KOLOM VAKUM
DAN
KONVENSIONAL
Kelompok 2
1. Nur Setyo (2013-258)
2. Rika Febriani (2014-
3. Irma Septin (2015-008)
4. Oktami (2015-097)
5. Nur Fadhilah (2015-131)
6. M Aditya N (2015-172)
7. Dyah Ervy P (2015-192)
8. Nofitasari (2015-205)
Kromatografi
• Yaitu proses pemisahan yang tergantung pada perbedaan distribusi
campuran komponen antara fase gerak dan fase diam (Christian,
Kromatografi 1994).
• Kromatografi kolom adalah suatu metode pemisahan yang didasarkan pada pemisahan daya
adsorbsi suatu adsorben terhadap suatu senyawa, baik pengotornya maupun hasil isolasinya.
Kromatografi (Kasiman,2006)
kolom
• Kromatografi Cair Vakum (KCV) merupakan salah satu metode fraksinasi yaitu dengan
memisahkan crude extract menjadi fraksi-fraksinya yang lebih sederhana. Pemisahan tersebut
memanfaatkan kolom yang berisi fasa diam dan aliran fasa geraknya dibantu dengan pompa
Vakum vakum. Fasa diam yang digunakan dapat berupa silika gel atau alumunium oksida
(Ghisalberti, 2008).
Cara Pembuatan dengan Kromatografi Kolom
• Cara pembuatannya ada dua macam (Hargono,1986)
• Cara kering yaitu silika gel (fase diam) dimasukkan ke dalam kolom yang telah diberi
kapas kemudian ditambahkan cairan pengelusi (fase gerak) hingga seluruh kolom
terbasahi.
• Cara basah yaitu fase diam dibasahi dengan fase gerak hingga menjadi bubur di luar
kolom, dan kemudian dituangkan perlahan-lahan ke dalam kolom. Larutan bahan
organik diletakkan di bagian atas fasa diam menggunakan pipet. Lapisan ini biasanya
ditutup dengan lapisan kecil pasir atau katun atau wol kaca untuk melindungi bentuk
lapisan organik dari tuangan eluen. Eluen kemudian dialirkan perlahan melalui
kolom sambil membawa sampel bahan organik. .
Prinsip Kerja Kromatografi Kolom
Prinsip Kerja Kromatografi Kolom
• Prinsip kerja kromatografi kolom adalah dengan adanya perbedaan daya
serap dari masing-masing komponen, campuran yang akan diuji, dilarutkan
dalam sedikit pelarut lalu di masukan lewat puncak kolom dan dibiarkan
mengalir kedalam zat menyerap. Senyawa yang lebih polar akan terserap lebih
kuat sehingga turun lebih lambat dari senyawa non polar terserap lebih lemah
dan turun lebih cepat.
Mendeteksi komponen yang dipisahkan
Kromatografi kolom yang konvensional tidak dilengkapi detektor, namun
sekarang dapat digunakan dengan mengalirkan eluate (efluen) pada detektor
untuk mendeteksi komponen. Yang umum digunakan dan mudah dikerjakan
adalah dengan memonitor fraksi dengan KLT. Fraksi yang mempunyai profil
bercak KLT yang mirip digabungkan. Selanjutnya gabungan ini dapat dianalisis
lebih lanjut.
Fase Diam dan Fase Gerak
• Fase Diam : Fase diam atau penjerap dalam kromatografi kolom adalah zat padat. Fase diam
yang paling umum untuk kromatografi kolom adalah silika gel,diikuti dengan alumina,.
Ukuran partikel fase diam bisanya lebih besar dari ukuran partikel fase dian untuk KLT,
ukuran yang digunakan antara 63-250mikrometer.
• Fase Gerak : Fasa gerak atau eluen dapat berupa pelarut murni atau campuran pelarut.
Pemilihan fase gerak sangat menentukan berhasil tidaknya pemisahan. Untuk menentukan
fase gerak yang akan digunakan, dilakukan pendekatan:
- Penelusuran literature/pustaka.
- Mencoba dengan KLT. Cara ini dikerjakan dengan memilih fase diam KLT sejenis dengan
fase diam kolom yang akan digunakan. Biasanya dicoba dikembangfcan dengan fase gerak non
polar kemudian diikuti dengan fase gerak yang lebih polar.
Elusi (pengembangan)
• Elusi isokratik yaitu selama proses elusi menggunakan fase gerak dengan
polaritas tetap.
• Elusi gradien (bertahap) yaitu selama proses elusi menggunakan fase gerak
berubah-ubah polaritasnya. Untuk membuat polaritas berubah-ubah maka
komposisi fase gerak berubah. Pada umumnya dimulai fase gerak non polar
kemudian berubah kepelarut yang polar. Perubahan ini dapat diprogramkan
sesuai dengan pemisahan yang diinginkan.
Kromatografi Kolom Lambat
• Kelebihan
Dapat digunakan untuk analisis dan aplikasi preparative.
Digunakan untuk menentukan jumlah komponen campuran.
Digunakan untuk memisahkan dan purifikasi substansi.
• Kekurangan
Untuk mempersiapkan kolom dibutuhkan kemampuan teknik dan manual dan
membutuhkan waktu yang lama.
Manfaat Kromatografi Kolom Konvensional