga menyukai