I. PENDAHULUAN
Instalasi Pusat Sterilisasi memiliki kemampuan untuk memproduksi / menghasilkan alat dan bahan
dalam kondisi steril dan siap pakai. Setiap barang yang sudah steril dalam kemasan tertentu akan
mengalami habis masa kadaluarsa. Tiap bahan pengemas memiliki daya tahan tertentu berbeda satu
sama lainnya untuk masa sterilnya. Sebagai regulasi dan pelaksana sterilisasi, Instalasi Pusat Sterilisasi
memonitoring dan melakukan penarikan alat / bahan yang sudah kadsaluarsa. Alat / barang yang single
use tapi masih layak digunakan akan dilakukan re use melalui proses sterilisasi ulang.
III. TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Memberikan pelayanan yang aman kepada pasien dengan mencegah terjadinya infeksi silang dari alat
medis yang kadaluarsa.
TUJUAN KHUSUS :
1. Teridentifikasinya alat medis yang masuk dalam masa kadaluarsa.
2. Dapat melakukan pengolahan alat medis yang telah kadaluarsa menjadi steril dengan melakukan
re use.
1
V. RINCIAN KEGIATAN
1. Membuat daftar alat kesehatan yang dapat dlakukan re use
2. Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan unit terkait (Farmasi, Unit Perawatan)
3. Mencatat dan menarik alat dan bahan yang sudah lewat masa kadaluarsa dari tiap unit dan
farmasi.
4. Melakukan proses re use alat dan bahan yang kadaluarsa sesuai tahapan proses sterilisasi.
VII. SASARAN
Penggunaan alat dan bahan yang kadaluarsa 0 %.
2
2. Pelaporan
Data yang diperoleh kemudian diolah menjadi suatu informasi, dilakukan pelaporan satu bulan
sekali dan dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan dan upaya tindak lanjut serta
penyusunan rencana kegiatan selanjutnya.
X. PENUTUP
Demikianlah program monitoring peralatan kadaluarsa, single use menjadi re-use penarikan alat yang
kadaluarsa ini dibuat. Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik dan sangat bermanfaat bagi
seluruh karyawan dan lingkungan internal RSIA Mitra Plumbon Majalengka.