Anda di halaman 1dari 26

PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI

ANAK SEKOLAH
dr. Riza Adriyani, M.Or
BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT (BKOM) BANDUNG
2017
Tujuan Pembinaan

Anak sekolah/peserta didik yang sehat, bugar,


dan berprestasi melalui pembudayaan aktivitas
fisik, latihan fisik, dan olahraga di sekolah
Latar belakang

Overweight dan obesitas pada anak di dunia semakin


meningkat :
4,2% di tahun 1990 menjadi 6,7% di tahun 2010, dan
diperkirakan akan mencapai 9,1% di tahun 2020
(Global prevalence and trends of overweight and obesity among preschool children. Am
J Clin Nutr. 2010)

Indonesia : obesitas pada anak balita tahun 2007 (12,2%),


2010 (14,0%) dan tahun 2013 (11,9%)
(Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013)

Anak lebih banyak menghabiskan waktu outdoor nya dengan


aktivitas sedentary (49%) dan hanya 18% melakukan aktivitas
fisik
(Hannon dan Brown, 2008)
Tingkat aktivitas fisik Pola aktivitas fisik
Kurang sekali Selalu berkendara ke
sekolah/transportasi umum
Bermain/PE sangat sedikit
Perilaku sedentary
Jarang sekali rekreasi
Kurang Kadang-kadang jalan kaki/bersepeda ke
sekolah
Bermain/PE (< 1 jam/hari)
Aktivitas ringan di rumah
Aktivitas rekreasi (<1 jam/hari-intensitas
ringan)
Cukup Aktivitas teratur :
jalan kaki/bersepeda ke sekolah
Bermain/PE (> 1 jam/hari)
Aktivitas ringan di rumah
Aktivitas rekreasi (>1 jam/hari-intensitas
sedang)
Tingkat aktivitas fisik Pola aktivitas fisik

Baik Aktivitas sangat teratur :


jalan kaki/bersepeda ke sekolah
Bermain/PE (> 1 jam/hari)
Aktivitas ringan di rumah
Aktivitas rekreasi (>1 jam/hari-
intensitas sedang/berat)
Baik sekali Sebagian besar melakukan aktivitas fisik
dan olahraga berat

Department of Health Physical Activity, Health Improvement and Prevention.


A Report from the Chief Medical Officer. London: Department of Health;
2004.
Aktivitas fisik pada anak

Variasi jenis latihan aerobik untuk kebugaran jantung paru.


Bentuk aktivitas fisik :
Bermain di saat jam istirahat pelajaran di sekolah
Jalan kaki ke sekolah
Program olahraga (di sekolah dan diluar sekolah)
Aktivitas weight-bearing (tulang) : berlari, melompat, skipping,
permainan dengan bola atau senam
Aktivitas untuk kebugaran otot dan kelenturan :
Bentuk permainan aktif (memanjat, tarik tambang)
Teens Activity
Pyramid
Manfaat latihan fisik pada anak

Pertumbuhan dan perkembangan :


sistem musculoskeletal
sistem kardiorespirasi
neuromuscular (koordinasi dan kontrol gerak)
Kemampuan dan keterampilan tubuh
Meningkatkan proses pemadatan tulang
Mengontrol berat badan
Manfaat latihan fisik pada anak

Membantu interaksi sosial anak


Menjauhkan anak dari tingkah laku
yang tidak baik
Meningkatkan pengetahuan dan
kecerdasan dan prestasi akademis
Hubungan kebugaran jasmani
dengan prestasi belajar
Oksigenasi jaringan Kekuatan kontraksi
tubuh otot termasuk otot
jantung

Metabolisme
OLAHRAGA hormonal > efisien
YANG BBTT dan optimal

PRESTASI BELAJAR Kemampuan daya


serap pelajaran Efisiensi curah
jantung

Kapasitas VO2 max dan


Daya tahan anak untuk
fisik/kebugaran musculoskeletal
belajar
jasmani
Prinsip latihan fisik pada anak

Latihan fisik harus merupakan bagian perkembangan


secara umum
Latihan sebaiknya dalam bentuk olahraga tim
Latihan harus menyenangkan dan menarik bagi anak.
Jangan membuat aktivitas latihan menjadi bentuk
kompetisi.
LATIHAN FISIK

Semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara


terstruktur dan terencana, dengan tujuan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani
SD:
Latihan fisik yang bersifat permainan
SMP:
Latihan fisik & Olahraga
SMA:
Latihan fisik & Olahraga
Praktek Latihan Fisik

Latihan pola gerak dasar


SD (berjalan, berlari,
melompat, melempar)

Teknik dasar olahraga


prestasi/permainan secara
SMP bertahap

Meningkatkan keterampilan
dari berbagai cabang
SMA olahraga prestasi
Meningkatkan kebugaran
Rekomendasi latihan fisik anak

Baik Benar Teratur Terukur

DNM : 208- (0.7xUmur) kali per menit

Kurang : 35-59% DNM


Cukup : 60-79% DNM
Baik : 80-89% DNM
Baik sekali : >90% DNM
Program latihan fisik anak
AEROBIK
Aktivitas fisik (60
menit/hari)
Intensitas
sedang-berat
LATIHAN BEBAN
2-3 kali/minggu
Latihan kalistenik
Latihan weight
training

LATIHAN FLEKSIBILITAS
2-3 kali/minggu

American college of sport medicine, 2015


PEMBINAAN OLAHRAGA DI SEKOLAH
Sarana dan prasarana untuk Latihan fisik yang aman bagi
anak sekolah
Talent scouting bagi olahraga ekstrakurikuler (SMP dan
SMA)
Pembudayaan :
Stretching dan senam ringan sebelum masuk
belajar (5-10 menit)
Stretching antara jam belajar
Senam kebugaran jasmani pada jam pelajaran
olahraga
Aktivitas fisik saat jam istirahat (permainan
daerah, kesenian, olahraga tradisional)
Poliklinik sekolah : penanganan cedera olahraga akut
Kegiatan fisik di sekolah

1. Latihan senam ringan untuk anak sekolah


Gerak barisan : sebelum masuk kelas
Gerak kapiten (dalam kelas, sebelum mulai belajar atau
antara pertukaran jam pelajaran)

2. Senam kesegaran jasmani (senam anak bangsa) pada


jam olahraga
Kegiatan fisik di sekolah

3. Optimalisasi waktu turun main/jam istirahat


Aneka permainan daerah

4. Tes kebugaran jasmani secara berkala


Pengukuran kebugaran jasmani
Anak sekolah

SINGLE 6-9 tahun 10-12 tahun 13-19 tahun


TEST Putra Putri Putra Putri Putra Putri
Lari 600 m 1000 m 1600 m
Penilaian single test
usia 6-9 tahun

Kategori 6-9 tahun


Putra Putri
Baik sekali 239 253
Baik 240-300 254-323
Cukup 301-345 324-408
Kurang 346-448 409-503
Kurang sekali 449 504
Penilaian Single Test
Usia 13 19 Tahun (Putera)
Usia Kurang
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
(Tahun) Sekali

13 7.23 7.24 8.40 8.41 9.58 9.59 11.15 11.16

14 7.06 7.07 8.14 8.15 9.21 9.22 10.28 10.29

15 6.32 6.33 7.46 7.47 9.01 9.02 10.16 10.17

16 6.31 6.32 7.43 7.44 8.55 8.56 10.06 10.07

17 6.28 6.29 7.40 7.41 8.52 8.53 10.04 10.05

18 6.27 6.28 7.27 7.28 8.56 8.27 9.25 9.26

19 6.21 6.22 7.21 7.22 8.26 8.21 9.29 9.20


Penilaian Single Test
Usia13 - 19 Tahun (Puteri)

Usia
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
(Tahun)

13 9.29 9.30 10.55 10.56 12.21 12.22 13.46 13.47

14 9.26 9.27 10.51 10.52 12.15 12.16 13.39 13.40

15 9.03 9.04 10.33 10.34 12.04 12.05 13.34 13.35

16 7.55 7.56 9.48 9.49 11.40 11.41 13.32 13.33

17 7.54 7.55 9.43 9.44 11.33 11.34 13.22 13.23

18 7.52 7.53 9.27 9.28 11.02 11.03 12.37 13.28

19 7.51 7.52 9.25 9.26 11.00 11.01 12.34 12.35


OUTPUT

Penurunan angka ketidakhadiran


anak di sekolah karena sakit
Peningkatan prestasi belajar anak
di sekolah

Anda mungkin juga menyukai