4. Referensi Keputusan Menkes RI Nomor 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik
Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Analisis
1. Komplikasi:
a. Fraktur iga atau sternum akibat kompresi dada.
b. Insuflasi lambung dari napas bantuan; hal ini dapat
mengakibatkan muntah sehingga terjadi aspirasi.
2. Kontraindikasi: pasien DNR (do not resuscitate).
7. Hal-hal yang Perhatikan setiap langkah dalam melakukan tindakan dan KIE pada
perlu diperhatikan keluarga.
8. Unit Terkait Loket
9. Dokumen Terkait Rekam medis manual dan elektronik
10. Rekaman
Historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan
diberlakukan
2/2
RESUSITASI JANTUNG PARU
NO PROSEDUR PENILAIAN :
YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1 Penilaian respons dilakukan setelah penolong yakin
bahwa dirinya sudah aman untuk melakukan
pertolongan. Penilaian respons dilakukan dengan
menepuk-nepuk dan menggoyangkan penderita
sambil memanggil penderita.
2 Jika penderita tidak merespons serta tidak bernapas
atau bernapas tidak normal, maka dianggap
mengalami kejadian henti jantung.
3 Aktivasi sistem layanan gawat darurat.
4 Periksa denyut nadi arteri karotis.
5 Lakukan kompresi dada (lihat bagian bantuan hidup
dasar)
6 Setelah lakukan kompresi 30 kali, lakukan ventilasi
dengan membuka jalan napas (lihat bagian Bantuan
Hidup Dasar).
7 Berikan bantuan napas (lihat bagian Bantuan Hidup
Dasar).
8 Cek irama jantung dan ulangi siklus setiap 2 menit.
9 Ketika alat monitor EKG dan defibrillator datang,
pasang sadapan segera tanpa menghentikan RJP.
10. Hentikan RJP sejenak untuk melihat irama
dimonitor.
Total Score
Nilai Kepatuhan : .. %
() (.)