Anda di halaman 1dari 12

1

Lembaran hasil observasi pasien yang mengggunakan infus di ruang Andreas

No Tgl obs Jlh Kondisi pasien Kedaan infus saat di Keterangan


pasien observasi
di Mandiri Partial Total Sumbat Masu Botol Lain-lain
infus k Kosong
udara
1 21/9/2011 16 Y 1 2 Jumlah
Pasien
banyak,
pasien tidak
di jaga oleh
keluarga,
perawat sibuk
2 22/9/2011 14 Y y 4 4 Klien ke
kamar mandi,
Klien ke
kamar mandi,
klien kurang
informasi
untuk
mencegah
infus macet
3 23/9/2011 12 y Y 2 1 1 Klien ke
kamar mandi
Perawat sibuk
4 24/9/2011 16 y y 2 Klien ke
kamar mandi
Total 58 6 2 7 15: 58= 25%

DATA ANGKA KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG ANDREAS

No Bulan Jumlah Pasien Yang Kejadian %


Terpasang Infus Phlebitis
1 September 427 14 3,40
2 Oktober s/d 16 187 5 2,67
Standar Dep.Kes (2008) <1,5%
2

REKAPITULASI HASIL ANGKET TINGKAT KEPUASAN KLIEN

NO Kuesioner JUMLAH
A B C D
1 16
2 6 10
3 16
4 11 5
5 15 1
6 4 5 7
7 16
8 13 3
9 16
10 16
11 13 3
12 13 3
13 14 2
14 16
15 16
Total responden 16
3

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPRU

A. MAN
1. Berapa jumlah staf keperawatan di ruang Andreas
2. Berapa jumlah CI, PJ/KT, perawat pelaksanan, inventaris, cleaning service
di ruang Andreas
3. Apa latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, agama staf di ruang
Andreas
4. Berapa jumlah minimal perawat yang bekerja setiap shift
5. Berapa jumlah pasien rata-rata dalam sebulan
6. Berapa jumlah BOR (presentase pengisian tempat tidur per bulan)
B. MONEY
1. Bagaimana penggajian staf ruang Andreas
2. Apakah ada reward, insentif dan lain-lain untuk staf
3. Berapa tarif ruang Andreas dalam 1 hari
4. Apakah pernah ada klien yang tidak mampu membayar biaya pengobatan
sehingga harus kabur
5. Dari mana pembiayaan kesehatan klien (perusahaan, sendiri, asuransi, lain-
lain)
C. MATERIAL
1. Apakah lembaran untuk dokumentasi tersedia lengkap
2. Apakah alat- alat kesehatan habis pakai cukup tersedia
3. Apakah SOP lengkap tersedia
4. Apakah semua peralatan di ruang Andreas di inventraisasi secara berkala
D. METHODE
1. Apakah ada di jadwal khusus untuk membicarakan hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan di ruangan
2. Bagaimana metode pemberian asuhan keperawatan di ruang Andreas
3. Bagaimana pelakasanaan selama ini
4. Apakah semua staf bisa memahaminya dan mengaplikasikannya
5. Pakah ada kendala dengan metode tersebut dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada klien
6. Jam berapa operan shift dilakukan
7. Apa tanggung jawab kepru, CI, PJ,KT, Inventaris, apakah masing masing
memiliki job description
8. Bagaimana pembagian jadwal dinas, berapa hari bekerja dalam seminggu
9. Bagaimana jika kurang tenaga akibat sakit, cuti dan lain-lain
10. Apakah setiap ada kejadian di ruangAndreas didokumentasikan, dan di
bahas/didiskusikan
4

11. Apakah setiap pasien baru dilukakukan orientasi ruangan


12. Apakah setiap pasien mnedapat penjelasan yang cukup tentang proses
perawatan dan pengobatan serta biaya kesehatan
13. Apakah klien dipersiapan sebelum pulang ke rumah
14. Apakah ada cara untuk menjamin klien mendapat kontrol secara periodik
selama satu shift
15. Bagaimana sistem dokumentasi yang dilakukan oleh perawat Andreas;
manual, mesin dll
E. MACHINE
1. Alat kesehatan non kesehatan apa saja yang tersedia di ruang Andreas
2. Apakah alat tersebut cukup dan berfungsi dengan baik
3. Apakah alat tersebut sering digunakan atau kadang-kadang saja
4. Siapa yang bertanggung jawab atas peralatan tersebut
5. Apakah setiap staf dapat mengoperasikan peralatan tersebut dengan baik
6. Apakah setiap peralatan tersebut dilengkapi dengan petunjuk teknis
penggunaannya
F. ENVIRONMENT
1. Jam berapa staf keperawatan Andreas masuk kerja
2. Jam berapa operan di mulai
3. Bagaimana suasana kerja di ruang Andreas
4. Bagaimana penataan ruang Andreas
5. Siapa yang bertaggung jawab untuk kebersihan ruang Andreas
6. Berapa kali sehari ruang Andreas di bersihkan
7. Jam berapa klien boleh di besuk oleh keluarga
8. Apakah klien boleh di jaga oleh keluarga selama di ruangan
9. Apakah setiap pasien yang masuk di ruang Andreas menggunakan infus
10. Berapa jumlah rata-rata pasien harian dengan katagori mandiri, partial dan
total care
11. Kesulitan apa yang dirasakan dalam menangani klien di ruang Andreas
12. Jam berapa dan berapa kali dokter visite di ruang Andreas

PEDOMAN OBSERVASI SITUASI

A. MAN
1. Penampilan staf saat bekerja
2. Intensitas perawat mengontrol klien
3. Keramahan dan kepedulian perawat
4. Kemampuan menyelesaikan masalah
5. Kreativitas staf dalam mencari solusi
6. Kerjasama perawat denagn teman sejawat dan klien serta keluarga
B. MONEY
1. Perawat menginformasikan biaya pengobatan kepada klien/keluarga
5

2. Perawat memberitahu petugas lain tentang hal yang berhubungan


pembiayaan pasien
3. Perawat memberitahu tempat transaksi resmi di rumah sakit
4. Perawat mengembalikan nota pembayaran kepada klien/keluarga
C. MATERIAL
1. Tersedia sarana untuk pendokumnetasia asuhan keperawatan dan
administrasi
2. Tersedianya dan berfungisnya alat-alat yang digunakan untuk memberikan
asuhan keperawatan
3. Tersedianya petunjuk teknis, SPO untuk memberikan asuhan keperawatan
4. Ada tempat penyimpanan alat kesehatan, non kesehatan dan lain-lain secara
baik
5. Alat alat yang sedang di gunakan oleh pasien di kontrol oleh perawat
secara ketat
6. Cara perawat menggunakan alat, dan komunikasi perawat terhadap klien dan
keluarga ketika alat di pasang.
D. METHODE
1. Jam operan dimulai, lamanya operan dan sistem operan
2. Cara menyiapkan pasien yang akan menjalani pemeriksaan
3. Cara memulangkan pasien atau merujuk pasien
4. Cara pemAndreasn asuhan keperawatan kepada klien
5. Cara membangun kerjasama dengan sejawat, klien dan keluarga
6. Cara pengaturan jadwal dinas
7. Apakah klien/keluarga di berikan penjelasana yang cukup setelah melakukan
suatu prosedur
E. MACHINE
1. Apakah alat yang tersedia cukup secara kulaitas dan kuantitas
2. Apakah ada yang bertanggungjawab atas pemeliharaan alat-alat kesehatan
dan non kesehatan
3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam penggunaan alat
F. ENVIRONMENT
1. Bagaimana pelaksaan orientasi untuk klien baru, apakah informasi yang
diberikan adekuat
2. Apakah jumlah klien sesuai denga jumlah perawat yang bertugas
3. Berapa jumlah pasien selama di observasi

ANGKET/QUESIONER

Isilah pertanyaan dibawah ini sesuai pendapat anda dengan menggunakan tanda (x)
6

Jawaban anda tidak akan berpengaruh pada pelayanan yang akan kami berikan
1. Dari siapa Ibu tahu Rumah Sakit Immanuel?
a. Sendiri b.Saudara c.Tetangga d.Teman
2. Sudah berapa kali Ibu berobat ke Rumah Sakit Immanuel?
a. Baru pertama kali
b. 2 dua kali
c. Lebih dari dua kali
3. Siapa yang mengantarkan Ibu berobat ke Rumah Sakit?
a. Sendiri b. Keluarga c.Tetangga d.Teman/orang
lain
4. Menurut Ibu bagaimana pembayaran tarif di Rumah Sakit Immanuel
a. Murah
b. sesuai
c. Mahal
5. Menurut ibu bagaimana sikap perawat di ruangan ini
a. Ramah
b. Kurang ramah
c. Tidak ramah
6. Berapa menit perawat datang jika anda membutuhkan bantuan?
a. kurang dari 5 menit
b. lima sampai 10 menit
c. Lebih dari 10 menit
7. Apakah Perawat memberi penjelasan pada ibu atau keluarga tentang
tindakan yang telah, sedang dan akan diberikan ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak pernah
d. Jika diminta
8. Apakah perawat sering mgengontrol keadaan ibu setiap jam?
a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah d. Jika
diminta
9. Pada saat pulang, apakah perawat memberi penjelasan pada pasien dan
keluarga tentang lingkungan yang harus dipersiapkan di rumah
a. Ada b. Tidak c. Jika diminta
10. Apakah Perawat memberi penjelasan pada Ibu dan keluarga tentang gizi yang
harus dipenuhi setelah di rumah
a. Ada/ Sering b.Tidak c. Jika diminta
11. Apakah Perawat memberi penjelasan pada pasien dan keluarga tentang factor
resiko yang dapat menyebabkan atau berulangnya penyakit pasien
a. Sering b. Jarang c.Tidak pernah d. jika diminta
7

12. Bagaimana sikap perwat saat Ibu/ keluarga bertanya menegenai keadaan Ibu/
keluarga yang sedang dirawat?
a. Sangat Baik b. Baik c.Kurang baik
13. Pada saat perawat memberikan informasi ibu/keluarga dapat mengerti dengan
jelas?
a. Sangat Jelas
b. Kurang jelas
c. Tidak jelas
14. Apakah perawat memberi semangat pada ibu dalam proses penyembuhan ibu
a. Sangat Membantu
b. Kurang membantu
c. Tidak Membantu
15. Apakah ibu merasa puas dengan pelayanan yang d berikan di Ruang Andreas
a. Sangat Puas
b. Kurang puas
c. Tidak puas
Tanda tangan................................

PEMASANGAN INFUS

STANDARD
OPERSIONAL
PROSEDUR

Pemasangan infus untuk memberikan obat/cairan melalui parenteral

PENGERTIAN
Pungsi vena adalah sebuah teknik yang digunakan memungsi vena secara
transkutan dengan menggunakan pemflon yang kaku dan tajam yang
sebagian dilapis oleh kateter plastik atau dengan jarum yang di pasang ke
spuit ( Potter & Perry, 2005, hal: 148).
8

TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

1. Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra


vena (I.V)
KEBIJAKAN
2. Pasien dehidrasi untuk rehidrasi parenteral

3. PemAndreasn nutrisi parenteral

PETUGAS Perawat

1. Sarung tangan 1 pasang

2. Selang infus sesuai kebutuhan (makro drip atau mikro drip)

3. Cairan parenteral sesuai program

4. Jarum intra vena (ukuran sesuai)

5. Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)

6. Desinfektan
PERALATAN
7. Torniquet/manset

8. Perlak dan pengalas

9. Bengkok 1 buah

10. Plester / hypafix

11. Kassa steril

12. Jam tangan yang menggunakan detik


9

1. Tahap PraInteraksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada

2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

2. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada


keluarga/pasien

3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

3. Tahap Kerja

1. Melakukan desinfeksi tutup botol cairan

2. Menutup saluran infus (klem)

3. Menusukkan saluran infus dengan benar

4. Menggantung botol cairan pada standard infuse

5. Mengisi tabung reservoir infus sesuai tanda

6. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam slang

7. Mengatur posisi pasien dan pilih vena

8. Memasang perlak dan alasnya

9. Membebaskan daerah yang akan di insersi

10. Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk

11. Memakai hand schoen


PROSEDUR
12. Membersuhkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari
10

SOP PERAWATAN INFUS

PERAWATAN INFUS

STANDARD
OPERSIONAL
PROSEDUR

PENGERTIAN Perawatan pada tempat pemasangan infus

TUJUAN Mencegah terjadinya infeksi

KEBIJAKAN Pasien yang terpasang infus

PETUGAS Perawat

PERALATAN 1. Pinset anatomis steril: 2 buah

2. Kasa steril

3. Sarung tangan steril

4. Gunting plester

5. Plester/hypavic

6. Lidi kapas

7. Alkohol 70% /wash bensin dalam tempatnya


11

8. Iodin Povidon solution 10% /sejenis

9. Penunjuk waktu

10. NaCl 0,9%

11. Bengkok 2 buah, satu berisi cairan desinfektan

PROSEDUR A. Tahap PraInteraksi


PELAKSANAAN
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada

2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

B. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada


keluarga/pasien

3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan


dilakukan

C. Tahap Kerja

1. Mengatur posisi pasien (tempat tusukan infus terlihat


jelas)

2. Memakai sarung tangan

3. Membasahi plester dengan alkohol/wash bensin dan


buka balutan dengan menggunakan pinset

4. Membersihkan bekas plester

5. Membersihkan daerah tusukan & sekitarnya dengan


12

NaCl

6. Mengolesi tempat tusukan dengan Iodin cair/salf

7. Menutup dengan kassa steril dengan rapi

8. Memasang plester penutup

9. Mengatur tetesan infus sesuai program

D. Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan

2. Berpamitan dengan klien

3. Membereskan alat-alat

4. Mencuci tangan

5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

Anda mungkin juga menyukai