F.32.3
Oleh :
Dessy Karina Nur Asih I4A013058
Tara Wahyudita Mentari I4A013065
M. Rifky Ersadian Noor I4A013073
Pembimbing :
dr. Yulizar, Sp.KJ
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Usia : 57 tahun
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : Banjar
pada tanggal 13 April 2017 di Poliklinik Jiwa RSUD Ulin Banjarmasin dan rumah
keluarga pasien.
A. KELUHAN UTAMA
Murung
KELUHANTAMBAHAN
Mendengar bisikan
1
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Autoanamnesis
mengeluhkan sering kepanasan pada seluruh tubuhnya dan merasa sakitnya ini
sakit parah. Pasien mengeluhkan sering mendengar bisikan. Bisikan biasanya ada
saat akan tidur pada telinga bagian kiri. Pasien juga merasa ada setan yang
hinggap dalam dirinya. Sejak 3 hari yang lalu, pasien mengaku tidak shalat karena
rasa malas yang disebabkan oleh setan yang hinggap dalam tubuhnya. Pasien
merasa seluruh badannya panas ketika hendak shalat. Pasien juga tidak suka
Pasien dapat menyebutkan dengan benar siapa nama dan usianya. Pasien
juga dapat menjawab datang bersama keluarga dan dapat menyebutkan nama-
nama anggota keluarga yang ada setelah beberapa kali diberi pertanyaan dan
Menurut anak pasien, pasien terlihat murung, sering menyendiri, dan pasien
biasanya hanya diam dengan ekspresi tatapan kosong. Pasien sering mengeluhkan
hidupnya hampa dan tidak ada semangat. Pasien tidak mau makan, minum, mandi
sendiri kecuali disuruh untuk melakukannya. Nafsu makan pasien juga menurun.
Sejak 3 hari ini, pasien mengalami perubahan dalam hal beribadah. Pasien hanya
2
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien pernah mengalami kejadian serupa sekitar 4 tahun yang lalu. Saat itu,
rumah serta sering berkelahi dengan anak bungsunya yang menderita penyakit
serupa. Pasien mengeluhkan ada bisikan setan yang menyuruhnya untuk marah-
marah. Keluhan ini muncul setelah pernikahan anak bungsunya batal. Anak
dan rawat jalan serta diberi obat. Setelah 2 kali kontrol dan meminum obat rutin
selama 1 bulan, pasien dinyatakan sembuh oleh dokter spesialis kedokteran jiwa
Tahun 1980, pasien pernah menderita hal serupa. Menurut cerita dari anak
pasien yang dahulu pernah diceritakan oleh ayahnya (suami pasien), saat itu
pasien tidak peduli dengan keadaan disekitarnya, BAK dan BAB di sembarang
tempat, menyobek dan merusak barang-barang yang ada disekitarnya, serta pernah
ingin membunuh anaknya sendiri dengan kelambu. Pasien juga pernah mengalami
hal yang sama saat remaja tetapi untuk informasi yang lebih detail tidak
didapatkan.
3
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
a) Riwayat Prenatal
Guilt
Confusion
g) Riwayat pendidikan
Pasien tidak pernah bersekolah. Pasien juga tidak bisa membaca dan
menulis.
h) Riwayat pekerjaan
Pasien sudah lama bekerja sebagai petani dan tukang pijat panggilan.
i) Riwayat perkawinan
4
Pasien adalah seorang janda. Suami pasien meninggal pada tahun 2012.
RIWAYAT KELUARGA
Genogram
Pasien anak pertama dari lima bersaudara, sekarang pasien tinggal dengan
anak keduanya.
Anak pasien yang paling bungsu pernah mengalami kejadian serupa sekitar
4 tahun yang lalu (1 minggu sebelum keluhan pasien yang ke-3 muncul). Anak
membatalkan pernikahannya.
Pasien tinggal serumah dengan anak peempuan (anak kedua), menantu, serta
keempat cucunya.
5
III. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LANJUT
1. Status Interna :
Nadi : 64 x/menit
SpO2 : 99%
Kulit
Inspeksi : normosefali
Mata
perdarahan (-), mata berair (-), ptosis (-), pandangan kabur (-/-),
Telinga
6
Hidung
Mulut
Inspeksi : perdarahan gusi (-), pucat (-), sianosis (-), stomatitis (-),
leukoplakia (-)
Toraks
Inspeksi : simetris
Perkusi : sonor
Jantung
Abdomen
hernia (-)
Perkusi : timpani
7
Palpasi : shifting dullness (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), massa
(-)
- - -
- - -
Punggung
Ekstremitas
Inspeksi : gerak sendi normal, deformitas (-), kemerahan (-), varises (-)
2. Status Neurologis
A. DeskripsiUmum
1. Penampilan
Penderita perempuan berumur 57 tahun dengan tinggi sekitar 150 cm, berbadan
kurus, sedikit bungkuk, dan warna kulit sawo matang. wajah pasien sesuai umur.
8
Pasien memakai baju lengan panjang, bercelana panjang, berkerudung, dan
2. Kesadaran : Jernih
B. Keadaan
Afek/mood : hipothym
Ekspresi Emosi
1. Stabilitas : stabil
secara wajar
3. Sungguh-sungguh/tdk : sungguh-sungguh
4. Dalam/dangkal : dalam
C. Fungsi Kognitif
Kesadaran : Jernih
Dayakonsentrasi : Baik
Orientasi
Waktu :+
Tempat :+
9
Orang :+
Situasi :+
Dayaingat
Segera : baik
D. GangguanPersepsi
E. Proses pikir
Isi pikir
o Preokupasi : (-)
o Waham : (-)
G. DayaNilai
10
Pasien menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak memahami
penyebab sakitnya.
Tilikan : Tilikan 4
Afek/mood : Hypothym
Anamnesis :
Kesadaran : Jernih
Psikomotor : hipoaktif
Afek/mood : Hypothym
Ekspresi Emosi
1. Stabilitas : stabil
3. Sungguh-sungguh/tdk : sungguh-sungguh
11
4. Dalam/dangkal : dalam
meninggal.
2. Aksis II :
sedang.
keserasian serasi, empati tidak dapat diraba rasakan, orientasi waktu dan
orang baik, tempat baik, arus pikir lambat, halusinasi auditorik, penilaian
12
VIII. PROGNOSIS
Trifluoperazine 5 mg 3x1
Hexymer 2 mg 2x1
Maprotiline 50 mg 1x1
Metilprednisolon 4 mg 2x1
13
Psikoterapi : Support terhadap penderita dan keluarga serta bimbingan
14