B. DATA DASAR
Peta Topografi Kota Bandung
Gambar Rencana Awal
Rencana Anggaran Biaya/Engineer Estimate dari Dinas Pekerjaan Umum Kota
Bandung
C. STANDAR TEKNIS
Pedoman Perencanaan Perkerasan jalan beton semen Pd T-14-2003
(Dep.Kimpraswil)
SNI 03-1732,1989 tata cara perencanaan tebal perkerasan lentur jalan raya
dengan analisa metode komponen
SNI 03-3424, 1994 tata cara perencanaan drainase permukaan jalan
SNI 03-2442-1991, spesifikasi kerb beton untuk jalan
SNI 03-2447-1991, spesifikasi trotoar
Standar No.031/T/BM/1999/SK, tata cara perencanaan geometrik jalan
perkotaan
SNI No.03-2444-2002, spesifikasi bukaan pemisah jalur (separator)
Pd.T-XX-2005-B pedoman perencanaan teknis jalan
NSPM lain yang relevan dengan penyusunan kajian ini
D. REFERENSI HUKUM
Peraturan Presiden Nomor : 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah sebagaimana diubah oleh Peraturan Presiden Nomor : 35 Tahun 2011,
Nomor 70 Tahun 2012,Nomor 172 Tahun 2014 dan Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 1999 Tentang Jasa
Konstruksi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan
Perpu No. 34 tahun 2006 tentang jalan
Peraturan Pemerintah no. 28 tahun 2000 tentang usaha dan peran masyarakat
jasa konstruksi
Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 2000 tentang penyelenggaraan pembinaan
jasa konstruksi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 59 Tahun 2010 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor : 29 Tahun 2000 Tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Permen PU No. 06/PKT/M/2008 tentang Pedoman pengawasan penyelenggaran
dan pelaksanaan pemeriksaan konstruksi dilingkungan Dep.PU
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
31/PRT/M/2015 Tentang Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor : 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi Dan Jasa Konsultansi
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 19/PRT/M/2014 Tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian
Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
09/PRT/M/2013 Tentang Persyaratan Kompetensi Untuk Subkualifikasi Tenaga
Ahli dan Tenaga Terampil Bidang Jasa Konstruksi
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian
Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
(LKPP) Nomor : 1 Tahun 2015 Tentang E Tendering
Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor : 2 Tahun 2014
Tentang Tatacara Registrasi Konversi Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor :
06/SE/M/2014 Tentang Keabsahan Sertifikat Badan Usaha (SBU) , Sertifikat
Keahlian (SKA) dan Sertifikat Ketrampilan (SKTK)
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-353/NB.2/2015 Tanggal 3
September 2015 Tentang Daftar Perusahaan Asuransi Umum dan Perusahaan
Penjaminan yang dapat memasarkan Produk Suretyship per tanggal 25 Agustus
2015
SK Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.1191-Bangsos/2016 tanggal 21 November
2016 tentang Upah Minimum Kabupaten atau Kota Di seluruh Daerah Propinsi
Jawa Barat 2017
Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
F. PERALATAN UTAMA
1. Peralatan utama yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
sesaui dengan daftar peralatan utama yang tercantum pada KAK yaitu:
4. Pihak pertama bertanggung jawab terhadap kualitas hasil penggelaran dan volume
bahan terhampar dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan;
5. Pihak kedua bertanggung jawab terhadap kualitas dan volume bahan hasil keluaran
produksi yang dipesan pihak pertama;
6. Pihak pertama menanggung seluruh biaya yang timbul akibat mengoperasikan dan
menyediakan peralatan dan bahan tersebut termasuk pajaknya.
7. Para pihak telah menyetujui tentang rincian pelaksanaan, pembiayaan dan tata cara
pembayaran. Dan akan dibuat dalam perjanjian tersendiri di notaris yang disepakati
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini, apabila
pihak pertama ditunjuk sebagai pemenang;
8. Pihak pertama dan pihak kedua dilarang mengadakan perjanjian kerjasama
penyediaan peralatan dan bahan sejenis dengan pihak lain untuk paket pelelangan
paket pekerjaan ..
9. Perjanjian kerjasama penyediaan peralatan dan bahan ini tidak akan diubah dari
mulai masa penawaran sampai berakhir masa kontrak, kecuali atas persetujuan
PPK;
10. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani;
11. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi, apabila
pelelangan pekerjaan dimaksud diatas tidak dimenangkan pihak pertama;
12. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
Dengan kesepakatan ini para pihak membubuhkan tanda tangan di _________ pada hari
_________ tanggal _________ bulan ________________, tahun _____________________
Materai 6000
Dan Cap Perusahaan
(________________) (________________)