SDKI 2012 m

100%

Pengantar

Pertanyaan
401 411
402 412
403 413
404
Bagian 4 405

Peran Keluarga, 406

407
Sekolah, Masyarakat, 408

dan Media 409

410

Gambar: David Castillo Dominici | FreeDigitalphotos.net

Pengantar m
100%

1 2

Tujuan :
Memperoleh informasi
tentang keterangan
mengenai peranan
keluarga, sekolah,
masyarakat dan media
sebagai sumber
informasi kesehatan
reproduksi..

Gambar: freedigitalphotos.net
SDKI 2012 Pengantar m
100%

1 2

Rincian dan Topik Pertanyaan

P401 P402 Komunikasi tentang kesehatan reproduksi

P403 Saringan
P404 P405 Sumber informasi tentang kesehatan reproduksi

P406 P411 Wadah untuk memperoleh info tentang

kesehatan reproduksi remaja
P412 P413 Pelayanan yang diberikan oleh wadah untuk
memperoleh info tentang kesehatan reproduksi
SDKI 2012 P401 m
100%

Buku Pedoman RP: hal. 71

SDKI 2012 P402-P403 m
100%

Buku Pedoman RP: hal. 71

SDKI 2012 P404-P405(A,B) m
100%

Cara Mengatur Kelahiran

Cara mengatur kelahiran yang mencakup kontrasepsi, KB,

umur perkawinan, jarak kelahiran, jumlah anak, dan nilai
anak (contoh: anak laki-laki bagi orang batak sangat
penting, wanita akan terus berusaha untuk hamil sampai
mendapatkan anak laki-laki).

Sistem reproduksi manusia, yaitu yang terkait

dengan menstruasi, kehamilan, melahirkan, mimpi
basah, dan lain sebagainya (alat kelamin, alat
reproduksi).
Buku Pedoman RP: hal. 71-72
 P404-P405(C,D,E) m
100%

NAPZAmenular
Infeksi (Narkotika, Alkohol,
seksual Psikotropika,
lainnya, seperti dan Zat
Adiktif lainnya) tentang
gonorea/gonorhoe (GO),kegunaan
penyakit dan bahaya
kotor, dari
kena patil,
barang-barang
raja singa, sipilistersebut.
(spokil), kencing nanah, kandida,
HIV/AIDSdi(acquired
'kutilan' immune
alat kelamin, deficiency
monilia (thrushsyndrome;
vagina),
acquired immuno
trichomonas deficiency
vaginalis, kutil syndrome),
genital, yaitu
herpes genetal,
Bandingkan jawaban P405 dengan P105.
penyakit
haemofilus penurunan kekebalan tubuh, yang
Jenjang pendidikan di P405 harus lebih rendahsifilis,
vaginalis, kutu pubis, skabies, atau sama
diakibatkan
gonorea, tertular
chlamydia
dengan jenjang di P105.virus HIV (human
trachomatis, immunodan
kandidiasis,
deficiency
herpes virus).
simpleks.
Cek Tingkat Pendidikan

Buku Pedoman RP: hal. 71-72

 P406-P407 m
100%

Bina Keluarga Anak dan Remaja (BKR) adalah suatu

kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok keluarga/orang
tua untuk meningkatkan bimbingan/pembinaan tumbuh
kembang anak dan remaja secara baik dan terarah dalam
membangun keluarga berkualitas. BKR dilakukan secara
Pertemuan masyarakat yang dihadiri harus merupakan
berkelompok yang terdiri dari kumpulan orang tua dan
pertemuan formal. Beberapa contoh pertemuan-
anak/remaja dibimbing dan dibantu oleh beberapa
pertemuan seperti ini adalah pertemuan karang taruna,
fasilitator/motivator/kader dari tenaga masyarakat yang
pertemuan PIK-KRR, pertemuan perkumpulan agama,
bekerja secara sukarela dengan pembinaan oleh
perkumpulan kelompok Bina Keluarga Anak dan Remaja
pemerintah. Tim pelaksana BKR adalah pengelola dan
(BKR).
kader BKR di tingkat desa.

Buku Pedoman RP: hal. 72

SDKI 2012 P408-P411 m
100%

Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi

Remaja (PIK-KRR) adalah wadah bagi remaja untuk
memperoleh informasi, dan pelayanan konsultasi tentang
kesehatan reproduksi.

Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) adalah suatu kondisi

Contoh
sehat wadah
yang (lembaga)
menyangkut yang menyediakan
sistem, informasi dan
fungsi dan proses
konseling KRR yang sudah selama
reproduksi yang dimiliki oleh remaja.ini berjalan adalah
Sekolah Model PKRR (di DKI sudah ada sekitar 150 sekolah),
Youth Center, PIKER (Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi
Jika program KRR diterapkan pada kegiatan ekstra kurikuler
Remaja). Wadah ini ada juga yang berada di Masjid, Pondok
sekolah atau PKK, maka dalam hal ini sekolah atau PKK
Pesantren dan Sekolah.
tersebut bukan termasuk wadah PIK-KRR yang
dimaksud.
Buku Pedoman RP: hal. 72-73
SDKI 2012 P412-P413 m
100%

Jenis pelayanan yang diinginkan pada P413 adalah

pelayanan yang belum tercakup di tempat yang
responden kunjungi.
Jawaban di P413 tidak boleh sama dengan P412.

Buku Pedoman RP: hal. 72-73