Kriteria Diagnosis
Diagnosis Klinis (ditegakkan di Faskes Tingkat Pertama):
a. Anamnesis : riwayat minum minuman oplosan dalam 24-72 jam,
b. Pemeriksaan fisik: penurunan tajam penglihatan, mengeluhkan
adanya gambaran kapas putih di depan mata (atau gangguan mata
lainnya), sakit kepala hebat, muntah, (dehidrasi), hipotensi/ syok,
hypotensi/ shock, hyperventilasi/ nafas Kusmaul, penurunan
kesadaran (coma = prognosa buruk).
2/4
c. Terjadi peningkatan Anion gap >20.
d. CT Scan Kepala (lihat perdarahan pada basal ganglia).
Terapi/ Tindakan
1. Prinsip utama pengobatan adalah menghambat metabolisme
methanol dan menghambat proses toksisitas, dengan memberikan
ethanol atau fomepizole. Mengingat Fomepizole sulit didapat dan
sangat mahal, maka pemberian terapi ethanol dapat dilakukan
karena terbukti merupakan pengobatan yang efektif dan aman
sejauh dosis pemberian dimonitor. Ethanol yang aman
dikonsumsi ada pada, bir, vodka, gin, atau whiskey dan livesaving
(lihat dosis pemberian).
2. Segera atasi asidosis metabolik dengan pemberian Natrium
Bicarbonat:
Berikan bicarbonat (NaHCO3) sesegera mungkin, bila
memungkinkan Intravena, untuk koreksi penuh (0.3 x berat
badan x base excess (BE) = mmol buffer (bicarbonate).
Atau,
a. 500 mmol/L: berikan 250-500mL atau lebih dalam 1-2
jam sampai hyperventilasi terkoreksi (RR 20/menit).
b. 167 mmol/L: berikan 1000-1500 mL atau lebih dalam
1-2 jam sampai hyperventilasi terkoreksi (RR
20/menit).
Pemberian oral: tablet 500 mg (= 6 mmol bicarbonate), 6-
10 tablet setiap jam sampai asidosis/ hyperventilasi
terkoreksi (RR 20/menit).
Dosis Awal
Dosis
(bukan
peminum
2mL/kg/jam 1mL/kg/jam 0.5mL/kg/jam 0.25mL/kg/jam
alkohol rutin)
Dosis
(peminum
akohol rutin)
4mL/kg/jam 2mL/kg/jam 1mL/kg/jam 0.5mL/kg/jam
3/4
Dosis selama
HD
(bukan
4mL/kg/jam 2mL/kg/jam 1mL/kg/jam 0.5mL/kg/jam
peminum
alkohol rutin)
Dosis selama
HD
(peminum
8mL/kg/jam 4mL/kg/jam 2mL/kg/jam 1mL/kg/jam
alkohol rutin)
8. Dokumen terkait -
9. Rekaman historis
perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
4/4