Anda di halaman 1dari 1

DEMAM BERDARAH (DENGUE) DALAM KEHAMILAN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

00 1 / 1

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


PANDUAN Kepala,
01 Desember2016
PRAKTIK
KLINIK dr. Pramadhya Bachtiar, M. Kes

DEFINISI Demam berdarah merupakan penyakit endemic di Indonesia dengan resiko


kematian hampir 1%. Ibu hamil dengan dengue mempunyai resiko besar bila
terjadi persalinan.
Penyakit ini disebabkan oleh virus gol Flaviviride yang ditularkan oleh nyamuk
aedes agypti. Pada kasus yang berat mungkin terjadi renjatan menjadi Dengue
shock syndrome. Penderita mengalami dehidrasi berat dan hipoksia.

DIAGNOSIS Demam tinggi merupakan gejala utama disamping: nyeri abdomen, pusing,
kembung, mual, letargi dan petekie, mungkin renjatan pada kasus berat.

Pada laboratorium dapat ditemukan: anemia, hematokrit meningkat, kelainan


elektrolit, trombositopenia, kelainan: fungsi hati dan ginjal. Anti bodi IgG dan
IgM mungkin positif pada hari 3-4. Pada kasus yang dicurigai perdarahan
DIC, pemeriksaan darah : PT dan aPTT serta D-dimer.

PENGOBATAN Pasien memerlukan terapi cairan bolus RL 10-20 ml/kg yang diberikan dalam
20 menit pertama. Kemudian diberikan cairan isotonic rumatan, dengan
sasaran Ht < 40%.

Pemantauan rutin dilakukan pada kadar Hb, Ht, trombosit, elektrolit dan fungsi
hepar-ginjal. Pada persalinan bila ditemukan trombosit kurang dari 50.000,
maka pertimbangkan transfusi trombosit 8-10 unit. Bila terjadi perdarahan,
maka transfusi darah diperlukan.

RUJUKAN 1. Sepherd S, Hinley PB. Dengue fever. E -Medicine 2006

Anda mungkin juga menyukai