BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Provinsi Sulawesi selatan memiliki garis pantai sepanjang 1.937 Km dan luas
perairan laut 266.877 Km2. Itu dikarenakan dari 24 kabupaten yang ada, 2/3
diantaranya adalah kabupaten yang memiliki wilayah pesisir dan laut. Selain
itu Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 263 pulau-pulau kecil yang tersebar di
Di era modern seperti saat ini, pelabuhan merupakan infrastruktur dari sekian
maupun antar-negara.
2
itu perlu adanya suatu analisis sebelum sebuah pelabuhan dibangun, agar
wilayah yang dipisahkan oleh sungai, selat, dan teluk yang tidak begitu lebar.
Transportai laut ini juga mendukung sistem angkutan baik bagi penumpang
kapal pelayaran rakyat (pelra), yaitu usaha rakyat yang bersifat tradisional dan
(1)
Terjemahan:
tinggal. Kapal yang berlayar di lautan juga berguna untuk mengangkut barang-
barang dari tempat satu ke tempat yang lain, terutama dalam dunia
pulau maupun antar negara masih banyak yang memanfaatkan kapal laut
Ayat ini juga menjelaskan betapa besar kekuasaan Allah SWT sehingga
tenggelam, sedangkan air laut yang dilaluinya sedemikian lunak. Dialah Allah
sebagai warisan nenek moyang mereka yaitu Nuh AS, sebagai orang yang
pertama kali membuat kapal. Mereka berlayar dilautan dari pulau satu kepulau
niaga para nelayan. Tak hanya itu, Pelabuhan Paotere juga dijadikan sebagai
tempat bongkar muat barang dari ratusan kapal kapal phinisi yang berlabuh di
Kota Makassar.
yang adil dan makmur. Perumahan dan kawasan permukiman juga merupakan
Pelabuhan Paotere terhitung cukup tinggi. Hal ini dapat terlihat dari kondisi
permukiman warga yang cukup padat antara satu dengan yang lainnya.
berdagang, melakukan transaksi, lelang ikan, bongkar muat barang dan lain
sekitaran Pelabuhan Paotere. Belum lagi ketika kita melihat akses menuju
Pelabuhan Paotere tersebut, masih ada beberapa titik jalan yang berada pada
kondisi rusak dan terbilang sempit untuk ukuran jalan yang digunakan untuk
kegiatan orang banyak. Kondisi tersebut juga harus menjadi bahan perhatian
Paotere ini mulai terkikis oleh peradaban yang mulai maju. Faktor rusaknya
Paotere terlihat tampak kumuh serta cenderung tidak terawat. Dari segi
Oleh karena itu, perlu ada pendekatan yang efektif dan efisien dalam hal
rakyat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh Pelabuhan Rakyat Paotere Kota Makassar terhadap
lingkungan sekitarnya.
Ruang lingkup wilayah yang menjadi objek lokasi penelitian ini yakni
kawasan ini.
E. Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan ini pembahasan dilakukan dengan sistematis guna
sistematika pembahasan.
Bab V Penutup