Dan yang kami banggakan seluruh peserta kemah bhakti yang berbahagia.
Tentunya ucapan rasa syukur yang begitu besar akan selalu kita panjatkan
kehadirat Allah SWT yang selalu saja terus memberikan rahmat, hidayah dan
inayahNya kepada kita sekalian, sehingga kita semua dapat melakukan rangkaian
kegiatan kemah bhakti ini hingga acara puncak ini tanpa adanya suatu kendala
yang berarti. Tak lupa juga, sebagai umat yang beriman akan nabi dan Rosul Nya,
salam dan shalawat selalu kita haturkan kepada nabi akhir jaman Muhammad SAW.
Serangkaian kegiatan kemah bhakti ini akhirnya telah memasuki acara puncak
yang telah kita nantikan dari hari pertama yaitu acara api unggun. Kegiatan api
unggun ini sendiri tentunya bukan hanya merupakan suatu bentuk kegiatan bakar
membakar saja, namun lebih dari itu kegiatan ini merupakan sebuah simbol
penerangan yang akan memberikan banyak cahaya di tengah kegelapan. Dengan
adanya kegiatan api unggun yang pastinya nantinya juga akan disuguhkan
beberapa atraksi dari kreatifitas adik-adik sekalian, dapat dijadikan sebagai wadah
untuk menampung segala kreatifitas, melatih keberanian dan kepercayaan kepada
diri sendiri untuk berani menantang segala ketakutan yang berada didalam diri kita
masing-masing. Tak ketinggalan pula dengan adanya cara api unggun ini juga
merupakan salah satu saranan untuk mempererat rasa persaudaraan, memupuk
jiwa gotong royong dan juga memberikan suasana nyaman, kegembiraan dan
kebebasan.
Seperti yang kita ketahui api memiliki dua sifat yang bertentangan yaitu sifat baik
dan juga sifat yang merusak. Sehingga di moment api unggun ini, kami para
kakak-kakak pembina berpesan, jadilah api yang memiliki sifat baik yang
memberikan penerangan di tengah kegelapan dan juga api yang bersahabat kepada
manusia dan mampu memberikan kehangatan dalam kedinginan. Sehingga
nantinya dalam kehidupan mendatang, kalian semua akan tumbuh menjadi sosok
manusia yang terus memiliki manfaat untuk manusia lainnya. Namun janganlah
menjadi sebuah api yang malah menghancurkan manusia lainnya yang selalu
memberikan kerugian untuk orang-orang disekitar kalian.
Mari kita maknai lebih dalam bahwa pramuka harus berada di depan dalam
setiap kehidupan sebagai pelopor dan teladan. Jangan malah melarikan diri
dan sembunyi apabila ada masalah datang menghadang.
Kita mengetahui, saat ini generasi muda lebih cenderung lari dari masalah
dan hidup menghindari tantangan, akibatnya ketika kehidupan tidak lagi
bersahabat dengan mereka, maka para manusia ini akan sangat mudah
jatuh, stres, galau dan sebagainya.
Menempatkan diri menjadi pandu atau pramuka bagi kehidupan tentu bukan
sekedar didepan semata, namun juga musthi siap lahir dan batin untuk
menerima resiko dan memperjuangkan resiko tersebut. Selain itu, juga
harus memberikan teladan yang baik. Sukses atau tidak kita didepan itu
tidak penting, yang lebih utama adalah apakah kita telah berjuang dengan
penuh daya upaya dan teladan atau belum.
Jadilah pramuka yang berada di depan dalam profesimu, karena dengan itu
secara langsung kita telah mengangkat derajat kebanggaan generasi muda
untuk menjadi pramuka.
Semoga pidato ini ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang
kurang berkenan.
wabiillahi taufik walhidayah wassalamualaikum wr.wb