Mei - Oktober 2015
Mei - Oktober 2015
ELEMEN DESKRIPSI
Bangunan
RW I
Mayoritas bangunan terbuat dari kayu atau rumah panggung dan ada
beberapa rumah yang terbuat dari batu atau permanen
Arsitektur
Perumahan Dan Bentuk rumah di wilayah RW I. Sebagian besar pencahayaan kurang
Lingkungan dan jarak antar rumah kerumah sangat dekat. Di RW II sebagian kecil
(Daerah) pencahayaan terang.
Halaman
RW I dan II
Sebagian besar rumah mempunyai halaman di depan rumah dan
digunakan sebagai tempat ngumpul dan bermain anak-anak serta
sebagian digunakan untuk bercocok tanam.
Luas
RW I
Tidak/terdapat lahan kosong, hampir semua lahan digunakan sebagai
Lingkungan Terbuka
lahan perumahan, tempat terbuka banyak digunakan untuk bercocok
tanam
Batas Daerah
Barat : Laut Flores
Batas Utara : Pantai Bahari
Timur : Desa Bontorannu
Selatan : Desa Mallasoro
Tingkat Sosial
RW I
Masyarakat di daerah RW I Mempunyai hubungan sosial yang baik
antar-tetangga, kegiatan warga dapat berjalan. Jarak masing-masing
Tingkat Sosial rumah sebagian besar saling berdekatan tetapi ada beberapa juga yang
Ekonomi menjadi satu.
Tingkat Ekonomi
RW : I
Sebagian besar menengah kebawah, pekerjaan sebagian besar adalah
nelayan
Dewasa Tua
Pada pagi dan sore hari sebagian warga bekerja. Sedangkan, pada
malam hari warga mempunyai kegiatan rutin yaitu nonton tv dan
berkumpul dengan keluarga, beberapa warga juga menggunakan
Kebiasaan waktunya untuk mengikuti kegiatan pengajian
Anak-anak
Pada pagi hari sebagian besar anak pergi kesekolah, siang hari bermain
dengan teman sebayanya dan sore hari sebagian besar mengikuti
kegiatan keagamaan dengan mengaji di mesjid
Menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilisasi dengan
menggunakan motor, mobil, dan sepeda. Selain itu, beberapa warga
menggunakan mobil angkutan umum, dokar ataupun jalan kaki.
Transportasi
Situasi jalan sebagian besar adalah jalan di aspal. Pada pagi sampai
sore hari sebagian besar warga bekerja dan sekolah tetapi pada malam
hari jalanan ramai.
Kesehatan
Terdapat 2 Puskesmas, 14 Pustu, 61 Posyandu dan 2 Toko Obat.
Sekolah
Sampai pada tahun 2015 dikecamatan ini terdapat 46 SD, 10 SMP dan
MTs, serta 6 buah SMA dan MA.
Fasilitas Umum
Agama
Musholla dan Mesjid
Ekonomi
Terdapat pasar tradisional, mini market, toko, bengkel, pedagang kaki
lima dll.
Suku Bangsa Mayoritas penduduk bersuku makassar
Agama Mayoritas penduduk beragama Islam
Kesehatan dan Penyakit terbanyak yang terjadi di masyarakat selama 3 tahun terakhir
angka kesakitan yaitu DM, Ispa, Hipertensi dll
Rata-rata warga mempunyai TV, Radio, HP dan sebagian kecil
Media
menggunakan telepon rumah.
2. DATA DEMOGRAFI
a. Peta Kelurahan Mallasoro, Kecamatan Bangkala
Keterangan :
PENDIDIKAN
60
50 48
40
Jumlah
30 24
20 16 18
10 4
0
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa proporsi jumlah pendidikan tertinggi
adalah sekitar 48 orang dan terendah yaitu Perguruan Tinggi sekitar 4 orang
USIA
45 42
40
35 31
30
Jumlah
25
20 15
15 12
10
10
5
0
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa proporsi jumlah Usia rata-rata berkisar
antara Usia >30 Tahun yaitu sekitar 42 orang
JENIS KELAMIN
58
57
57
56
55
Jumlah
54
53
53
52
51
d.
Proporsi Tingkat Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
100
80
Jumlah
60
40
20
0
0
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa proporsi jumlah penduduk berdasarkan
Agama yaitu mayoritas penduduk beragama Islam
PEKERJAAN
60
54
50
40
Jumlah
30
21
20
14
10 8
5 5
3
0
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa proporsi jumlah penduduk berdasarkan
pekerjaan tertinggi yaitu Tambak dan Nelayan sekitar 54 Orang dan terendah Angkutan
sekitar 3 Orang.
25 24
20
15
10
4 5
5
0
Diagnosis Keperawatan
No Data Subjektif Data Objektif
Komunitas
1. 1. Warga RW I Kelurahan 1. Beberapa warga Bpk F Tingginya kasus diare di
Mallasoro mengatakan dan Bpk L nampak lemas wilayah RW I yang
masalah kesehatan yang dan memiliki turgor kulit berhubungan dengan
dihadapi sekarang adalah menurun >2 detik? kebiasaan hidup yang
diare 2. Beberapa warga Bpk F, kurang baik dan tidak
2. Beberapa warga di desa Ibu Mid an Ibu Ma adekuatnya layanan
Bpk F, Bpk L, Ibu Mi dan nampak mukosa mulut kesehatan untuk
Ibu A mengatakan kondisi kering, distensi abdomen, penanggulangan diare
lingkungan dan sumber air peristaltic meningkat > 35
nya kotor x/mnt, nafsu makan
3. Beberapa warga Ibu I, Ibu menurun?
Ma dan Ibu N mengatakan 3. Beberapa warga Ibu N
makanan dan minuman mengalami dispnea,
yang tidak bersih atau pernafasan cepat > 40
terkontaminasi oleh x/mnt karena asidosis
kuman dapat metabolic (kontraksi otot
menyebabkan diare pernafasan), nadi cepat >
4. Beberapa warga Bpk F, 120 x/mnt dan lemah?
Ibu I, Ibu Mi, Ibu A, Ibu
Ma dan Ibu N mengatakan
bahwa petugas kesehatan
di wilayah mereka tidak
pernah melakukan
penanggulangan terhadap
masalah kesehatan yang
ada
Keterangan pembobotan
1. Sangat rendah
2 Defisiensi kesehatan 5 5 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 40
2. Rendah
komunitas 3. Cukup
berhubungan dengan 4. Tinggi
5. Sangat tinggi
kurangnya tenaga
kesehatan di
masyarakat
3 Resiko terjadinya 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 4 5 47
penurunan perilaku
hidup sehat
berhubungan dengan
kurangnya menjaga
kebersihan
Lingkungan
4 Potensial 5 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 42
peningkatan
pemberdayaan
potensi warga RW I
berhubungan dengan
tingginya
pengetahuan warga
terhadap masalah
kesehatan dan cara
penanganannya
b. Prioritas Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan Skoring diatas, maka prioritas diagnosa keperawatan komunitas di desa
Mallasoro adalah sebagai berikut :
No
Priorita Diagnosa Keperawatan Jumlah
s
Resiko terjadinya penurunan perilaku hidup
1 sehat berhubungan dengan kurangnya menjaga 47
kebersihan Lingkungan
Tingginya kasus diare di wilayah RW I yang
berhubungan dengan kebiasaan hidup yang
2 kurang baik dan tidak adekuatnya layanan 46
kesehatan untuk penanggulangan diare
Rencana Penanggung
No Diagnosis Keperawatan Implementasi Indikator Kriteria Hasil Waktu
Kegiatan Jawab
1 Resiko terjadinya penurunan Kerja Bakti 1. Bekerja sama dengan 1. Warga mengerti 1. Peserta kerja Suliati, Amk
perilaku hidup sehat bersama kader pokjakes akan pentingnya bakti antusias
berhubungan dengan kurangnya kesehatan kerja bakti melakuakn
menjaga kebersihan 2. Penanggung jawab 2. Warga mengikuti kerja bakti
Lingkungan tempat kegiatan kegiatan kerja 2. Peserta kerja
mendatangi tempat bakti bakti tidak
kegiatan untuk 3. Warga tidak ada meninggalkan
Tanggal,
menganalisis kondisi yang tempat sebelum
21, 24
lingkungan mengeluh/kebera selesai
Oktober
3. Membagi tenaga tan saat 3. Sekolan tidak
2017
sesuai kebutuhan dan dilakukan kerja ada sumbatan
persiapan bakti dan genangan
perlengkapan 4. Warga 4. Lingkungan
melakukan kerja lebih bersih
bakti sampai dari
selesai sebelumnya
2 Tingginya kasus diare di Penyuluhan 1. Mempersiapkan 1. Warga mengerti 1. Peserta Suliati, Amk Tanggal
wilayah RW I yang tentang Diare bahan penyuluhan tentang DIARE menghadiri 30
berhubungan dengan kebiasaan yaitu flipchart dan 2. Warga mengerti penyuluhan Oktober
hidup yang kurang baik dan leaflet tentang 2. Kegiatan 2017
tidak adekuatnya layanan 2. Berkoordinasi dengan penanganan berjalan lancar
kesehatan untuk pokjakes lingkungan DIARE 3. Peserta antusias
penanggulangan diare tentang pelaksanaan 3. Warga dapat terhadap materi
lingkungan menjelaskan penyuluhan dan
3. Menyampaikan izin kembali tentang bertanya
untuk melaksanakan DIARE 4. Peserta dapat
penyuluhan pada 1. menjelaskan
masing-masing RT kembali
4. Menjelaskan tentang tentang DIARE
DIARE
Demonstrasi 2. Mempersiapkan bahan 1. Warga mengerti 1. Peserta Suliati, Amk
Pembuatan dan alat yang di tentang menghadiri
Oralit dan gunakan pengertian oralit kegiatan
Pembagian 3. Berkoordinasi dengan 2. Warga mengerti 2. Kegiatan
Oralit pokjakes lingkungan tentang tujuan berjalan dengan Tanggal,
tentang pelaksanaan dan fungsi oralit lancar 02
lingkungan 3. Warga mengerti 3. Peserta dapat November
4. Mendemonstrasikan tentang cara menjelaskan 2017
cara pembuatan oralit pembuatan kembali
5. Mengajak peserta oralit tentang
untuk melalukan penjelasan
demonstrasi kegiatan
5. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (PELAKSANAAN KEGIATAN)