Anda di halaman 1dari 1

PEMBENTUKAN TIM INTER

PROFESI
No. Dokumen :

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Dr. Hj. Wiwin Nurhasida
PUSKESMAS
NIP.197003122001122002
AMPENAN
1. Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah suatu proses dalam pembentukan
tim yang berisi petugas kesehatan yang profesional dari beberapa
disiplin ilmu untuk melakukan kajian, bila diperlukan penanganan
pasien secara tim.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pembentukan tim
interprofesi.
3. Kebijakan
4. Referensi - Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ampenan tentang Layanan
Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan.
- Undang-undang Nomor 65 Tahun 2014, tentang pelayanan publik
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, Tentang Puskesmas
5. Persiapan - Alat dan Bahan : ATK
Alat/Bahan
6. Prosedur 1. Kepala Puskesmas Mengidentifikasikan kebutuhan pembentukan
Langkah-langkah tim interprofesi.
2. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan untuk membentuk tim
interprofesi.
3. Kepala Puskesmas meminta kepala TU untuk mengundang masing-
masing koordinator unit dalam pertemuan pembentukan tim
interprofesi.
4. Koordinator unit menghadiri pertemuan pembentukan tim
interprofesi.
5. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa kompetensi
masing-masing petugas klinis.
6. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan menentukan susunan tim
interprofesi termasuk, termasuk ketua tim dan sekretaris.
7. Sekretaris tim interprofesi membuat undangan untuk anggota tim
interprofesi yang sudah dibentuk.
8. Ketua tim dan anggota tim mengadakan pertemuan untuk
mengidentifikasikan kasus-kasus yang memerlukan penanganan
terpadu.
9. Ketua tim dan anggota tim melakukan kajian jika dibutuhkan
penanganan secara terpadu.
10. Ketua tim melaporkan hasil kajian kepada Kepala Puskesmas.
Sekretaris tim mendokumentasikan hasil kajian.
7. Unit Terkait 1. Poli PemeriksaanUmum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA-KB
4. Unit Gizi
5. Unit Farmasi
6. Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai