Seorang pasien wanita berusia 45 tahun dengan tinggi badan 165 cm dan berat badan 65 kg
Riwayat Penyakit Sebelumnya : Hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan Diabetes sejak 5 tahun yang lalu, PJK sejak 1 tahun yang
lalu dan ulkus peptikum sejak 2 tahun yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang : Mual, Muntah sudah 3 hari diikuti dengan diare
Riwayat Penyakit keluarga : Ayah meninggal karena stroke, Ibu meninggal karena komplikasi Diabetes
Obat yang sedang digunakan :
No Date Test Normal Range Result Day1 Day2 Day3 Day4 Day 5 Day 6 Day 7 Day 8 Day 9 Day 10
BG (blood gases)
Nama obat 23 24 25 26 27 28 29
Untuk ……………………
Amlodipin 1 x 5 mg (PO)
Untuk Terapi ……………………..
Lasik 1 x 1 (PO)
Untuk Terapi ………………………
Ascardia 1 x 80 mg (PO)
Untuk Terapi ……………………….
Insulin 3x1 SC
Untuk Terapi ………………………
Captopril 2 x 12,5 mg (PO) v v v v v v V
Untuk ……………
Dulcolax 1x1 (PO)
Laxadine k/p
Untuk ,………..
NTR 3x1 tab (PO)
Untuk Terapi ……..
Ceftriaxone IV 1x2 gram
Metronidazol IV 3x1 gram
Untuk Terapi ……….
Alprazolam 1x 0,5 mg (PO)
Untuk Terapi ……………..
Paracetamol k/p
UntukTerapi…………….
Lansoprazole 1x1
2. Apakah obat yang perlu diberikan kepada pasien ulkus peptikum dan dicurigai adanya H. Pylory?
Jawab :
TIPE TERAPI CONTOH PILIHAN TERAPI
Triple Therapy Amoksisilin + Clarithromycin + Omeprazole
2 Antibiotik + Proton Pump Inhibitor Amoksisilin + Clarithromycin + Lansoprazole
(PPI)
Dual Therapy Clarithromycin + Omeprazole
Antibiotik + Proton Pump Inhibitor (PPI)
Amoksisilin + Lansoprazole
Antibiotik + H2 antagonis
Clarithromycin + Ranitidine
Other Therapy Metronidazole + Tetracycline + Bismuth
2 Antibiotik + Bismuth Subsalisilat + H2 Subsalicylate + Ranitidine
Antagonis
8. Apakah Captopril tetap harus dilanjutkan untuk pasien diatas, berikan alasan untuk jawaban saudara !
Jawab :
Efek kenaikan asam lambung karena mengkonsumsi antihipertensi Captopril secara berlebihan dan jangka waktu panjang akan
menyebabkan dinding lambung iritasi dan mengalami pembengkakan dan ini juga yang memicu perut terasa mual-mual dan
melilit. Pada umumnya antihipertensi bukan merupakan kontraindikasi pada pasien dengan maag, sehingga tetap
diperbolehkan untuk diberikan pada pasien dengan penyakit maag. Akan tetapi memang terdapat beberapa kelas antihipertensi
yang lebih sering menimbulkan dispepsia/maag akibat intoleransi, terutama golongan ACEI (captopril, lisinopril) dan ARb
(valsartan, losartan). Amlodipin sendiri merupakan agen antihipertensi yang sangat aman, dan sangat jarang menimbulkan efek
negatif pada lambung.
Diagnosa :
Ulkus peptikum dan dicurigai adanya H. Pylory
Objektif
Pemeriksaan Vital Sign
TekananDarah : 170/90 mmHg
T (suhu) : 37 C
Nadi : 85/menit
Pernafasan : 22/menit
Pemeriksaan Laboratorium
Assasment
1. Captopril 12,5 mg ( 2x sehari )
Plan
1. Captopril (golongan ACE-I) memiliki efek samping mual muntah dan ganguan lambung sehingga dikhawatirkan akan
memperburuk kondisi penyakit terapi dapat digantikan Amlodipine ( Golongan CCB ) 1x sehari 10 mg, setelah makan.
2. Pemberian Regimen terapi 1 minggu (PIONAS)
Golongan PPI :
Omeprazole 20 mg : 2x sehari 1 capsul sebelum makan
Pemberian Antibiotik
Amoxcicilin : 2 x sehari 1000 mg capsul, setelah makan
Clarithromycin : 2x sehari 500 mg capsul, setelah makan
3. Pemberian antidiare
Loperamide tablet : Setelah buang air besar, 2-4 mg maximal pengobatan 5 hari (PIONAS)