Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH RADIOGRAFI KEGAWATDARURATAN II

TRAUMA EMERGENCY

Nama : Achmad Rizki Abdillah

NIM : 151510383050

Kronologi Kejadian

Seorang pasien laki-laki berinisial VR berusia 15 tahun datang ke unit radiologi


IGD RSUD dr. Soetomo Surabaya dengan kondisi tangan kanan yang kesakitan karena
terkena bola ketika menjadi kiper futsal. Dokter orthopaedi datang membawa surat
permintaan foto manus AP dan oblique dengan klinis close fraktur metacarpal dekstra.
Kemudian kami lakukan pemeriksaan.

Alat dan Bahan

Persiapan yang pertama dilakukan adalah mengambil kaset berukuran 35x43 cm


satu buah karena akan dilakukan split atau langsung dua posisi dalam satu kaset. Hal ini
dilakukan agar tidak memakan waktu banyak serta pasien bisa cepat tertangani. Dalam
pemeriksaan perlu juga bantuan dari dokter untuk memosisikan pasien agar manus bisa
true AP dan oblique.

Teknik Pemeriksaan

Teknik pemeriksaan yang dilakukan yaitu dimulai dari posisi AP kemudian


oblique. Berikut adalah langkah-langkahnya yaitu pertama posisikan pasien terlentang
diatas bed. Kemudian taruh kaset ukuran 35x43 cm dibawah manus, mintalah bantuan
dokter untuk memosisikan dan memegangi manus pasien agar true AP dan oblique. Atur
CP pada metacarpal 3 lalu atur kolimasi secukupnya supaya gambaran yang dihasilkan
tidak terpotong. Atur parameter dengan kV: 45, mA: 125, mS: 25 kemudian ekspos lalu
cek hasilnya.

Hasil Gambar

Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, tampak adanya fraktur pada metatarsal
5. Karena kondisi pasien yang kurang kooperatif membuat gambaran kurang maksimal,
sehingga tadi kita perlu meminta bantuan pada dokter untuk memosisikan pasien. Oleh
karena itu, dihasilkan gambaran citra yang bagus dan tidak perlu dilakukan pengulangan
foto.

Peran Radiografer

Peran seorang radiografer pada pemeriksaan ini adalah memosisikan pasien


dengan sebaik mungkin dan melakukan pemosisian dengan kreatif meskipun posisi
yang dilakukan tidak sama pada umumnya namun yang terpenting hasil yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
Manus AP dan Oblique
TUGAS MATA KULIAH RADIOGRAFI KEGAWATDARURATAN II

TRAUMA EMERGENCY

Nama : Achmad Rizki Abdillah

NIM : 151510383050

Kronologi Kejadian

Seorang pasien laki-laki berinisial AH berusia 20 tahun datang ke unit radiologi


IGD RSUD dr. Soetomo Surabaya dengan kondisi lengan kanan yang kesakitan karena
terjatuh terpleset. Dokter orthopaedi datang membawa surat permintaan foto antebrachii
AP dan lateral dengan klinis close fraktur antebrachii. Kemudian kami lakukan
pemeriksaan.

Alat dan Bahan

Persiapan yang pertama dilakukan adalah mengambil kaset berukuran 35x43 cm


dua buah dan juga siapkan pesawat X-Ray. Dalam pemeriksaan perlu juga bantuan dari
dokter untuk memosisikan pasien agar antebrachii bisa true AP dan lateral.

Teknik Pemeriksaan

Teknik pemeriksaan yang dilakukan yaitu dimulai dari posisi AP kemudian


lateral. Berikut adalah langkah-langkahnya yaitu pertama posisikan pasien terlentang
diatas bed. Kemudian taruh kaset ukuran 35x43 cm di bawah antebrachii, mintalah
bantuan dokter untuk memosisikan pasien agar true AP dan lateral. Atur CP pada
pertengahan antebrachii lalu atur kolimasi secukupnya supaya gambaran yang
dihasilkan tidak terpotong. Atur parameter dengan kV: 50, mA: 125, mS: 25 kemudian
ekspos lalu cek hasilnya.

Hasil Gambar

Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, tampak adanya fraktur pada bagian ulna.
Hasil citra pada antebrachii sangat bagus jika dilakukan dalam posisi AP karena ulna
dan radius tidak menumpuk oleh larena itu kita bisa dengan jelas melihat tulang ulna
dan radius pada pemeriksaan antebrachii AP.
Peran Radiografer

Peran seorang radiografer pada pemeriksaan ini adalah memosisikan pasien


dengan sebaik mungkin dan melakukan pemosisian dengan kreatif meskipun posisi
yang dilakukan tidak sama pada umumnya namun yang terpenting hasil yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai